Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

1 Oktober Hari Vegetarian Sedunia, Apa Hubungannya dengan Mahatma Gandhi?

Reporter

image-gnews
Diet vegetarian Mahatma Gandhi [Public Domain/SMDSS/Creative Commons]
Diet vegetarian Mahatma Gandhi [Public Domain/SMDSS/Creative Commons]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Melansir dari worldvegetarianday.navs-online.org Persatuan Vegetarian Internasional telah mengesahkan 1 Oktober sebagai Bulan Kesadaran Vegetarian pada 1978. Setahun sebelumnya tepatnya pada 1977, North American Vegetarian Society (NAVS) menyatakan Hari Vegetarian sedunia.

Manfaat Pola Makan Vegetarian

Dengan pola makan vegetarian, Anda dapat menjadi salah satu orang yang ikut serta dalam melestarikan bumi dan memperoleh banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Diantara manfaat menerapkan pola makan vegetarian bagi kesehatan ialah:

  1. Mengurangi paparan patogen bawaan makanan dan meminimalisir risiko mengidap penyakit mematikan seperti penyakit jantung, stroke dan kanker.
  2. Melalui penggunaan biji-bijian dan tanaman lain dapat membantu memberikan makan bagi orang-orang di dunia yang tengah kelaparan.
  3. Menyelamatkan hewan dari penderitaan rasa sakit dan teror pembantaian.
  4. Menghemat terbatasnya air tawar, menjaga kesuburan tanah lapisan, dan melindungi sumber daya lainnya.
  5. Melestarikan ekosistem yang tak tergantikan seperti hutan hujan dan habitat satwa liar lainnya
  6. Mengurangi cepatnya pemanasan global efek dari gas rumah kaca.
  7. Mengurangi pencemaran lingkungan akibat dari peternakan

Dilansir dari veggiefestchicago.org terkadang Bulan Kesadaran Vegetarian disebut juga dengan nama Bulan Penghormatan untuk Kehidupan dan prinsip non-kekerasan. Hal ini didasari sebab tanggal 1 Oktober berdekatan dengan hari ulang tahun Mahatma Gandhi yaitu pada 2 Oktober.

Sant Rajinder Singh Ji Maharaj yang merupakan pembicara utama Veggie Fest dalam Vegetarianisme dan Spiritualitas mengatakan pola makan vegetarian tidak hanya memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh dan juga spiritual. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa menerapkan pola makan vegetarian menjadi salah satu cara seseorang untuk berhubungan dengan jiwanya.

“Ketika kita melihat kehidupan melalui kesadaran jiwa, kita mulai hidup dengan cara yang lebih lembut dan mulai menghormati semua bentuk kehidupan. Inilah salah satu alasan mengapa banyak orang yang berhubungan dengan jiwa mereka beralih ke pola makan vegetarian. Sir Isaac Newton, Mahatma Gandhi, dan Albert Schweitzer hanyalah beberapa contoh dari para filsuf, ilmuwan, kemanusiaan, dan pemimpin dunia yang menginspirasi orang lain untuk mengadopsi jalan non-kekerasan menuju semua ciptaan,”  Kata Sant Rajinder Singh Ji Maharaj.

Kategori Diet Vegetarian

Ketika berbicara tentang diet vegetarian, biasanya orang beranggapan bahwa melakukan diet ini artinya tidak mengonsumsi daging dan sejenisnya. Nyatanya, diet vegetarian memiliki banyak jenis. Melansir dari www.mayoclinic.org terdapat beberapa kategori dari diet vegetarian, diantara:

  1. Diet lakto-vegetarian

Diet vegetarian jenis ini mengecualikan memakan daging, ikan, unggas dan telur. Namun makanan dan minuman seperti susu, keju, yogurt, dan mentega diperbolehkan untuk dikonsumsi.

  1. Diet vegetarian-ovo
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diet vegetarian versi ini hampir sama dengan diet lakto-vegetarian yang mengecualikan konsumsi daging, unggas, makanan laut, dan produk susu. Namun bedanya diet vegetarian kategori ini mengizinkan Anda untuk memakan telur.

  1. Diet vegetarian Lacto-ovo

Pada jenis diet ini, Anda diizinkan untuk mengonsumsi segala macam produk susu dan telur. Namun tidak dibenarkan memakan daging, ikan, dan unggas.

  1. Diet pescatarian

Pola makan diet versi ini mengizinkan Anda untuk memakan ikan. Sedangkan konsumsi daging, unggas, susu, dan telur dikecualikan.

  1. Diet vegan

Berbeda dengan diet-diet lainnya, pada diet vegan konsumsi daging, unggas, ikan, telur, dan produk susu tidak diizinkan. Makanan dan minuman yang ada kandungan produk tersebut didalamnya juga tidak diperkenankan.  

Ada juga jenis diet vegetarian lain yaitu diet flexitarian yaitu pola makan nabati. Diet versi ini merupakan jenis diet semi vegetarian, dimana orang yang mengikutinya boleh mengonsumsi daging, susu, telur, unggas, dan ikan dalam jumlah yang sedikit atau sesekali saja.

PUSPITA AMANDA SARI

Baca: Macam Diet Vegetarian yang Perlu Anda Pahami

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

13 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

13 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

17 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.