Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bisakah Vaksin Flu Jadi Vaksin Booster di Masa Pandemi?

Reporter

image-gnews
Petugas medis menyuntikan vaksin pada pelajar saat vaksinasi COVID-19 di SDN 04 Pagi di Kembangan, Jakarta Barat, 27 Agustus 2021. Target vaksinasi Covid-19 dipersingkat menjadi 12 bulan atau satu tahun. TEMPO/Fajar Januarta
Petugas medis menyuntikan vaksin pada pelajar saat vaksinasi COVID-19 di SDN 04 Pagi di Kembangan, Jakarta Barat, 27 Agustus 2021. Target vaksinasi Covid-19 dipersingkat menjadi 12 bulan atau satu tahun. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai upaya dilakukan orang agar bisa tetap sehat dan selamat di masa pandemi seperti saat ini. Menjaga imunitas atau daya tahan tubuh adalah kunci agar tetap bisa bertahan menghadapi pandemi.

Salah satu upaya agar bisa berhadapan dengan virus Covid-19, yang banyak dilakukan orang adalah dengan melakukan vaksin flu atau influenza. Secara awam, gejala Covid-19 memang hampir mirip dengan flu, seperti demam, meriang, batuk pilek dan lain lain. 

Karena gejala yang mirip ini, banyak orang yang dengan cepat memutuskan bahwa ia hanya mengalami influenza dan bukan Covid-19 karena memerlukan tes swab dan PCR.

Namun secara epidemiologis, ada korelasi antara vaksin flu dan orang yang terkena Covid-19.  

Adam Prabata melalui akun instagram @adamprbata, dokter umum yang juga kandidat PhD Kobe University ini memberikan hipotesis efektivitas vaksin influenza.

Ia mengutip dari GAVI atau Global Alliance for Vaccines and Immunization, dua hipotesis yang didapat, pertama vaksin influenza dan pneumonia memang dapat meningkatkan kemampuan sistem imun bawaan.

Juga orang yang pernah mendapat vaksin influenza secara umum memiliki tingkat kesehatan yang lebih baik. vaksin flu bisa mencegah vaksin Covid-19 karena orang yang menerima vaksin influenza dan terkena Covid-19 risiko kematian, masuk icu dan alat bantu pernafasan lebih rendah. 

Disebutkan pula oleh Novrina Wahidah Resti, dokter dari klinik Itjen Kemendikbud bahwa vaksin influenza tidak dapat mencegah Covid-19. Sebab jenis virus yang dapat diatasi oleh vaksin influenza berbeda dengan vaksin khusus Covid-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Vaksin influenza hanya dapat mencegah infeksi virus influenza tipe A (H1N1) & B, dan lebih sedikit proteksi terhadap influenza tipe A (H3N2). Untuk vaksin pneumonia hanya bekerja pada bakteri  streptokokus pneumoniae.  

Novrina menambahkan, meski begitu vaksin influenza bagi kelompok rentan dan berisiko seperti anak-anak dan lansia penting untuk dilakukan. Menurutnya pada kelompok rentan jika terpapar influenza akan lebih berat efeknya. Selain itu influenza juga menjadi faktor komorbiditas yang dapat menyebabkan komplikasi berat jika terpapar Covid.  

Dalam unggahannya Adam juga mengatakan bahwa orang yang telah mendapat vaksin influenza dan PCV tetap harus mendapatkan vaksin Covid-19. Pasalnya vaksin tersebut tidak dapat menggantikan.

Adam juga menyarankan untuk mendapatkan vaksin influenza untuk menurunkan risiko infeksi influenza dan streptococcus pneumoniae serta menurunkan beban rumah sakit.

TATA FERLIANA

Baca juga: Punya Gejala yang Sama, Bisakah Vaksin Flu Menggantikan Vaksin Covid-19?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Cara Kemenkes Kejar Target Imunisasi Polio, Usia di Bawah 7 Tahun jadi Prioritas

21 jam lalu

Petugas memberikan vaksinasi polio terhadap anak saat Hari Bebas Kendaraan Car Free Day, Dukuh Atas, Jakarta, Minggu, 15 September 2024.Puskesmas Setia Budi melakukan jemput bola atau turun langsung memberikan vaksin polio tipe dua kepada masyarakat selama Car Free Day (CFD) untuk mencegah penyebaran virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak yang belum menerima imunisasi lengkap. Sebelumnya, Pemda DKI Jakarta sejak 23 Juli 2024 mengadakan vaksinasi polio putaran kedua. TEMPO/Ilham Balindra
Ini Cara Kemenkes Kejar Target Imunisasi Polio, Usia di Bawah 7 Tahun jadi Prioritas

Imunisasi tambahan polio digencarkan. Polio dapat menyebabkan dampak serius, salah satunya kelumpuhan permanen.


BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

7 hari lalu

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan pemerintah tak hanya mengimpor vaksin itu.


Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

8 hari lalu

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya, berlari menghindari awak media seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 12 September 2024. Arianti Anaya, diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri Covid-19 TEMPO/Imam Sukamto
Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

Sebelumnya, sudah ada banyak nama yang dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi APD Covid-19


Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

9 hari lalu

Ilustrasi mengenakan masker/pencemaran udara. REUTERS/Beawiharta
Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan setempat meminta masyarakat agar mulai menerapkan penggunaan masker guna mencegah penularan virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet


Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

10 hari lalu

Suasana lengang area konter 'check in' Terminal Internasional saat hari pertama pembukaan kembali penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis 14 Oktober 2021. Bandara Ngurah Rai resmi dibuka kembali untuk melayani penerbangan internasional meskipun hingga Kamis siang masih belum ada pengajuan 'slot time' penerbangan internasional dari maskapai penerbangan di bandara tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

Erick Thohir merger PT Angkasa Pura I (Persero)atau AP I dan AP II melalui proses integrasi yakni PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.


Menkes Sebut 88 Penderita Mpox di Indonesia Sembuh, Vaksin dan Alat Periksa Sudah Disebar

15 hari lalu

Petugas kesehatan membantu seorang penumpang yang sakit dari Malaysia saat melakukan pengawasan di Pelabuhan Dumai, Riau, Jumat, 30 Agustus 2024. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Dumai meningkatkan pengawasan terhadap penumpang yang tiba dari luar negeri untuk mencegah penyebaran penyakit cacar monyet (Mpox) masuk ke Riau dengan cara mendeteksi suhu tubuh penumpang dan akan memberlakukan pengisian aplikasi SATUSEHAT Health Pass untuk masuk ke pelabuhan itu. ANTARA/Aswaddy Hamid
Menkes Sebut 88 Penderita Mpox di Indonesia Sembuh, Vaksin dan Alat Periksa Sudah Disebar

Menkes Budi Gunadi Sadikin memastikan penderita Mpox atau cacar monyet varian virus clade IIB di Indonesia sudah sembuh 100 persen.


Mpox: Mengisi Aplikasi Satu Sehat hingga Donasi Vaksin

17 hari lalu

Partikel virus mpox (kuning dan merah) ditemukan di dalam sel yang terinfeksi (ungu). (Flickr: NIAID)
Mpox: Mengisi Aplikasi Satu Sehat hingga Donasi Vaksin

Cacar monyet atau MonkeyPox (Mpox) terus menjadi sorotan termasuk Indonesia


5 Fakta Vaksin Mpox di Indonesia yang Perlu Anda Ketahui

17 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
5 Fakta Vaksin Mpox di Indonesia yang Perlu Anda Ketahui

Vaksin Mpox di Indonesia menjadi bagian penting dari strategi untuk mencegah penyebaran virus cacar monyet di tengah meningkatnya jumlah kasus.


Siapa Saja yang Diprioritaskan Mendapatkan Vaksin Mpox?

17 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Siapa Saja yang Diprioritaskan Mendapatkan Vaksin Mpox?

Sesuai dengan anjuran WHO, vaksin Mpox hanya akan diberikan kepada kelompok yang berisiko tinggi.


BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

19 hari lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah. ANTARA/Puspa Perwitasari
BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti membeberkan dampak proporsi jumlah penduduk kelas menengah yang turun kelas.