TEMPO.CO, Jakarta - Melansir dari worldvegetarianday.navs-online.org Persatuan Vegetarian Internasional telah mengesahkan 1 Oktober sebagai Bulan Kesadaran Vegetarian pada 1978. Setahun sebelumnya tepatnya pada 1977, North American Vegetarian Society (NAVS) menyatakan Hari Vegetarian sedunia.
Manfaat Pola Makan Vegetarian
Dengan pola makan vegetarian, Anda dapat menjadi salah satu orang yang ikut serta dalam melestarikan bumi dan memperoleh banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Diantara manfaat menerapkan pola makan vegetarian bagi kesehatan ialah:
- Mengurangi paparan patogen bawaan makanan dan meminimalisir risiko mengidap penyakit mematikan seperti penyakit jantung, stroke dan kanker.
- Melalui penggunaan biji-bijian dan tanaman lain dapat membantu memberikan makan bagi orang-orang di dunia yang tengah kelaparan.
- Menyelamatkan hewan dari penderitaan rasa sakit dan teror pembantaian.
- Menghemat terbatasnya air tawar, menjaga kesuburan tanah lapisan, dan melindungi sumber daya lainnya.
- Melestarikan ekosistem yang tak tergantikan seperti hutan hujan dan habitat satwa liar lainnya
- Mengurangi cepatnya pemanasan global efek dari gas rumah kaca.
- Mengurangi pencemaran lingkungan akibat dari peternakan
Dilansir dari veggiefestchicago.org terkadang Bulan Kesadaran Vegetarian disebut juga dengan nama Bulan Penghormatan untuk Kehidupan dan prinsip non-kekerasan. Hal ini didasari sebab tanggal 1 Oktober berdekatan dengan hari ulang tahun Mahatma Gandhi yaitu pada 2 Oktober.
Sant Rajinder Singh Ji Maharaj yang merupakan pembicara utama Veggie Fest dalam Vegetarianisme dan Spiritualitas mengatakan pola makan vegetarian tidak hanya memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh dan juga spiritual. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa menerapkan pola makan vegetarian menjadi salah satu cara seseorang untuk berhubungan dengan jiwanya.
Baca Juga:
“Ketika kita melihat kehidupan melalui kesadaran jiwa, kita mulai hidup dengan cara yang lebih lembut dan mulai menghormati semua bentuk kehidupan. Inilah salah satu alasan mengapa banyak orang yang berhubungan dengan jiwa mereka beralih ke pola makan vegetarian. Sir Isaac Newton, Mahatma Gandhi, dan Albert Schweitzer hanyalah beberapa contoh dari para filsuf, ilmuwan, kemanusiaan, dan pemimpin dunia yang menginspirasi orang lain untuk mengadopsi jalan non-kekerasan menuju semua ciptaan,” Kata Sant Rajinder Singh Ji Maharaj.
Kategori Diet Vegetarian
Ketika berbicara tentang diet vegetarian, biasanya orang beranggapan bahwa melakukan diet ini artinya tidak mengonsumsi daging dan sejenisnya. Nyatanya, diet vegetarian memiliki banyak jenis. Melansir dari www.mayoclinic.org terdapat beberapa kategori dari diet vegetarian, diantara:
- Diet lakto-vegetarian
Diet vegetarian jenis ini mengecualikan memakan daging, ikan, unggas dan telur. Namun makanan dan minuman seperti susu, keju, yogurt, dan mentega diperbolehkan untuk dikonsumsi.
- Diet vegetarian-ovo
Diet vegetarian versi ini hampir sama dengan diet lakto-vegetarian yang mengecualikan konsumsi daging, unggas, makanan laut, dan produk susu. Namun bedanya diet vegetarian kategori ini mengizinkan Anda untuk memakan telur.
- Diet vegetarian Lacto-ovo
Pada jenis diet ini, Anda diizinkan untuk mengonsumsi segala macam produk susu dan telur. Namun tidak dibenarkan memakan daging, ikan, dan unggas.
- Diet pescatarian
Pola makan diet versi ini mengizinkan Anda untuk memakan ikan. Sedangkan konsumsi daging, unggas, susu, dan telur dikecualikan.
- Diet vegan
Berbeda dengan diet-diet lainnya, pada diet vegan konsumsi daging, unggas, ikan, telur, dan produk susu tidak diizinkan. Makanan dan minuman yang ada kandungan produk tersebut didalamnya juga tidak diperkenankan.
Ada juga jenis diet vegetarian lain yaitu diet flexitarian yaitu pola makan nabati. Diet versi ini merupakan jenis diet semi vegetarian, dimana orang yang mengikutinya boleh mengonsumsi daging, susu, telur, unggas, dan ikan dalam jumlah yang sedikit atau sesekali saja.
PUSPITA AMANDA SARI