TEMPO.CO, Jakarta - Idul Fitri 2021 jatuh pada 13 Mei. Biasanya, menjelang Lebaran dihabiskan dengan kegiatan konsumtif seperti belanja bahan makanan hingga baju lebaran.
Namun, momen Lebaran juga dapat menjadi lahan bisnis yang menggiurkan, apalagi dengan adanya larangan mudik yang membuat banyak orang tidak dapat bersilaturahmi secara langsung di satu sisi, dan di sisi lain membuka peluang bisnis. Berikut beberapa ide bisnis menggiurkan menjelang Lebaran, seperti dilansir Shopback.
Kue kering
Kue kering tidak pernah absen dibeli sehingga sangat identik dengan Idul Fitri. Nastar, kastangel, dan kue-kue kering lain menjadi peluang bisnis yang paling banyak diminati oleh pebisnis kuliner karena tingginya permintaan menjelang Lebaran. Ketika menjalankan bisnis kue kering, pastikan untuk memberikan nilai jual yang unik agar bisa dilirik konsumen di tengah ramainya penjualan kue kering.
Kartu ucapan
Selain menjadi hidangan di rumah, kue Lebaran juga diberikan untuk sanak keluarga dan biasanya disertai dengan kartu ucapan. Buat yang memiliki hobi menggambar atau kaligrafi, kesempatan ini bisa dimanfaatkan dengan membuat kartu Lebaran khusus yang berbeda dari yang dijual di toko.
Ilustrasi parsel. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Bisnis parsel
Bisnis parsel menjadi salah satu yang mengalami lonjakan permintaan menjelang Lebaran. Apalagi di musim pandemi seperti ini, parsel sangat cocok diberikan kepada sanak saudara atau rekan kerja. Tanpa keahlian khusus, Anda bisa menawarkan berbagai variasi isi parsel, misalnya kue kering, parsel buah, dan sebagainya.
Katering hidangan khas
Buat yang suka memasak, membuka katering adalah pilihan terbaik. Banyak orang yang malas memasak sehingga bisa menjadi peluang bisnis yang menggiurkan. Anda bisa menawarkan paket menu Lebaran bagi yang tidak memiliki waktu menyiapkan hidangan, ditambah lagi saat Idul Fitri banyak warung makan atau restoran tutup sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan pesaing.
Jasa bersih-bersih rumah
Kala Lebaran, biasanya banyak ART yang mudik. Anda bisa memanfaatkan momen ini dengan membuka jasa bersih-bersih rumah. Caranya cukup mudah, tinggal mengajak teman-teman ikut dalam usaha ini. Anda juga harus profesional dan bertanggung jawab agar jasa dipilih oleh pelanggan.
Penukaran uang
Permintaan penukaran uang sangat tinggi menjelang Lebaran. Tidak heran, bank pun ramai dengan orang-orang yang ingin menukar uang. Mereka yang tidak memiliki waktu untuk antre lebih memilih mencari penyedia jasa penukaran uang. Inilah kesempatan untuk terjun dalam bisnis tersebut. Jasa ini bisa dipasarkan melalui media sosial atau berjejeran di tepi-tepi jalan.
Jasa perawat dan ART infal
Saat Lebaran, banyak keluarga yang ditinggal ART pulang kampung. Jika punya banyak kenalan perawat maupun ART, Anda bisa berkoordinasi untuk bisnis jasa infal. Jasa infal atau ART sementara ini merupakan jasa yang kerap dicari setiap Lebaran. Tidak heran jasa infal ini menjadi lading bisnis yang subur.
Kuota internet
Adanya pembatasan sosial dan larangan mudik dari pemerintah membuat masyarakat menggunakan teknologi, sebagai pengganti bersilahturahmi secara langsung dengan panggilan video dan menelepon. Panggilan video dan menelepon tentu membutuhkan kuota internet sehingga bisnis berjualan kuota menjadi ladang usaha yang menjanjikan. Apalagi, menjalankan bisnis ini sangat mudah dan tidak memerlukan modal yang besar.
Baca juga: Cara Mengontrol Kolesterol karena Hidangan Lebaran