Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awal Mula 11 Oktober Sebagai Hari Anak Perempuan Internasional, Begini Ceritanya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi tiga anak perempuan bermain bersama. Unsplash/Rahmani Kresna
Ilustrasi tiga anak perempuan bermain bersama. Unsplash/Rahmani Kresna
Iklan

TEMPO.CO, JAKARTA – Setiap tahunnya, pada 11 Oktober diperingati sebagai International Girl Child Day atau Hari Anak Perempuan Internasional. Penetapan tanggal ini dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan tujuan utama untuk mendorong teciptanya kesetaraan gender. Lantas, bagaimana awal mula perayaan Hari Anak Perempun Internasional dicetuskan dan bagaimana perayaan Hari Anak Perempuan tahun 2021 dilaksanakan?

Ide mengenai perayaan Hari Anak Perempuan Internasional pertama kali ditetapkan pada 1995 di sebuah Konferensi Dunia tentang Perempuan di Beijing. Melansir laman ndtv.com, perayaan ini merupakan bentuk dedikasi bagi pertumbuhan anak perempuan di seluruh dunia. Selain itu, harapannya dengan adanya perayaan Hari Anak Perempuan Internasional dapat meningkatkan keaktifan anak perempuan sebagai strategi kemajuan dunia dengan menekankan  aspek hak, keamanan, dan pendidikan anak perempuan.

Pada 2021, Forum Kesetaraan Generasi meluncurkan komitmen lima tahun untuk solusi terhadap ketidaksetaraan gender. Saat ini, dunia memasuki tahun kedua pandemi Covid-19. Selama pandemi inilah, platform digital terus mengalami peningkatan fungsi. Namun, sebagaimana dijelaskan dalam laman unicef.org, sekitar 2,2 miliar orang di bawah usia 25 tahun belum memiliki akses internet di rumah.

Anak perempuan menjadi kelompok yang paling rentan atas kesenjangan gender dalam penggunaan global. Hal ini berdasarkan fakta yang dipaparkan data unicef.org, bahwa ketimpangan gender pengguna internet meningkat dari 11 persen pada 2013 menjadi 17 persen pada 2019. Di negara tertinggal, kesenjangan itu bahkan mencapai 43 persen.

Berangkat dari keresahan tersebut, pada tahun ini, Hari Anak Perempuan Internasional mengangkat tema bertajuk “Digital Generation. Our Generation” atau dalam bahasa Indonesia bermakna “Generasi Digital. Generasi Kita.” Adapun tema ini diangkat guna menekankan perkembangan dunia digital kontemporer dan kesenjangan digital yang terjadi di dalamnya dapat memperlebar kesenjangan gender.

Melansir laman un.org, sejatinya, memberdayakan anak perempuan dan perempuan adalah hal penting guna mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Dengan mencapai hal tersebut, tidak hanya mengakhiri diskriminasi hak asasi wanita dan anak perempuan, tetapi juga berpengaruh terhadap bidang pembangunan lainnya. Untu itulah Hari Anak Perempuan Internasional diperingati setiap tahun.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Hari Anak Perempuan Internasional, ini 10 Ucapan agar Anak Kuat dan Berdaya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

19 jam lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

1 hari lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

2 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

4 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

4 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

5 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

5 hari lalu

Putri Ariani. Foto: Creathink
Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

Putri Ariani mengatakan Hari Kartini merupakan salah satu wujud hasil perjuangan memenuhi hak perempuan dalam memperoleh kesetaraan.


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

6 hari lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.