Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Gunakan Privilege Atau Hak Istimewa dengan Benar

Reporter

image-gnews
Ilustrasi orang kaya. freepik.com
Ilustrasi orang kaya. freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dimulai dari kegalauan Maudy Ayunda ketika diterima dua Universitas ternama di dunia seperti Stanford dan Harvard saat akan melanjutkan program masternya. Juga, Presiden Jokowi yang merekrut para milenial sebagai staf khusus, termasuk Putri Tanjung, anak pengusaha Chairul tanjung, banyak menuai komentar dari masyarakat di media sosial terkait privilege yang mereka terima, baik dari orang tua ataupun koleganya.

Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, menyebutkan kata privilege diserap dari Bahasa Inggris menjadi privilege yang memiliki arti hak istimewa. Makna hak istimewa yang tidak memiliki batasan, dalam perkembangannya sering diartikan sebagai hak istimewa yang cuma didapatkan bila seseorang terlahir dari keluarga yang kaya dan memiliki akses lebih untuk mengembangkan segala potensi dirinya.

Walaupun bentuk privilege bermacam-macam, tidak sedikit masyarakat yang menganggap bahwa fasilitas yang diberikan ketika seseorang menerima privilege yaitu mendapat jaminan hidup yang lebih baik seperti keluarga yang mapan, memiliki akses pendidikan bahkan hingga ke luar negeri, atau jaminan kesehatan yang memadai.

Menurut antropolog Amerika pada pertengahan abad ke-20, Ralph Linton, manusia terlahir dengan 2 status yaitu, assigned status dan ascribed status. Assigned status merupakan status yang dimiliki seseorang karena terlahir dari golongan tertentu, contohnya anak yang lahir dari golongan konglomerat. Sedangkan ascribed status merupakan kondisi status manusia yang didapatkan melalui usaha sendiri tanpa ada hubungannya dengan status yang dimiliki.

Dengan kedua jenis status yang dimiliki manusia menurut Ralph, dapat dimengerti bahwa assigned merupakan kondisi seseorang yang menerima privilege. Namun Ralph tak menyangkal bahwa setiap orang bisa memiliki status sosialnya dari kedua kondisi tersebut.

Tanpa harus “mengerdilkan” istilah dari privilege itu sendiri, seseorang yang hidup serta tumbuh di keluarga dengan latar belakang apapun dan menerima perlakuan hidup yang layak dari orang tuapun sudah termasuk dalam privilege. Hal mudahnya, sudah bisa sekolah, mendapatkan fasilitas listrik, internet, dan sudah bisa menggunakan smartphone juga termasuk kedalam privilege.

Hal ini dapat dilihat dari kasus pemiliki akun Twitter @Cilorconnoistre yang merespon cuitan dari akun @hrdbacot yang mengatakan, “Kata temen yg ngantornya di daerah segitiga emas Jakarta, buat perantauan single, biaya hidup layak minimal adlh 7jtan, itu dihitung dari biaya pengeluaran pokok, so gajinya minimal segitu untk daerah itu.”

“Gue seumur-umur kerja selalu di segitiga emas, blm pernah dapet gaji nyampe 7jt dari kantor, tp selalu bisa nabung 1/2 gaji karena: TIDAK NGE-KOS/MERANTAU. Serius dah, bisa kerja tanpa kos/ngerantau tuh privilege bgt buat gue, terutama krn ga harus keluar duit buat MAKAN,” ungkap pemilik akun @Cilorconnoistre.

Privilege tidak melulu menyoal akses fasilitas mewah ataupun duit yang banyak, sebab semuanya perkara kerelatifan dan cukup kompleks. Selain bentuk privilege dari segi harta kekayaan, ada juga yang disebut sebagai white privilege. Hadirnya istilah ini tidak lepas dari produk yang dihasikan oleh white supremacy. White privilege merupakan hak istimewa yang diterima oleh orang kulit putih. Dengan keistimewaan tersebut membuat mereka mudah mendapatkan apapun tanpa usaha yang lebih.

Kondisi ini juga memiliki pengaruh negatif untuk orang-orang yang tidak terlahir dengan kondisi kulit putih seperti orang Asia, Afrika, dan beberapa orang Amerika Latin. Salah satu dampaknya adalah politik apartheid yang pernah terjadi di Afrika Selatan.

Tidak heran jika privilege menjadi kompleks karena di sana mencakup ketidakadilan kelas sosial, usia, disabilitas, etnik dan kategori ras, ketidakadilan gender, orientasi seksual, bahkan agama. Sedangkan untuk kerelatifan, apa yang dianggap istimewa di Indonesia belum tentu akan sama dengan di negara-negara lainnya.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Jadi Staf Khusus Gracia Billy: Saya Bukan Anak dengan Privilege

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apakah Kopi Instan Baik bagi Kesehatan?

19 jam lalu

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Apakah Kopi Instan Baik bagi Kesehatan?

Sama seperti kopi biasa, kopi instan dapat menunjang kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah sedang atau tidak berlebihan.


Dubes Indonesia Terima Medali Penghargaan Pendidikan dan Kebudayaan Dari Rektor MNU di Kazakhstan

1 hari lalu

Maqsut Narikbayev University (MNU) memberikan medali kerjasama pendidikan dan kebudayaan kepada Duta Besar Fadjroel Rachman. Sekaligus wisuda dua mahasiswa Strata Satu dari Indonesia, pada hari Sabtu, 29 Juni 2024. Foto: KBRI Astana di Kazakhstan
Dubes Indonesia Terima Medali Penghargaan Pendidikan dan Kebudayaan Dari Rektor MNU di Kazakhstan

Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Republik Kazakhstan dan Tajikistan, Fadjroel Rachman menerima medali penghargaan dari Rektor MNU


Palestina Bidik Posisi Kepemimpinan di PBB, Ingin Buktikan Kemampuan sebagai Negara

1 hari lalu

Biro Komite Pelaksanaan Hak-Hak yang Tidak Dapat Dicabut dari Rakyat Palestina (CEIRPP) melakukan kunjungan ke Jakarta, Indonesia pada 3 - 5 Juli 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Palestina Bidik Posisi Kepemimpinan di PBB, Ingin Buktikan Kemampuan sebagai Negara

Perwakilan Tetap Palestina untuk PBB mengatakan Palestina ingin menduduki berbagai posisi kepemimpinan di PBB, menyusul resolusi yang memberinya hak-hak istimewa.


Retno Marsudi Temui 150 Anak-anak Pekerja Migran Indonesia di Malaysia

1 hari lalu

Murid-murid menyanyikan lagu Indonesia Raya di hadapan Duta Besar RI untuk Malaysia, Rusdi Kirana. Indonesia menargetkan pembukaan 50 Community Learning Center untuk memfasilitasi pendidikan anak-anak TKI di perkebunan kelapa sawit, Sarawak, Malaysia, 16 Maret 2018. TEMPO/Suci Sekarwati
Retno Marsudi Temui 150 Anak-anak Pekerja Migran Indonesia di Malaysia

Retno Marsudi bertemu 150 anak-anak Pekerja Migran Indonesia yang sekolah di Sanggar Bimbingan (SB) di Semenanjung Malaysia.


Begini Cara Mendapatkan SIM D bagi Penyandang Disabilitas

2 hari lalu

Ilustrasi SIM A dan SIM C. Foto : Instagram
Begini Cara Mendapatkan SIM D bagi Penyandang Disabilitas

Aturan mengenai SIM D ini diatur dalam Pasal 242 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).


8 Efek Buruk Selingkuh bagi Kesehatan, Bisa Kena Penyakit Kardiovaskular

2 hari lalu

Berikut ini efek buruk selingkuh bagi kesehatan. Hal ini berdampak juga pada pelaku perselingkuhan hingga menyebabkan masalah kardiovaskular. Foto: Canva
8 Efek Buruk Selingkuh bagi Kesehatan, Bisa Kena Penyakit Kardiovaskular

Berikut ini efek buruk selingkuh bagi kesehatan. Hal ini berdampak juga pada pelaku perselingkuhan hingga menyebabkan masalah kardiovaskular.


Manfaat Berpikir Positif: Memperpanjang Umur hingga Menyehatkan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berpikir. shutterstock.com
Manfaat Berpikir Positif: Memperpanjang Umur hingga Menyehatkan Tubuh

Selain membantu mengatasi stres dan tantangan hidup sehari-hari, berpikir positif juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.


Tips Mengonsumsi Kopi yang Lebih Sehat

4 hari lalu

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Tips Mengonsumsi Kopi yang Lebih Sehat

Pecinta kopi penting untuk memperhatikan tips mengonsumsi kopi yang lebih sehat.


Catatan Ketua MPR RI: Menyelamatkan Masa Depan Puluhan Juta Anak dan Remaja

7 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di ruang kerjanya, Komplek MPR - DPR RI Jakarta.
Catatan Ketua MPR RI: Menyelamatkan Masa Depan Puluhan Juta Anak dan Remaja

Membuka akses seluas-luasnya bagi anak-remaja usia sekolah agar dapat mengenyam pendidikan akan menyelamatkan masa depan puluhan juta generasi muda.


Startup Risetku Dukung Penelitian dan Inovasi Kesehatan RI

9 hari lalu

Peneliti kesehatan sekaligus cofounder Risetku, Elvan.
Startup Risetku Dukung Penelitian dan Inovasi Kesehatan RI

Startup Risetku hadir untuk meningkatkan produktivitas peneliti di Indonesia.