TEMPO.CO, Jakarta - Terik matahari menyebabkan orang kehilangan banyak air dalam bentuk keringat, yang membuat kita minum lebih banyak cairan daripada biasanya. Selain itu, olahraga berat dan asupan makanan pedas dan berlemak juga bisa membuat haus. Ini merupakan indikasi tubuh kekurangan air dan kita perlu mengisi ulang agar organ-organ penting dapat melanjutkan pekerjaan tanpa gangguan.
Tetapi, jika terus-menerus minum tanpa alasan yang kuat, maka itu bisa jadi pertanda masalah kesehatan lain. Beberapa kondisi kesehatan dapat membuat haus. Tanda-tanda dehidrasi karena kondisi medis juga bisa disertai dengan kelelahan. Berikut lima penyakit yang membuat selalu haus.
Diabetes
Ketika sel-sel dalam tubuh menjadi resisten terhadap insulin, ginjal harus bekerja lebih keras untuk menghilangkan kelebihan gula dari darah dan membuat lebih sering kencing. Akibatnya, Anda merasa haus dan ingin minum lebih banyak cairan dari sebelumnya. Sering buang air kecil dan rasa haus berlebihan adalah dua tanda awal diabetes.
Anemia
Anemia adalah kondisi tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah untuk membuat hemoglobin. Ini dapat disebabkan beberapa alasan, seperti pola makan yang buruk atau pendarahan hebat. Dehidrasi adalah tanda umum anemia. Tanda-tandanya lebih menonjol ketika menderita anemia berat. Gejala lain dari kondisi ini termasuk pusing, kelelahan, berkeringat.
Hiperkalsemia
Hiperkalsemia adalah kondisi di mana kadar kalsium dalam tubuh meningkat ke tingkat yang berbahaya. Ini mungkin terjadi karena kelenjar paratiroid yang terlalu aktif, TBC, dan kanker. Merasa haus mungkin merupakan gejala pertama hiperkalsemia. Jumlah kalsium yang berlebihan dalam darah dapat melemahkan tulang dan menyebabkan batu ginjal.
Mulut kering
Ketika kelenjar ludah tidak membuat air liur yang cukup, itu mungkin membuat haus. Ini dapat terjadi karena beberapa obat atau perawatan seperti kanker atau gaya hidup seperti merokok. Gejala lain dari mulut kering mungkin termasuk bau mulut, perubahan rasa, gusi teriritasi, dan kesulitan mengunyah.
Hamil
Ada beberapa tanda kehamilan dan rasa haus salah satunya. Selama trimester pertama, volume darah meningkat yang memaksa ginjal untuk membuang kelebihan cairan yang membuat sering buang air kecil. Kehilangan air dari tubuh membuat haus, yang merupakan indikasi Anda perlu mengisi kembali jumlah air yang hilang.
Baca juga: Orang Tua Harus Waspada karena Anak Tak Sensitif Haus dan Rentan Dehidrasi