Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Masalah Kesehatan pada Kucing, Begini Cara Menanganinya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Kucing Sedunia, 8 Agustus ini. Bagi yang memelihara kucing tak cuma memberi makan dan minum serta menjaga kebersihannya. Sebagai ‘induk’ yang baik, harus memperhatikan kondisi kesehatan kucing. Mengenali tanda dan gejala penyakit umum diperlukan pemelihara kucing agar dapat mencari bantuan dokter hewan untuk kucing jika diperlukan. 

Berikut beberapa masalah kesehatan yang dapat diderita kucing, disarikan dari berbagai sumber:

Masalah Gigi dan Mulut

Dari situs milik rspca.org.uk, disebutkan bahwa masalah kesehatan yang paling umum diderita kucing adalah masalah gigi dan mulut. Dikutip dari everyday health, gejala penyakit gigi pada kucing sering menyebabkan kesulitan makan, bau mulut, dan perubahan kebiasaan mengunyah. Bau mulut bisa mengindikasikan masalah pencernaan atau gingivitis (penyakit gusi). 

Selain itu masalah gigi pada kucing dapat dilihat dari perubahan warna gigi, menjadi kemerahan, gusi bengkak, borok pada gusi atau lidah, gigi longgar, air liur berlebihan, atau mengais konstan di daerah mulut. Jika sudah parah, segera bawa kucing ke dokter hewan. Namun untuk pencegahan sikat gigi kucing dengan sikat dan pasta gigi khusus kucing dan berikan mainan kunyah untuk melatih gusi dan menghilangkan karang gigi.

Masalah Kutu

Kutu menduduki nomor dua masalah mayor pada kucing. Kutu merupakan parasit yang dapat memakan darah pada kucing sehingga menyebabkan gatal bahkan kebotakan. Dilansir dari everydayhealth.com, tanda bahwa kucing memiliki kutu biasanya menggaruk, bulu rontok, dan kebotakan, serta menjilat secara berlebihan. Terkadang kutu dan telurnya dapat terlihat di bulu dan kulit kucing.

Untuk mengurangi kutu pada kucing sebaiknya gunakan produk insektisida khusus kucing, karena kulit kucing sensitif terhadap insektisida. Jika kutu tak kunjung berkurang dan semakin parah bawa kucing ke vet atau dokter hewan untuk mendapat perawatan.

Obesitas

Kucing yang gendut memang terlihat menggemaskan, namun terlalu gemuk bisa menjadi masalah. Berdasarkan data yang dikutip dari everydayhealth.com, obesitas pada kucing dapat meningkatkan potensi diabetes, nyeri sendi, dan masalah pada liver. 

Untuk mengetahui kucing obesitas atau tidak, tulang rusuk dan tulang punggung dapat dirasakan tanpa menekan terlalu dalam saat menyentuh. Jika dilihat dari atas, pinggang dapat terlihat di antara tulang rusuk bawah dan pinggul kucing. Juga dapat terlihat perut terselip di antara tulang rusuk bagian bawah dan pinggul kucing dari samping. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mencegah kucing mengalami obesitas, ajak kucing untuk bermain seperti bermain tali atau permainan lain yang membuat kucing bergerak lebih aktif. Selain itu kurangi kalori makanan terlebih bagi kucing yang dikebiri atau dimandulkan.

Heartworm

Dari ascpca.org disebutkan bahwa heartworm atau cacing hati ditularkan melalui nyamuk yang terinfeksi. Terlepas dari namanya, heartworm menyebabkan penyakit paru-paru pada kucing. Tanda-tanda kucing terinfeksi heartworm dari everydayhelth.com memiliki gejala batuk, masalah pernapasan, dan muntah. Meskipun belum ada obat yang ampuh untuk menyembuhkan dan berakibat fatal, kucing dapat melawan sendiri. Namun jika sudah parah tetap bawa kucing ke dokter hewan. Juga untuk pencegahan sebaiknya kucing diperiksakan secara rutin.

Diabetes

Bukan hanya manusia yang dapat terserang diabetes, kucing juga bisa mengalaminya. Dilansir dari aspca.com, diabetes pada kucing disebabkan oleh kekurangan hormon insulin atau respons yang tidak memadai terhadap insulin. Ketika kucing tidak memproduksi insulin atau tidak dapat menggunakan secara normal, kadar gula darahnya meningkat dan terjadi hiperglikemia. 

Berdasarkan data yang didapat dari cats.org.uk, tanda-tanda yang muncul ketika kucing menderita diabetes diantaranya, peningkatan rasa haus dan nafsu makan, buang air kecil lebih banyak, penurunan berat badan, sering kelelahan, muntah dan rentan terhadap infeksi lain.

Jika tidak ditangani secara dini, akan menyebabkan masalah kesehatan yang rumit atau berpotensi terjadi komplikasi. Untuk mencegah diabetes pada kucing, dapat dikontrol asupan makanannya agar tidak berlebihan. Biasanya kucing yang obesitas berpotensi lebih besar untuk terkena diabetes. 


TATA FERLIANA

Baca: Tips Memilih Makanan Kucing, Simak Saran Dokter Hewan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

6 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

21 jam lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

2 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

4 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

4 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

5 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.