Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Dirut RS PON Soal Tukul Arwana Terkena Stroke, Apakah karena Vaksinasi?

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Tukul Arwana. ANTARA/Dewi fajriani
Tukul Arwana. ANTARA/Dewi fajriani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komedian Tukul Arwana dilarikan ke rumah sakit karena mengalami stroke. Banyak yang mengaitkan kondisi kesehatannya ini dengan vaksinasi Covid-19. Musababnya, Tukul mendapatkan vaksinasi lima hari sebelum terkena stroke.

Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Mursyid Bustami mengatakan stroke yang dialami oleh Tukul Arwana tidak ada hubungannya dengan vaksinasi Covid-19. "Tidak ada hubungan antara stroke dengan vaksinasi Covid-19. Ini yang perlu kami klarifikasi," kata Mursyid dalam jumpa pers virtual pada Jumat, 24 September 2021.

Mursyid menjelaskan, hingga kini belum ada temuan yang menunjukkan risiko pendarahan akibat vaksinasi, apapun merek vaksinnya. Tiada pula laporan dari spesialis saraf tentang pasien mereka yang terkena stroke setelah mendapatkan vaksinasi, baik berupa pendarahan maupun penyumbatan pembuluh darah.

Mursyid melanjutkan, hingga kini juga tidak ada efek pengentalan darah setelah vaksinasi Covid-19. "Kami belum pernah merawat pasien dan belum ada pasien rujukan dari rumah sakit lain yang mengalami blood clot (penggumpalan atau pengentalan darah) setelah vaksinasi," katanya.

Tukul Arwana saat menuntaskan vaksinasi Covid-19. Foto: Instagram Tukul Arwana.

Efek vaksinasi, menurut Mursyid, pada umumnya adalah demam, nyeri di area bekas suntikan, atau meriang. "Itu adalah efek yang biasa pada vaksinasi," ujar Muryid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun stroke, dia menjelaskan, adalah penyakit yang datang tiba-tiba. Penyebabnya dua hal, yakni pendarahan atau penyumbatan darah. Pada umumnya, seseorang tidak merasakan sakit yang spesifik sebelum stroke menyerang. "Ada yang hanya merasa sakit kepala," katanya. Selain itu, ada pula yang merasakan tubuh lemah.

Pada kesempatan itu, Mursyid menjelaskan beberapa faktor risiko stroke. Di antaranya diabetes, hipertensi, kebiasaan merokok, gaya hidup tidak sehat, obesitas, dan lainnya. Apabila terdapat titik lemah di pembuluh darah dan tidak kuat menahan tekanan darah yang tinggi, maka berpotensi terjadi kebocoran atau pendarahan.

Hingga kini Tukul Arwana masih dirawat di Rumah Sakit PON di Cawang, Jakarta Timur. Penjaga rumah Tukul, Jaka mengatakan Tukul terlihat baik-baik saja dan beraktivitas seperti biasa sebelum dibawa ke rumah sakit pada Rabu sore, 22 September 2021. Hanya saja, menurut dia, Tukul Arwana sempat mengeluh sakit kepala.

#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19

Baca juga:
Diduga Pendarahan Otak, Tukul Arwana Sempat Mengeluh Pusing Sebelum Dibawa ke RS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

1 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.


Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

2 hari lalu

ilustrasi kacang. Unsplash/Maksim Shutov
Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?


Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

2 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

2 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

2 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

3 hari lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

3 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

9 hari lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

16 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

16 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.