Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Pelajaran Hidup dari Film Squid Game yang Tayang di Netflix

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Squid Game. Foto: Netflix.
Squid Game. Foto: Netflix.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film Squid Game menjadi salah satu drama Korea terpopuler di Netflix saat ini. Film tersebut juga menduduki peringkat pertama dalam top 10 film Netflix di Amerika Serikat.

Keseruan dan plot twist-nya membuat para penonton terpukau. Dan di balik dunia materialisme yang terus-menerus sutradara ingatkan melalui celengan babi berisi gepokan duit, ada pelajaran hidup bagi penonton yang berusaha memahami pesan-pesan di dalam ceritanya.

Berikut pelajaran hidup yang bisa kamu dapatkan dari film Squid Game yang tayang di Netflix:

  • Hati-hati kepada orang yang kamu percaya
    Ingat saat Cho Sang Woo dan Ali Abdul bermain kelereng. Para pemain harus menentukan pasangan masing-masing. Awalnya mereka menduga mereka akan melawan pasangan lain. Namun ternyata setiap pemain harus mengalahkan pasangan masing-masing. Siapa yang berhasil mendapatkan sepuluh kelereng pasangannya, maka dia yang menang.

    Ali Abdul sangat percaya dan mengagumi Sang Woo karena memiliki gagasan yang bagus di setiap permainan dan pernah memberikannya uang. Ketika bermain kelereng, Ali Abdul hampir memenangkannya. Tetap Sang Woo menipu dan meyakinkannya kalau mereka berdua bisa menang dengan cara mengulur waktu hingga durasi permainan selesai.

    Sang Woo meminta Ali Abdul membawa sekantong kelereng -yang ternyata telah ditukar dengan kerikil, berkeliling untuk melihat pasangan lain yang sedang bermain. Saat Ali Abdul pergi, Sang Woo yang telah mengambil kelereng Ali dan memasukkannya ke dalam kantong kelerengnya sendiri langsung memberikan kantong berisi 20 kelereng kepada panitia. Jadilah Sang Woo memenangkan permainan.

    Sementara Ali Abdul masih berjalan-jalan di arena permainan sambil membawa sekantong kerikil yang dia kira adalah kelereng miliknya dan Sang Woo. Saat waktu permainan selesai, alangkah sedihnya Ali Abdul saat menyadari dia tertipu. Dia membuka kantong kelereng yang telah ditukar dengan kerikil. Sudah terlambat, Ali kalah dan dibunuh.

    Dari peristiwa ini, ada orang yang mengambil pelajaran untuk tidak terlalu percaya kepada orang lain. Sebab kenyataannya, ada saja orang yang ingin mengambil keuntungan dari kita dan menujukkan dunia tak sebaik yang kita kira.

  • Uang tidak bisa membeli kebahagiaan
    Pemain nomor 001, Oh Il Nam ternyata dalang di balik permainan mematikan itu. Alasan dia menggelar dan berpartisipasi dalam permainannya sendiri sangat sederhana. Oh Il Nam ingin bernostalgia dengan permainan masa kecilnya. Dia ingin bersenang-senang bersama para pemain lain sekaligus menghibur klien-kliennya yang merasa bosan dengan kehidupan mewah mereka.

    Oh Il Nam menyadarkan kalau uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Meski begitu, uang memang bermanfaat untuk mencapai kehidupan yang sejahtera. Hanya saja, cara Oh Il Nam merasakan keseruan permainan dalam film ini begitu kelewatan karena sampai mengancam nyama.

  • Otak lebih berharga ketimbang otot
    Secara kasat mata, permainan tarik tambang mestinya dimenangkan oleh tim lawan Gi Hun. Namun dalam cerita ini, tim Gi Hun menang karena menggunakan strategi, bukan asal kuat. Tim Gi Hun terdiri dari tiga perempuan, satu lansia, dan enam pria. Jika berbicara fisik, mereka bakal kalah dari tim lawan yang semuanya laki-laki.

    Di saat terakhir naik arena, Oh Il Nam menyampaikan trik menang saat bermain tarik tambang. Strategi itu dia terapkan sejak kecil dan itu membuat timnya tak pernah kalah saat bermain tarik tambang. Tim Gi Hun membangun strategi dan kerja sama tim yang kuat, sehingga berhasil memenangkannya.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    Dari sini kita bisa mempelajari kalau otak lebih berharga ketimbang otot. Dengan strategi dan kerja sama tim yang solid, kamu bisa memenangkan pertarungan layaknya tim Gi Hun.

  • Berpikir out of the box
    Gi Hun hampir kalah dalam permainan mengikis gambar pada sekeping gulali. Dia harus mengikir pola yang sulit, yakni payung. Saking tegangnya, keringat Gi Hun bercucuran dan jatuh ke gulali. Dari situ dia sadar kalau gulali tersebut akan meleleh jika terkena air.

    Sayangnya tidak ada air di sana. Gi Hun akhirnya menjilati kepingan gulali tersebut hingga pola payung terlepas. Cara tersebut diikuti oleh peserta lainnya. Berkat kecerdasannya, Gi Hun berhasil memenangkan permainan ini.

    Apa yang dilakukan Gi Hun mengajarkan kita untuk berpikir dengan cara yang sama sekali berbeda alias out of the box. Alih-alih mengikir gulali dengan jarum untuk mendapatkan pola, Gi Hun memilih menjilatinya. Pada dasarnya kamu tidak pernah tahu solusi apa yang bisa dilakukan untuk keluar dari masalah dalam kehidupan ini jika belum mencoba.

  • Menjadi yang terakhir tidak selalu buruk
    Dalam permainan berjalan di atas jembatan kaca, para pemain film bergiliran memilih ubin kaca mana yang akan mereka injak sebelum sampai ke garis finish. Jika pemain salah menapak, maka kaca akan pecah dan pemain jatuh. Sejak awal, Gi Hun ragu apakah akan mengambil nomor awal atau akhir.

    Saat permainan dimulai, dia sadar kalau dia beruntung karena mendapatkan urutan terakhir. Dia cukup mengikuti langkah peserta di depannya yang sudah lebih dulu memilih kaca mana yang bakal pecah dan tidak.

    Dari permainan ini, mendapatkan urutan terakhir tidak selalu buruk. Sebab terkadang ada rencana indah yang telah disiapkan untukmu di kemudian hari.

LAURENSIA FAYOLA | ZULA

Baca juga:
Akankah Serial Netflix Squid Game Berlanjut ke Season 2?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siksa Neraka Ditayangkan di Netflix, Para Pemeran dan Sinopsisnya

6 jam lalu

Siksa Neraka. netflix.com
Siksa Neraka Ditayangkan di Netflix, Para Pemeran dan Sinopsisnya

Sejak 25 April 2024, Netflix mulai menanyangkan film Siksa Neraka


Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

20 jam lalu

Ilustrasi wanita pegal leher. Shutterstock
Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.


Ditayangkan di Netflix, Sinopsis Film Monster Bergenre Thriller

3 hari lalu

Film Monster. Dok. Netflix
Ditayangkan di Netflix, Sinopsis Film Monster Bergenre Thriller

Film Indonesia bergenre thriller Monster arahan sutradara Rako Prijanto dengan penulis naskah Alim Sudio akan tayang di Netflix pada 16 Mei 2024.


Sinopsis Serial Baby Reindeer, Kisah Nyata Sang Pemeran Utama Diteror Stalker

4 hari lalu

Baby Reindeer. Dok. Netflix
Sinopsis Serial Baby Reindeer, Kisah Nyata Sang Pemeran Utama Diteror Stalker

Baby Reindeer adalah kisah nyata yang pernah dialami Richard Gadd, penulis sekaligus pemeran utama dalam serial tersebut.


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

6 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

6 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

6 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

7 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

8 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.


4 Fakta Drama Korea "Queen of Tears" Episode 13

8 hari lalu

Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won dalam drama Queen Of Tears. Dok. tvN
4 Fakta Drama Korea "Queen of Tears" Episode 13

Drama "Queen of Tears" kian menarik perhatian publik pencinta drama Korea Selatan setelah episode 13 tayang pada 20 April 2024 malam kemarin, rating kembali tembus hingga 20 persen.