Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Bekerja dari Rumah Lebih Produktif?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bekerja dari rumah (WFH). Shutterstock
Ilustrasi bekerja dari rumah (WFH). Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak perusahaan mulai bereksperimen dengan menyatukan kembali tim secara langsung, setidaknya untuk beberapa waktu, setelah lama terpisah akibat pandemi Covid-19. Ini tugas yang secara singkat menyatukan raksasa keuangan global dan pemimpin perusahaan rintisan yang gesit, yang semuanya harus merencanakan staf datang 2-3 hari setiap pekan selain bekerja dari rumah, setidaknya untuk saat ini.

Kekhawatiran akan Covid-19 dan keinginan untuk merangkul perubahan tempat kerja, pekerjaan hibrida adalah landasan baru, setidaknya dalam jangka pendek. Namun, dengan mandat bekerja dari rumah segera berkurang di banyak tempat, para ahli khawatir campuran pekerjaan rumah dan kantor pada masa depan rumit untuk dikelola dan tidak memberikan fleksibilitas yang biasa dialami karyawan selama pandemi.

Inggris diperkirakan melonggarkan pembatasan pada 21 Juni 2021 dan Wali Kota New York, Bill de Blasio, menginginkan kota itu dibuka kembali sepenuhnya pada 1 Juli.

"Kerja rumahan jarak jauh adalah tentang fleksibilitas di lokasi, tidak harus tentang fleksibilitas dalam jam," kata Claire McCartney, penasihat sumber daya dan inklusi senior di Chartered Institute of Personnel and Development (CIPD), badan profesional Inggris untuk pengembangan sumber daya manusia.

Pengaturan yang fleksibel, mulai dari pembagian pekerjaan hingga waktu mulai dan selesai yang tidak teratur atau jam kerja yang padat, sering digunakan oleh berbagai karyawan, terutama orang tua dan pengasuh, dan khususnya oleh wanita yang bekerja.

Analisis CIPD terhadap data angkatan kerja Inggris menunjukkan 9,3 persen pekerja Inggris atau setara dengan 3 juta orang akan bersedia bekerja lebih sedikit dengan imbalan pemotongan gaji. Dalam laporan yang diterbitkan bulan lalu, organisasi tersebut menemukan permintaan karyawan di berbagai pilihan kerja yang fleksibel tidak terpenuhi.

Namun, CIPD juga menemukan sementara 63 persen pengusaha mengharapkan untuk menerapkan kebijakan kerja hibrida atau campuran bekerja di rumah dan kantor pada 2021, kurang dari setengah (48 persen) berencana untuk memperluas waktu fleksibel, satu-satunya pilihan pekerjaan fleksibel yang paling populer.

"Kurangnya fleksibilitas sebenarnya adalah masalah yang benar-benar valid," kata Margarete McGrath, kepala proposisi strategis global Dell Technologies yang berbasis di London.

Tim McGrath bekerja untuk membantu klien beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang berubah sambil menerapkan teknologi untuk membantu mempertahankan dan menarik staf dalam jangka panjang. Untuk saat ini banyak pengusaha optimis tentang prospek meminta staf untuk kembali ke kantor 2-3 hari sepekan. Perbedaannya adalah tentang apa yang diharapkan para eksekutif dari tim mereka ketika melewati ambang batas dan berapa banyak perubahan permanen yang akan didorong oleh bos.

"Ini bisa sangat kacau. Itulah ketakutan kami, bahwa sebenarnya mereka belum menyusun strategi kerja hibrida," kata McGrath. "Ada banyak organisasi yang tertinggal, mengatakan 'Kami tidak akan mengubah apapun, hanya akan mendapatkan kembali staf kami.' Mereka tidak sepenuhnya memahami sejauh mana perubahan paradigma ini seputar pekerjaan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Data dari spesialis pengalaman tempat kerja Leesman menunjukkan karyawan merasa lebih produktif di rumah melakukan banyak elemen kunci dalam pekerjaan. Peggie Rothe, kepala bagian wawasan dan peneliti Leesman, mengatakan tidak semua perusahaan siap menerima penemuan ini. Dia melihat pembagian menjadi tiga kelompok besar, perusahaan yang sudah mengambil tindakan dan mendesain ulang praktik kerja, beberapa yang berniat untuk mendesain ulang praktik kerja tetapi belum memulai prosesnya, dan yang bahkan belum mulai memikirkannya.

Sebuah studi di King's College London/Universitas Bristol baru-baru ini menemukan sementara 97 persen perusahaan berencana untuk pekerjaan hibrida, hanya 36 persen yang berencana mendesain ulang peran pekerjaan.

"Hal terburuk yang dapat dilakukan organisasi sekarang adalah menutup mata, menutup telinga, dan membayangkan Anda dapat mencoba kembali ke keadaan sebelumnya karena jika melakukannya, Anda akan mundur," kata Rothe.

Itulah kekhawatiran yang mendorong perubahan di Aviva, perusahaan asuransi yang termasuk paling awal menerapkan pola kerja hibrida di Inggris. Manajer sekarang disediakan lima profil untuk membantu menentukan di mana dan bagaimana anggota tim paling cocok untuk bekerja dan fasilitas apa yang dibutuhkan.

Namun, kekhawatiran tetap ada, bahwa fokus pada pedoman berbasis peran untuk era baru kerja akan memungkinkan pemberi kerja untuk menyuarakan kebijakan kerja hibrida sambil memberikan basa-basi untuk masalah fleksibilitas yang lebih luas. Pengaturan semacam itu membantu bisnis menarik dan mempertahankan karyawan, serta mendukung inklusi dan keragaman serta meningkatkan layanan pelanggan, kata McCartney.

"Organisasi akan mengabaikan ini atas risiko sendiri karena ekspektasi telah berubah," tuturnya.

Di Aviva, permulaan era hibrida akan mengakhiri secara formal beberapa pengaburan kehidupan keluarga dan rumah tangga yang telah ditoleransi oleh pemberi kerja selama pandemi. Misalnya, di mana pun bekerja, karyawan diharapkan untuk memastikan memiliki pengasuhan anak yang memadai agar dapat bekerja tanpa gangguan.

Baca juga: Sebab Bekerja dari Rumah Bisa Menghambat Karir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

2 hari lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.


Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

3 hari lalu

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.


Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

5 hari lalu

Ilustrasi bos sedang berkomunikasi dengan anggota timnya di tempat kerja. Foto: Unsplash.com/Amy Hirschi
Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.


PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

7 hari lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

8 hari lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

9 hari lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

9 hari lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

12 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

12 hari lalu

Pemandangan udara sejumlah poton kayu saat mengeruk dasar laut untuk deposit bijih timah di lepas pantai Toboali, di pantai selatan pulau Bangka, 1 Mei 2021. Pulau Bangka telah dieksploitasi secara besar-besaran di darat, dan meninggalkan bagian-bagian pulau. REUTERS/Willy Kurniawan
10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.


7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional

14 hari lalu

Ada beberapa alasan resign mendadak yang bisa Anda gunakan saat ingin mengundurkan diri. Pastikan Anda mengkomunikasikan dengan HRD. Foto: Canva
7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional

Ada beberapa alasan resign mendadak yang bisa Anda gunakan saat ingin mengundurkan diri. Pastikan Anda mengkomunikasikan dengan HRD.