Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Pentingnya Puasa Sebelum Menjalani Operasi

image-gnews
Ilustrasi tindakan operasi (pixabay.com)
Ilustrasi tindakan operasi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam dunia media, para dokter biasa mewajibkan pasiennya untuk berpuasa jika akan menjalani operasi. Pasien dilarang makan dan minum selama kurang lebih 12 jam sebelum pemberian anestesi.

Meskipun anjuran puasa adalah hal yang umum, masih banyak yang belum memahami alasannya. Lantas mengapa pasien diharuskan puasa sebelum menjalani operasi?

Melansir dari situs resmi RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, puasa penting dilakukan sebelum tindakan operasi demi mencegah terjadinya aspirasi paru. Aspirasi paru merupakan kondisi dimana makanan tidak sengaja masuk ke dalam paru-paru dan tidak bisa dikeluarkan.

Ketika seorang pasien dibius total, maka refleks tubuhnya terhenti. Pasien tidak bisa batuk maupun menelan.

Pasien yang perutnya terisi saat operasi bisa sangat berbahaya karena mungkin saja mengalami muntah. Karena pengaruh bius, muntahan akan naik ke tenggorokan dan akhirnya masuk ke paru-paru.

Komplikasi dari aspirasi paru adalah peradangan pada paru-paru yang disebut juga dengan istilah pneumonia aspirasi. Resiko kematian akibat pneumonia aspirasi berkisar antara 1 : 22.008 sampai 1 : 46.340 kejadian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anjuran puasa adalah langkah untuk memastikan agar perut pasien kosong sebelum tindakan operasi. Dengan begitu, isi lambung diharapkan tidak masuk ke dalam paru-paru dan operasi dapat berjalan dengan aman.

SITI NUR RAHMAWATI

Baca juga:

Pasien Meninggal Setelah Dioperasi Mantan Satpam yang Menyamar Sebagai Dokter

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

1 hari lalu

Batu ginjal.
Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

7 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

12 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

13 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

15 hari lalu

Doa sahur sebaiknya dibaca agar mendapatkan keberkahan. Rasulullah SAW juga selalu membaca doa sahur, berikut informasinya. Foto: Canva
Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

Puasa Syawal berapa hari? Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari setelah Idul Fitri. Berikut ini ketentuan, waktu pelaksanaan, dan bacaan niatnya.


Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

15 hari lalu

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

15 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

16 hari lalu

Ilustrasi pengikut Islam Aboge. Dok TEMPO/Budi Purwanto
Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

16 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

18 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.