TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki teman sejawat yang bisa berbagi banyak hal terkait suka dan duka kehidupan merupakan hal yang sangat istimewa. Persahabatan adalah soal kehadiran. Baik dekat atau jauh, arti persahabatan tidak akan musnah hanya karena jarak jauh dari jangkauan.
Sekarang zaman teknologi canggih, kita bisa menggunakan ponsel untuk menghubungi kerabat jauh, juga sahabat. Tidak ada alasan untuk tidak menemani meskipun jauh.
Terkadang dalam persahabatan ada pasang surut. Seiring waktu, sejumlah faktor karena kehidupan pribadi, seperti pindah ke tempat baru, berganti pekerjaan, atau bahkan menikah, persahabatan seakan memiliki dinding tinggi yang sulit dilewati. Hal itu pasti membutuhkan solusi yang bisa membentuk persahabatan menjadi sehat dan menjaga ikatan tetap utuh dari waktu ke waktu.
Timbal balik
Setiap persahabatan harus memberi dan menerima. Terlalu banyak memberi akan membuat Anda membenci orang lain. Begitu pun telalu banyak menerima, Anda menjadi tidak bisa menolak permintaan orang lain. Persahabatan yang baik adalah menganggap satu sama lain setara.
Dukungan
Persahabatan cenderung mendukung di saat-saat sulit. Dengan begitu, Anda tidak hanya memikirkan diri sendiri tetapi juga memikirkan teman, bahkan sampai pada kesimpulan kebutuhan teman harus didahulukan sebelum kebutuhan sendiri.
Batasan
Batas di sini artinya harus membicarakan hal-hal yang membuat tidak nyaman, Anda bisa atau tidak bertemu dengan dia, atau cara apa saja yang dibutuhkan sebagai dukungan. Semua itu patut dibicarakan saat menjalin persahabatan.
Kasih sayang
Persahabatan yang sehat adalah yang mengisi hal-hal positif untuk diri. Seringkali persahabatan bertahan dalam keadaan negatif atau menguras tenaga untuk mempertahankannya, itu tidak baik. Persahabatan dibilang berhasil jika Anda lebih menyukai sahabat daripada orang lain. Menyukai di sini adalah merasa aman dalam berhubungan dengan dia, mendapat energi positif, dan lainnya.
Kemudahan
Jika selalu merasa waspada dalam menjalin persahabatan, itu akan membuat Anda tidak bisa merasakan apa itu persahabatan. Jika satu orang memegang kendali lebih kuat dari lainnya, itu membuat tidak nyaman. Dalam persahabatan harus berimbang agar satu dan lain merasa nyaman dan mudah terbuka dalam berbagai hal.
Kerentanan
Menceritakan masalah pribadi juga merupakan bentuk dari persahabatan yang sehat. Sejujurnya, manusia akan lebih sulit mempercayai seseorang, apalagi menceritakan masalah pribadi kepada orang lain jika orang itu tidak membuat nyaman dirinya.
Prediktabilitas
Persahabatan pun sama dengan hubungan lain, mengalami pasang surut atau bahkan bisa bertengkar dan salah paham. Komunikasi adalah hal terbaik mengatasinya. Entah itu berarti mengirimi pesan teks setiap hari, menelepon setiap minggu, atau berkumpul beberapa bulan sekali. Ketika komunikasi dilakukan, itu akan membentuk kepercayaan lebih yang membuat kedua orang jauh lebih nyaman dan rentan.
SHELAMITA AZZAHRA | WELL AND GOOD
Baca juga: Jatuh Cinta pada Sahabat Itu Wajar, Coba Cek Tandanya
