Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hati-hati Reinfeksi Covid-19 Seperti Dialami Bupati Karawang Cellica Nurrachadi

Reporter

image-gnews
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana positif Corona. Ia menyampaikan keterangan tersebut melalui video yang diunggah di akun Instagram-nya pada 24 Maret 2020. Dalam unggahan tersebut, Cellica menuturkan bahwa ia dinyatakan positif terinfeksi virus Corona setelah menerima hasil swab tes. Ia juga mengaku bahwa ia sebelumnya tidak merasakan gejala apa pun. instagram.com/cellicanurrachadiana
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana positif Corona. Ia menyampaikan keterangan tersebut melalui video yang diunggah di akun Instagram-nya pada 24 Maret 2020. Dalam unggahan tersebut, Cellica menuturkan bahwa ia dinyatakan positif terinfeksi virus Corona setelah menerima hasil swab tes. Ia juga mengaku bahwa ia sebelumnya tidak merasakan gejala apa pun. instagram.com/cellicanurrachadiana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Media sosial saat ini tengah dihebohkan dengan pernyataan dari Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, bahwa ia positif Covid-19 untuk kedua kalinya yang disebut juga sebagai Reinfeksi Covid-19. Apa yang dialami oleh Bupati Karawang tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai kemungkinan terkena reinfeksi virus corona kembali bagi seseorang yang telah terpapar sebelumnya.

Dilansir dari laman Center for Disease Control and Prevention, fenomena reinfeksi telah banyak dilaporkan, tetapi sifatnya cenderung jarang. Secara umum, reinfeksi merupakan kondisi ketika seseorang terinfeksi (sakit) sekali lalu sembuh tetapi kemudian terinfeksi kembali. Fenomena reinfeksi virus corona terjadi sebab tubuh terpapar virus Covid-19 kembali. Ini menunjukkan bahwa bagi orang-orang yang sebelumnya telah terpapar Covid-19 masih memiliki risiko besar terkena kembali.

Penelitian yang dilakukan oleh Departemen Gastroenterologi, Hepatologi dan Nutrisi, Fakultas Kedokteran, Universitas Chicago, menyatakan bahwa reinfeksi virus corona dengan jenis yang berbeda memiliki kemungkinan besar untuk terjadi. Selain itu, reinfeksi kedua dalam beberapa kasus dapat terjadi lebih parah dari sebelumnya. Penelitian ini juga menemukan bahwa virus Covid-19 dapat terus mengalami perkembangan sehingga tingkat penularan lebih tinggi bahkan setelah melakukan vaksin.  

Mengutip dari laman Time, infeksi ulang dapat terjadi dalam jangka waktu cepat, yakni antara 48-90 hari. Gejala yang dialami pun sama layaknya gejala Covid-19 pada umumnya, seperti batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, mual, dan diare. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa re-infeksi dapat terjadi tanpa disertai gejala atau mengalami infeksi sekunder karena kurangnya pengawasan dan pengujian dalam jangka luas dan besar, sebagaimana disampaikan oleh Profesor Imunologi Fakultas Kedokteran, Universitas Yale, Akiko Iwasaki.

Penyebab terjadi reinfeksi masih terus dilakukan penelitian hingga saat ini. Namun berdasarkan beberapa sumber yang beredar, reinfeksi dapat terjadi karena terpapar dari tubuh orang lain, tidak menggunakan protokol kesehatan dengan tepat. Oleh karena itu, meminimalisir mobilitas, interaksi dengan orang lain, menaati protokol kesehatan menjadi alternatif yang harus dilaksanakan di tengah situasi pandemi saat ini.

Seorang dokter spesialis penyakit menular, dr. Frank Esper, menyatakan bahwa telah terinfeksi positif Covid-19 sebelumnya bukan berarti bisa mengabaikan protokol kesehatan. Justru protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak harus tetap dipatuhi agar tak Reinfeksi Covid-19.” Telah terinfeksi virus corona sebelumnya bukan berarti tubuh telah kebal terhadap virus itu,” paparnya seperti dikutip dari laman resmi Cleveland Clinic pada 21 Juli 2021.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Bedakan Antara Reinfeksi Covid-19 dengan Repositif Covid-19

#JagaJarak

#PakaiMasker

#CuciTangan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bupati Karawang Segel Tempat Hiburan Malam yang Diam-diam Buka di Bulan Ramadan

41 hari lalu

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh menegur pengelola tempat hiburan malam di Karawang yang menjual miras dan diam-diam beroperasi di bulan Ramadan. TEMPO/ HISYAM LUTHFIANA
Bupati Karawang Segel Tempat Hiburan Malam yang Diam-diam Buka di Bulan Ramadan

Sejumlah tempat hiburan malam di Karawang diam-diam menjual miras dan beroperasi di Bulan Ramadan. Bupati Karawang menyegelnya.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

44 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

45 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Bupati Karawang Izinkan Karaoke Tetap Beroperasi Saat Ramadan

46 hari lalu

Pelanggan di ruang karaoke di Retro Karaoke, Bandung, Jawa Barat, mengantar pesanan pelanggan, 1 Februari 2024. Pengusaha hiburan menolak rencana pemerintah untuk menaikan pajak hiburan sebesar 40-75 persen ditengah lesunya pendapatan di insutri hiburan. TEMPO/Prima mulia
Bupati Karawang Izinkan Karaoke Tetap Beroperasi Saat Ramadan

Tempat karaoke di Karawang wajib tutup sehari menjelang Ramadan hingga setelah hari ketiga Ramadan.


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

50 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Mendulang Banyak Suara di Pileg 2024, 7 Mantan Bupati ini Melenggang ke Senayan

24 Februari 2024

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana meluncurkan buku pertamanya yang berjudul Perempuan Pasti Bisa. TEMPO | Hisyam Luthfiana
Mendulang Banyak Suara di Pileg 2024, 7 Mantan Bupati ini Melenggang ke Senayan

Mantan bupati di sejumlah daerah masih punya pengaruh kuat, Memperoleh suara tinggi saat Pileg 2024, jalan mereka ke Senayan tak terbendung


Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

18 Januari 2024

Seorang pekerja medis menyuntikkan vaksin Covid-19 bernama Sputnik V pada seorang sukarelawan dalam uji klinis tahap tiga di Moskow, Rusia, 15 September 2020. Rusia telah mengumpulkan sebanyak 55.000 orang relawan yang bersedia ikut serta dalam pengujian klinis vaksin Covid-19. Xinhua/Alexander Zemlianichenko Jr
Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

Kasus positif Covid-19 di Rusia mengalami kenaikan, namun begitu kampanye imunisasi vaksin virus corona dianggap belum perlu.


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.


Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Para penumpang bus duduk disebelah tanda silang guna menerapkan social distancing saat hari pertama pelonggaran lockdown di Manila, Filipinw, 1 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.


Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

17 Desember 2023

Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin Inavac kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

Peralihan musim atau pancaroba menjadi salah satu penyebab naiknya kasus Covid-19. Imunitas tubuh menurun.