Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bisnis Reseller dan Kiat Suksesnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com
Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertumbuhan bisnis digital semakin pesat dan peluang usaha pun bermunculan. Reseller pun menjadi aset penting bagi setiap pemilik bisnis, termasuk para pelaku UKM. Keberadaanya dapat membantu meningkatkan keuntungan sampai berkali-kali lipat.

“Pertumbuhan bisnis digital sudah seharusnya menjadi perhatian kita bersama. Para pelaku UKM harus bisa melihat hal ini sebagai sebuah peluang bisnis baru, salah satunya dengan menjadi reseller di tengah pertumbuhan pesat e-commerce. Terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini, pelaku UKM dituntut untuk lebih adaptif dengan memanfaatkan teknologi yang ada,” ujar Andi Djoewarsa, Chief Marketing Officer Ninja Xpress.

Berkaca dari data yang dikeluarkan oleh JakPat, disebutkan peminat belanja online pada semester pertama 2021 mengalami kenaikan 5 persen menjadi 75 persen dari semester kedua tahun 2020, yaitu sebesar 70 persen. Angka ini mendominasi dibanding peminat belanja offline yang justru mengalami penurunan sebanyak 5 persen pada semester pertama 2021, yaitu 25 persen, dengan sebelumnya 30 persen pada semester kedua 2020.

Hal ini didukung kondisi pandemi yang tidak menentu, menyebabkan banyak orang memenuhi kebutuhan harian lewat berbagai aplikasi di gawai. Hal ini menjadi peluang sangat besar bagi pemilik usaha untuk meningkatkan penjualan, salah satunya dengan strategi reseller.

Seperti yang dilakukan oleh Syaiful Hadi, pemilik SCM, merek obat herbal yang sampai saat ini sudah memiliki sekitar 15 produk yang dipasarkan. Melihat peluang usaha yang menjanjikan ditambah dengan kondisi yang mengharuskannya untuk terus berinovasi, ia mulai menggunakan strategi reseller. Ia mengawali bisnis pada 2016 menggunakan Facebook Ads, pada 2020 ia mulai mengembangkan sayap dengan bekerja sama dengan reseller.

“Awal pandemi di awal tahun 2020, yang terjadi adalah usaha saya cukup stabil dan mengalami peningkatan karena dari awal berdiri saya memulainya lewat online Facebook Ads. Adanya pandemi justru mengakselerasi orang-orang untuk terbiasa online atau go digital. Sempat mengalami penurunan karena pandemi terus berjalan, kami mencoba berkolaborasi dengan mereka yang ingin berjualan online. Hal ini menjadi strategi kami,” jelas Syaiful.

Dengan membuka kolaborasi seluas-luasnya dengan teman-teman reseller. Penjualan dari produk-produk SCM mulai menunjukkan stabilitas. Keuntungan menjalankan strategi reseller juga dirasakan oleh Achmad Subarkah, pemilik FM Group yang menjual produk herbal. Menggunakan strategi reseller juga menjadi pilihan FM Group untuk bertahan di pandemi sebab menyumbang sekitar 15 persen marjin.

“Cara kami mendapatkan reseller biasanya dari pelanggan yang telah percaya dengan produk kami, iklan di Facebook dan Instagram. Namun dengan mengikuti Aksilerasi, dalam satu momen saja sudah berhasil mendapatkan lebih dari 20 reseller baru,” ujar Achmad.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan menggunakan strategi reseller, penjualan berpeluang meningkat 2-3 kali lipat. Untuk mencapai peningkatan seperti ini, tentu harus tahu cara membangun tim reseller yang solid dan loyal dengan memperhatikan indikator penting yang bisa dilakukan pemilik usaha atau pelaku UKM yang dijalankan untuk bertahan di masa pandemi Covid-19.

Inovasi
Berinovasi mencari cara untuk bertahan di pasar perlu dilakukan terus-menerus sebab setiap produk memiliki umur atau momentum. Satu waktu produk bisa terus menghasilkan, tetapi ada saatnya akan menurun. Di satu sisi, kompetitor juga akan membuat terobosan-terobosan baru, baik itu memperbaharui model maupun menggunakan gimmick-gimmick tertentu. Oleh karena itu, terus menerus berinovasi dan mengimplementasikan strategi baru perlu dilakukan pemilik usaha.

Berikan edukasi dan jalin komunikasi yang baik
Ada baiknya pemilik usaha memiliki kurikulum yang jelas untuk mengedukasi reseller, seperti bagaimana mengiklankan, penulisan atau copywriting yang baik sampai cara close deal. Beberapa poin ini perlu digaris bawahi oleh pemilik usaha, bahwa reseller perlu mendapatkan edukasi terhadap hal-hal tersebut.

Sistem reseller yang menarik
Memiliki sistem yang memudahkan reseller akan menjadi nilai tambah untuk memperluas jaringan. Beberapa pilihan dapat diberikan seperti memberikan kemudahan dalam stok barang atau fleksibilitas untuk reseller menjual produk. Perbanyak branding di online agar mempermudah reseller menjual barang. Branding merupakan kegiatan yang harus secara konsisten dilakukan dan ini juga tugas serta kewajiban dari pemilik usaha sehingga reseller akan dimudahkan dalam penjualan.

“Perlu diketahui untuk para reseller, penting juga untuk memilih produk atau bekerja sama dengan brand owner yang sudah memiliki brand awareness yang baik dan dikenal masyarakat luas karena sudah teredukasi sehingga pemasarannya akan jauh lebih mudah," ujar Christina Lie, pendiri 101Red.com.

Baca juga: Mau Buka Usaha Fotokopi dan Percetakan, Begini Kiatnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

2 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

2 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.


Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

7 hari lalu

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut. Foto: Canva
Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

8 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

15 hari lalu

Henry Kurnia Adhi alias John LBF. Instagram
Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

Jhon LBF mendatangi rumah dinas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.


Tips Belanja Online Aman di Masa Lebaran

16 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Tips Belanja Online Aman di Masa Lebaran

Agar terhindar dari menjadi korban penjahat siber saat belanja online di masa Lebaran, simak tips berikut ini.


Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

17 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

Peningkatan belanja online berkaitan erat dengan perayaan Lebaran.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Paylater Meningkat Jelang Lebaran, Ekonom Ingatkan Jangan Melebihi Pendapatan

24 hari lalu

Livin' Paylater baru saja dirilis bulan Desember 2023. Limit paylaternya sampai Rp20 juta. Bagaimana cara daftarnya? Ini syarat dan ketentuannya. Foto: Bank Mandiri
Paylater Meningkat Jelang Lebaran, Ekonom Ingatkan Jangan Melebihi Pendapatan

Ekonom Nailul Huda mengimbau masyarakat pengguna paylater untuk mengimbangi utang yang diambil dengan pendapatan. Pasalnya, tren berbelanja menjelang Lebaran cenderung tinggi.


Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

25 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023