Bagaimana Cara Merawat Tas Kulit?

TEMPO.CO, Jakarta - Tak sedikit masyarakat yang menggilai fashion tas kulit asli, selain sebagai pernak pernik, tas mewah itu juga mampu menaikkan pamor seseorang. Tak hanya itu, tas kulit asli juga unggul berkat kualitasnya yang tahan lama dan tak mudah rusak dimakan usia, namun hal ini tentu harus dibarengi dengan perawatan. Kira-kira apa saja perlakuan yang perlu dilakukan untuk merawat tas kulit?

1. Bersihkan tas menggunakan handuk lembab
Melansir My Bag pada situsnya mybag.com, langkah utama perawatan tas kulit ialah benar saat membersihkannya. Caranya dengan membersihkan permukaan kulit tas menggunakan kain lembut lembab, kemudian gosok tas dengan pola bulat agar kotoran dan noda hilang dengan cepat dan efisien. Setelah itu, lap tas menggunakan handuk kering yang lembut, kemudian biarkan mengering sendiri dalam suhu ruangan.

2. Apabila terkena air, biarkan mengering di suhu ruangan
Apabila tas kulit Anda tak sengaja terkena tumpahan air, laplah bagian yang basah menggunakan handuk kering yang lembut, kemudian biarkan mengering di suhu ruangan. Jangan gunakan alat pengering rambut atau pun menjemur tas di bawah terik matahari, karena akan berpengaruh pada warna dan tekstur tas kulit.

3. Sumpal dengan kertas koran
Jika tas kulit Anda basah karena kehujanan, isi penuh tas dengan koran, hal ini guna mencegah penyusutan kulit akibat air. Biarkan koran menyerap air sampai tas mengering, dan ingat, jangan terapkan metode pengeringan apapun yang melibatkan suhu panas pada kulit tas.

4. Simpan tas dalam suhu ruangan yang sejuk dan berventilasi baik
Mengutip Picard pada alamat picard.com, saat disimpan, tas kulit membutuhkan ventilasi udara yang baik untuk mencegah timbulnya jamur dan pembusukan pada kulit tas. Selain itu, jangan menyimpan tas di ruangan yang terkena sinar matahari langsung, maupun di ruangan tinggi kelembapan.
Sebab, kelembapan yang tinggi dapat membuat tas kulit berjamur, selain itu keluarkanlah tas beberapa minggu sekali, untuk mengecek dan menghindari tas berjamur.

5. Jangan simpan tas kulit di kantong plastik
Sama halnya dengan kulit manusia, tas kulit juga perlu benafas. Maka itu, jangan menyimpan tas kulit dalam wadah plastik, karena dapat menyebabkan penumpukan kelembapan, jamur, dan mengakibatkan perubahan warna pada tas.

Simpanlah tas dalam kantong debu bawaan, atau gunakan pelindung tas yang terbuat dari kain yang mampu menyerap air. Namun, sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan sarung bantal lembut, atau kertas tisu bebas asam untuk membungkus tas kulit sebelum disimpan dalam lemari. Kemudian, jangan lupa mengisi bagian dalam tas dengan kertas mentega atau air bag, untuk mempertahankan bentuk aslinya.

6. Jangan mengisi tas terlalu penuh
Berdasar Aspinal of London di laman aspinaloflondon.com, Anda perlu menghindari mengisi tas maupun produk kulit lainnya secara berlebihan, agar tas kulit tidak merenggang dan tetap mempertahankan bentuk aslinya.

7. Bersihkan secara rutin
Luangkan waktu Anda minimal seminggu sekali untuk menyeka debu atau noda yang mungkin menempel pada tas kulit menggunakan kain lembut yang lembab.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: 6 Cara Cepat Membedakan Antara Tas Kulit Asli dan Kulit Imitasi