Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akhiri Hubungan Beracun Bila Merasakan Tanda Berikut

Reporter

image-gnews
Istilah toxic relationship mengacu pada sebuah hubungan yang tidak sehat dan ditandai dengan berbagai perilaku 'beracun' yang punya potensi merusak fisik dan mental diri sendiri atau pasangan. (Foto: Canva)
Istilah toxic relationship mengacu pada sebuah hubungan yang tidak sehat dan ditandai dengan berbagai perilaku 'beracun' yang punya potensi merusak fisik dan mental diri sendiri atau pasangan. (Foto: Canva)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan yang beracun atau toxic relationship dapat membuat Anda merasa tidak nyaman, tidak dihargai ataupun merasa terjebak. Hal ini terkadang sulit untuk mengendalikannya.

Anda bisa saja merasa mulai terkendali, atau tidak merasa dihargai dan terasa melelahkan. Dilansir dari Bolde, berikut 11 tanda Anda berada dalam toxic relatonship.

Cemburu
Cemburu adalah perasaan wajar, bahkan di dalam hubungan yang sehat. Namun, jika emosi ini konstan, mengganggu, dan mendasari pemikiran tentang pasangan, hal ini dapat memanipulasi emosi, masalah pada kepercayaan, dan dapat mengarah pada hubungan yang beracun.

Mengendalikan pasangan
Cemburu dapat menjadi tindakan awal untuk mengendalikan perilaku. Hal ini terjadi jika merasa tidak percaya dengan pasangan, Anda akan memantau aktivitasnya, gerakan, ataupun menguping percakapannya.

Saling merahasiakan
Jika aktivitas mulai terkekang dan pasangan mengendalikan, maka Anda berkemungkinan untuk merahasiakan aktivitas untuk menghindari rasa kesal atau salah paham, yang bisa saja memberikan sinyal yang lebih gelap. Hal ini akan semakin berbahaya jika rahasia ditemukan dan dapat berujung pada situasi yang kasar, baik secara emosional ataupun fisik.

Kesepian
Anda seharusnya tidak merasa kesepian di dalam hubungan. Jika jauh dari pasangan, Anda seharusnya tetap merasa dicintai dan didukung olehnya.

Merasa tidak aman
Hubungan yang beracun tentu dapat mengganggu kenyamanan secara emosional. Jika Anda merasakan, cobalah untuk mengidentifikasi sumber rasa tidak aman. Jika itu karena memiliki perjuangan sendiri dengan citra diri, Anda harus berusaha untuk menyembuhkan diri sendiri sebelum melanjutkan hubungan dengan orang lain. Namun, karena hubungan, pasangan tidak memberi cinta dan kepastian yang layak didapatkan.

Diabaikan
Jika merasa tidak didengar ketika meminta apa yang Anda butuhkan, maka hal ini dapat menjadi indikasi salah satu hubungan yang beracun. Anda harus berbicara secara terbuka dan saling menghormati dengan pasangan. Tanpa dialog yang sehat, maka suatu hubungan tidak akan bertahan lama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mati rasa
Jika berada dalam situasi yang beracun, maka Anda mungkin terbiasa dengan perasaan stres dan tidak bahagia. Hal ini dapat berdampak pada emosi dan berbahaya karena emosi dapat mengindikasikan tahap titik puncak. Jika mengalaminya, maka Anda harus berhubungan kembali dengan emosi Anda dan melihat hubungan apa adanya.

Benci
Perasaan benci dapat timbul jika merasa diabaikan atau ketika takut berbicara secara terbuka. Hubungan yang beracun berkembang dari kebencian dan semakin lama kebenaran tidak terucapkan, semakin lama Anda akan tetap bersama.

Cerewet
Perasaan yang tidak diucapkan dapat menjadi ekspresi diri dalam tindakan pembalasan kecil, seperti bertengkar mengenai hal-hal yang tidak dipedulikan atau melontarkan hinaan kecil hanya untuk membuat pasangan merasa tidak enak. Hal ini dapat menciptakan ketidakbahagiaan dan racun yang lebih dalam, dan jika semakin parah akan semakin berputar di luar kendali.

Pasif-agresif
Alih-alih membuat penghinaan kecil, Anda menyakiti pasangan dengan kelalaian. Contohnya lupa melakukan sesuatu, lupa membalas percakapan. Hal ini merupakan salah satu bentuk manipulasi emosional yang buruk.

Lelah
Jika hubungan beracun, maka Anda akan merasa lelah. Hubungan yang beracun sangat menegangkan secara emosional dan tidak memuaskan sehingga Anda akan merasa kosong secara fisik dan emosional. Hal ini akan membuat Anda merasa lelah dan sulit untuk membebaskan diri.

Baca juga: Toxic Relationship Bersifat Merusak Terutama Kesehatan Mental

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

11 jam lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.


Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

1 hari lalu

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

3 hari lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.


Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

5 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com
Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

5 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

5 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

5 hari lalu

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya. Foto: Canva
3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.


Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

6 hari lalu

Tom Cruise menjadi salah satu aktor dengan bayaran tertinggi setelah sukses membintangi film Top Gun: Maverick. Film tersebut berhasil meraih keuntungan lebih dari USD 1 miliar dan menjadi film berpendapatan tertinggi di 2022. Hal ini pun menambah pendapatan Tom Cruise secara signifikan. Jumlah kekayaannya kini sekitar US$ 620 juta atau Rp 9,1 triliun. Foto: IMDB
Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

6 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

8 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.