Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tren Joki Strava Sebaiknya Tidak Diberi Panggung

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi lomba lari. Freepik.com/Drazen Zigic
Ilustrasi lomba lari. Freepik.com/Drazen Zigic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih lari Andriyanto menyarankan fenomena joki Strava sebaiknya tidak perlu diglorifikasi. Tidak ada yang tahu dampak buruk seperti apa yang bisa benar-benar terjadi di kemudian hari kalau terus-menerus dibiarkan atau bahkan diberi panggung. “Jangan memberi gendang, sehingga para joki Strava itu bisa menari,” kata Andriyanto saat dihubungi Tempo pada 4 Juli 2024.

Ia sebenarnya tidak terlalu permasalahkan fenomena joki Strava ini. Namun ia tetap tidak setuju bila joki Strava ini dielu-elukan. “Menurut saya, ini fenomena yang, bukan sesuatu yang serius, kecuali kalau kepentingannya sudah untuk mencari hadiah di sebuah lomba lari, itu serius," katanya. 

Joki untuk perlombaan, menurutnya, menyangkut materi dan ada (catatan) performa masing-masing pelari. “Sama saja seperti menggunakan doping dalam bentuk yang lain. Ini malah lebih jahat, karena orang lain yang lari, tetapi dia yang juara,” ujarnya.

Sebelumnya, belum lama ini muncul sebuah tren joki baru yang ramai dibicarakan di jagat maya, yaitu joki Strava. Joki ini menawarkan catatan aktivitas olahraga, khususnya berlari, pada aplikasi Strava yang hasilnya biasa disebarluaskan melalui akun-akun media sosial dan seringkali dikaitkan sebagai tolok ukur pencapaian seseorang. Strava sendiri merupakan sebuah aplikasi berbasis data GPS (Global Positioning System) untuk melacak aktivitas fisik yang menggabungkan fitur jejaring sosial.

Btw aku buka joki strava yahh!! tapi yang lari sodaraku yang jago larii, price menyesuaikan pace, km dan dl yahh!! bisa dm akyuuu.. #jokistrava,” tulis sebuah akun di platform X pada Rabu, 3 Juli 2024, yang langsung mendapat perhatian masif dari publik. Hingga tulisan ini dibuat, unggahan yang disertai foto tangkapan layar aplikasi Strava itu telah mendapat likes sebanyak 6.3 ribu dan dilihat sebanyak 679,9 ribu kali.   

Andriyanto menduga para pengguna jasa joki Strava kemungkinan besar adalah pelari pemula yang membutuhkan validasi pencapaian dari netizen. Biasanya para pelari profesional akan lebih rendah hati, sehingga enggan memamerkan berbagai pencapaian larinya. “Semakin advance, malah mereka semakin tidak ingin pamer. Kebanyakan dari mereka mengunggah pencapaian mereka dalam berlari sebagai tolok ukur untuk mengetahui kemampuan mereka dan catatan digital saja,” katanya menerangkan.

Penyuka olahraga lari Febribusmadian Ian/Instagram @febribusmadian

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyuka olahraga lari, Febribusmadian alias Ian, juga menduga para pelari pengguna joki Strava adalah para pelari baru atau orang-orang yang sebenarnya tidak menyukai olahraga lari, namun perlu eksis. "Mungkin itu pencapaian mereka untuk adu pamer karena teman-temannya banyak penyuka pelari," katanya. 

Ia lebih menyarankan agar orang-orang yang membutuhkan validitas soal lari, dari teman-teman mereka, mungkin bisa mencari teman baru. "Ngapain bergaul sama orang yang suka lari, tapi membohongi diri juga dengan menghalalkan segala cara demi persaingan," katanya. 

Ian mengingatkan bahwa lari termasuk salah satu olahraga. Sebagai bagian dari olahraga, lari juga menjunjung tinggi sportivitas dan kejujuran. "Ibaratnya, kan aneh, buat apa lo pakai toga, tapi tidak pernah bikin skripsi atau tidak melalui proses. Seperti lo pamerin medali (hasil olahraga lari) di media sosial tapi tidak berlari," katanya. 

Ia pun mengingatkan netizen Indonesia semakin pintar. Sehingga biasanya akan segera tahu mana prestasi yang didapat dengan kerja keras, dan mana yang menggunakan cara yang tidak jujur. "Kalau joki Strava demi validasi digunakan pelari baru, wajar. Tapi kalau pelari lama (yang menggunakan joki Strava) keterlaluan sih," katanya. 

Pilihan Editor: Lokasi Baru, Event Coast To Coast Night Trail Ultra 2024 Yogyakarta Diikuti Pelari dari 24 Negara

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Batang yang Mendadak, Peta Deforestasi Akibat Tambang, dan Joki Strava dalam Top 3 Tekno

14 jam lalu

Petugas BPBD Kabupaten Batang mendata kondisi rumah warga yang roboh pasca terjadinya gempa bumi di Lebo, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu, 7 Juli 2024. Data dari BPBD Kabupaten Batang, puluhan rumah megalami kerusakan hingga roboh dan sembilan orang luka-luka akibat terdampak gempa bumi yang berkekuatan 4,6 skala magnitudo di tiga kecamatan. ANTARA/Harviyan Perdana Putra
Gempa Batang yang Mendadak, Peta Deforestasi Akibat Tambang, dan Joki Strava dalam Top 3 Tekno

Gempa magnitudo 4,4 yang merusak sejumlah bangunan di Batang dan Pekalongan menjadi artikel utama Top 3 Tekno, Senin, 8 Juli 2024.


Apa Itu Aplikasi Strava dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

1 hari lalu

Ilustrasi pelari marathon/Maybank Marathon
Apa Itu Aplikasi Strava dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

Strava merupakan sebuah aplikasi berbasis data GPS untuk melacak aktivitas fisik dan dapat dihubungkan dengan fitur jejaring sosial.


Fenomena Joki Strava, Pelatih Ingatkan Tak Ada Lari yang Instan

3 hari lalu

Ilustrasi pelari marathon/Maybank Marathon
Fenomena Joki Strava, Pelatih Ingatkan Tak Ada Lari yang Instan

Pelatih lari ingatkan pelari pemula tidak perlu validasi eksternal dengan menggunakan jasa joki Strava. Dalam lari yang penting membangun kebiasaan.


Viral Tren Joki Strava, Penggunanya Kemungkinan Pelari Baru

3 hari lalu

Ilustrasi lari (pixabay.com)
Viral Tren Joki Strava, Penggunanya Kemungkinan Pelari Baru

Joki Strava tidak berlaku di dunia olahraga lari yang sebenarnya. Biasanya semakin ahli seseorang dalam berlari, semakin mereka tidak ingin pamer.


Lalu Muhammad Zohri Raih Emas Atletik Nomor Lari 100 Meter Putra di ASEAN University Games 2024

6 hari lalu

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri  saat berlaga di nomor 100 meter dalam ajang ASEAN University Games (AUG) 2024 di Lapangan Atletik Unesa, Surabaya, Selasa, 2 Juli 2024. ANTARA/Rizal Hanafi
Lalu Muhammad Zohri Raih Emas Atletik Nomor Lari 100 Meter Putra di ASEAN University Games 2024

Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri meraih medali emas atletik dari nomor lari 100 meter putra ASEAN University Games 2024.


10 Pemenang Terpilih BFI Run 2024 Siap Ikuti Sydney Marathon 2024

15 hari lalu

BFI Run 2024/BFI
10 Pemenang Terpilih BFI Run 2024 Siap Ikuti Sydney Marathon 2024

BFI Run 2024 diikuti sebanyak 6.500 peserta dari dalam dan luar negeri.


5 Tips Nutrisi Agar Daya Tahan Tubuh Prima saat Olahraga Lari

18 hari lalu

Ilustrasi lomba lari. Freepik.com/Drazen Zigic
5 Tips Nutrisi Agar Daya Tahan Tubuh Prima saat Olahraga Lari

Di Indonesia, olahraga lari adalah kegiatan populer yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Simak 5 tips nutrisi agar daya tahan tubuh prima saat lari


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

41 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.


Airin Ikut Ramaikan One Run 10k TvOne

42 hari lalu

Airin Ikut Ramaikan One Run 10k TvOne

Bakal calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany mengikuti ajang balap lari One Run 10k yang diselenggarakan oleh tvOne, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad, 26 Mei 2024.


Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

50 hari lalu

Menyambut Hari Kebangkitan Nasional, ratusan pelari diajak melintasi rute rute ikonik di kawasan Kampus UGM Yogyakarta sejauh 5 kilometer pada Ahad (19/5). Dok. Istimewa
Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.