Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Jenis Stroke dan Gejalanya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gejala stroke bervariasi, tergantung pada berbagai faktor. Sangat penting untuk memahami gejala stroke karena semakin cepat menerima perawatan, semakin sedikit kerusakan yang mungkin diderita.

Express.co.uk mengungkapkan gejala utama stroke dan perbedaan antara ketiga jenisnya. Bagaimana mengidentifikasi tiga jenis stroke yang berbeda? Pertama, harus dipahami ada tiga jenis stroke, yakni serangan iskemik, hemoragik, dan iskemik transien.

Gejala stroke kurang bergantung pada jenis stroke dan lebih banyak pada tempat terjadinya stroke di otak dan seberapa besar area yang rusak. Meski efek setiap stroke berbeda, gejala utamanya adalah:

-Masalah gerakan dan keseimbangan
-Masalah komunikasi
-Masalah memori, konsentrasi, dan berpikir (kognisi)
-Masalah mampu memperhatikan hal-hal ke satu sisi (pengabaian spasial)
-Masalah penglihatan
-Masalah menelan
-Masalah kandung kemih dan usus
-Kelelahan (kelelahan parah)

Tes FAST dapat membantu mengenali tanda-tanda lebih cepat:
-Kelemahan wajah atau face (F): Bisakah tersenyum, apakah mulut atau mata mereka terkulai?

-Kelemahan lengan atau arm (A): Bisakah mengangkat kedua tangan?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masalah bicara atau speak (S): Dapatkah berbicara dengan jelas dan memahami apa yang orang katakan? Saatnya ke UGD jika Anda melihat tanda-tanda ini.

Berikut perbedaaan antara setiap jenis stroke:

Stroke iskemik
Jenis yang paling umum, mencapai sekitar 85 persen dari semua stroke. Jenis stroke ini disebabkan oleh penyumbatan yang memutus aliran darah ke otak dan paling sering terjadi di atas usia 70 tahun. Stroke iskemik terjadi karena aterosklerosis, penyakit pembuluh darah kecil, kondisi jantung, atau diseksi arteri, dan harus ditangani sebagai keadaan darurat medis. Sekitar 12 persen orang yang mengalami stroke iskemik memenuhi syarat untuk trombolisis sebagai pengobatan, tetapi pengobatan lain yang mungkin dapat melibatkan trombektomi atau pembedahan. Tanda-tanda stroke iskemik tidak berbeda dengan gejala utama yang tercantum di atas.

Stroke hemoragik
Sekitar 15 persen stroke adalah hemoragik. Ini disebabkan oleh pendarahan di dalam atau di sekitar otak dan lebih sering terjadi antara usia 45-70 tahun. Dua jenis utama stroke hemoragik adalah pendarahan di dalam otak dan pendarahan di permukaan otak. Menurut Asosiasi Stroke, dengan stroke hemoragik, orang mengalami sakit kepala parah yang tiba-tiba atau leher yang sangat kaku dengan muntah selama stroke hemoragik. Namun, tanda-tanda utama stroke hemoragik sama dengan stroke lain.

Stroke iskemik transien (TIA)
Serangan iskemik transien atau TIA juga dikenal sebagai stroke mini. Jenis stroke ini sama dengan stroke biasa tetapi gejalanya hanya berlangsung sebentar. Ini karena penyumbatan yang menghentikan darah masuk ke otak bersifat sementara. Gejalanya sama, tetapi ketika gumpalan bergerak, gejalanya akan berhenti. Asosiasi Stroke memperingatkan, “TIA memiliki gejala utama yang sama dengan stroke. Anda mungkin merasa baik-baik saja setelah itu, tetapi sangat penting untuk segera mendapatkan bantuan medis."

Baca juga: Kaitan Gangguan Irama Jantung dan Stroke

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

11 jam lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?


5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

4 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.


Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

4 hari lalu

ilustrasi kacang. Unsplash/Maksim Shutov
Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?


Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

4 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

4 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

5 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

5 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

6 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

6 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

6 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.