TEMPO.CO, Jakarta - Ditengah-tengah masyarakat berburu vaksin Covid-19, mencari tempat yang membuka layanan vaksinasi dan antre untuk mendapat nomor antrean vaksin, muncul kabar bahwa sejumlah pejabat telah memperoleh vaksin booster alias vaksin ketiga.
Padahal, banyak masyarakat yang belum mendapat vaksin dosis pertama. Mereka bahkan harus antre lama, berkerumun dan berdesak-desakan untuk vaksinasi. Situasi yang berisiko bisa menularkan virus Covid-19.
Masyarakat bisa mencari tahu stok vaksin di daerahnya masing-masing. Stok vaksin di setiap daerah dapat dicek melalui laman website vaksin.kemkes.go.id.
Semula, Kementerian Kesehatan hanya menyuguhkan status vaksin dan situasi Covid-19. Melansir laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, pembaruan ini bertujuan meningkatkan transparansi dan kontrol terhadap stok vaksin. Baik stok vakisn di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota secara real-time.
Melalui menu baru itu, masyarakat dapat mengakses visualisasi berupa peta. Di mana, masing-masing daerah memiliki warna yang berbeda, agar mempercepat dan memudahkan pengklasifikasian pembaruan ketersediaan vaksin.
Siti Nadia Tarmizi menyebutkan, data yang disajikan itu merupakan hasil pencatatan dan pelaporan vaksin serta logistik pelaksanaan vaksinasi. Sistem yang digunakan adalah Bio Tracking dan Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik secara Elektronik (SMILE).
SMILE adalah platform yang memuat data real-time distribusi vaksin. Cakupannya jumlah, nomor batch dan tanggal kedaluwarsa vaksin yang diterima. Selain itu, juga informasi lokasi penyimpanannya.
“Kami menghimbau agar input data oleh faskes [fasilitas kesehatan] dilaksanakan secara rutin dan lengkap agar perkiraan stok dosis vaksin di lapangan dan estimasi sisa hari ketersediaan stok vaksin terpantau secara real time,” jelasnya, sebagaimana dikutip Tempo dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id.
Laman Indonesia Baik melalui akun Instagramnya menguraikan cara mengecek stok vaksin di setiap wilayah Indonesia. Ikuti langkah berikut untuk mengetahuinya.
- Masuk ke laman vaksin.kemkes.go.id
- Pilih menu Stok Vaksin di bagian atas
- Pilih sesuai dengan Provinsi atau Kabupaten/Kota
- Muncul data ketersediaan vaksin dalam bentuk table dan grafik
- Muncul pula visualisasi berupa peta, di mana setiap daerah ditandai dengan warna yang berbeda pula
Setidaknya ada empat warna yang membedakan daerah-daerah. Warna biru untuk menandakan daerah dengan estimasi stok vaksin aman hingga lebih dari 14 hari kemudian. Lalu warna hijau untuk memandakan bahwa perkiraan stok vaksin cukup untuk 10 hingga 14 hari. sementara warna kuning menandakan bahwa stok vaksin cukup untuk 7 hingga 10 hari. terakhir, warna merah jika perkiraan stok vaksin tak mencukupi untuk 7 hari ke depan.
ANNISA FEBIOLA
Baca juga: Bisakah Vaksin Flu Jadi Vaksin Booster di Masa Pandemi?