Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bentuk Perhatian Perusahaan dan Rekan Kerja untuk Mencegah Stress pada Karyawan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi wanita bekerja dari rumah. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi wanita bekerja dari rumah. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bekerja dari rumah selama pandemi Covid-19 bukan berarti tak merasa stres. Memang tidak perlu keluar rumah, tak perlu mempersiapkan diri seperti biasa untuk berangkat ke kantor, dan tidak menghadapi kemacetan setiap berangkat dan pulang kerja. Namun demikian, masih ada tugas lain yang harus diselesaikan.

Bekerja di rumah yang berkepanjangan ditambah mendampingi anak yang belajar dari rumah, pekerjaan rumah, dan segala hal yang bertubi-tubi dalam satu tempat, bisa memicu stres. Direktur The Golden Space Indonesia, Silvia Basuki mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak besar pada kesehatan mental banyak orang, termasuk kesehatan emosional, psikologis, dan sosial.

"Banyak dari kita menghadapi tantangan yang bisa menimbulkan stres berlebih dan menyebabkan emosi yang sulit untuk dikontrol," kata Silvia dalam keterangan tertulis Multi Bintang Indonesia, Senin 8 November 2021. Dampak stres dapat membuat seseorang merasa terisolasi dan kesepian, memicu rasa cemas, bahkan membuat depresi.

Sebab itu, menurut Silvia, penting untuk bersama-sama, baik karyawan maupun perusahaan, meningkatkan keseimbangan hidup dan kesehatan mental. Perusahaan misalkan, dia melanjutkan, perlu meningkatkan psychological safety dalam bekerja.

Keamanan psikologis yang dibutuhkan karyawan adalah rasa aman dan mendapatkan dukungan penuh untuk memiliki kesehatan mental dan emosional yang baik. Perusahaan juga dapat membentuk lingkungan atau kelompok yang nyaman bagi karyawan untuk berbagi mengenai tantangan dan masalah hidup yang mereka hadapi, baik di tempat kerja maupun kehidupan pribadi. Perusahaan menunjukkan empati dengan memberi apresiasi dalam hubungan antarkaryawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Silvia Basuki melanjutkan, karyawan yang terlalu lama bekerja dari rumah umumnya menghadapi masalah pengelolaan stress karena terbatasnya kegiatan rekreasi. Hal ini juga tercermin dari hasil pencarian masyarakat di internet mengenai kesehatan mental, arti kecemasan atau anxiety, hingga cara meditasi. "Jika rasa stress semakin tinggi, individu disarankan mencari pertolongan profesional," ujarnya.

Direktur Marketing Multi Bintang Indonesia, Jessica Setiawan mengatakan, perusahaan meluncurkan kampanye #ZeroAlkoholZeroBeban untuk mengajak komunitas dan perusahaan di Indonesia santai sejenak dan merayakan momentum zero beban di rumah. "Kami menyediakan serangkaian kegiatan positif, seperti karaoke virtual, kelas meditasi, kelas olahraga, dan kelas mixology, yang dapat diikuti oleh para komunitas maupun karyawan perusahaan yang berpartisipasi," katanya.

Baca juga:
Latihan Kesehatan Mental 2 Menit untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

13 jam lalu

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji memberikan keterangan saat konferensi pers kasus manipulasi data email, Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. Dalam kasus tersebut polisi menangkap 5 tersangka 2 diantaranya warga Nigeria yang terlibat membuat email dan rekening palsu sejumlah perusahaan ternama dengan mengganti posisi huruf alfabet sehingga menyerupai aslinya dan merugikan korban sebesar 32 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.


Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

13 jam lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) di Defense Services Asia and National Security Asia 2024. (Foto: Facebook/Anwar Ibrahim)
Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang


Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

16 jam lalu

Adam Deni Gearaka saat ditemui di ruang sidang sebelum sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa, 7 Mei 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.


Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi cewek pakai payung saat jalan di bawah matahari terik. shutterstock.com
Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.


Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

3 hari lalu

Ilustrasi anak kecil pacaran. huffpost.com
Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.


Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

4 hari lalu

Ilustrasi wanita sedih. Shutterstock
Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.


Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

5 hari lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

6 hari lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

6 hari lalu

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.


Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

6 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.