Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Metode Latihan Pernapasan Ibu Hamil

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ibu hamil melakukan prenatal yoga. Freepik.com/Senivpetro
Ilustrasi ibu hamil melakukan prenatal yoga. Freepik.com/Senivpetro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat mendekati masa kelahiran, ada baiknya ibu hamil mulai melatih pernapasan untuk menghadapi masa kontraksi dan persalinan.

Mengutip laman resmi American Pregnancy Association di situs americanpregnancy.org, setidaknya ada tiga tahapan latihan pernapasan untuk ibu yang bersiap menghadapi persalinan, meliputi.

Pernapasan Lambat

1. Mulailah bernafas perlahan ketika kontraksi terasa cukup kuat, yang membuat Anda tidak bisa lagi berjalan atau berbicara.
2. Segera ambil napas teratur dan besar saat mulai merasakan kontraksi.
3. Lepaskan semua ketegangan, lemaskan tubuh mulai dari kepala sampai kaki saat membuang nafas.
4. Fokuskan perhatian.
5. Tarik nafas perlahan melalui hidung dan buang napas melalui mulut, biarkan semua udara mengalir keluar sambil menghela napas.
6. Saat melakukan pernafasan, cobalah untuk terus merelaksasikan diri.
7. Lanjutkan pernapasan lambat selama Anda merasa terbantu. Beralih ke pola lain jika Anda tetap merasa tegang dan tidak bisa rileks selama kontraksi.

Pernapasan cepat dan ringan

Pernafasan cepat dan ringan yaitu menarik dan mengeluarkan nafas menggunakan mulut secara cepat. Namun, pengolahan nafas ini tetap harus dilakukan dengan tenang, tekniknya meliputi:

1. Ambil napas secara teratur, hela nafas panjang segera setelah kontraksi dimulai. Lepaskan semua ketegangan atau lemaskan tubuh, mulai kepala hingga kaki saat mengembuskan nafas.
2. Fokuskan perhatian Anda.
3. Tarik nafas perlahan melalui hidung dan buang nafas melalui mulut.
4. Percepat dan ringankan pernafasan saat kontraksi meningkat intensitasnya.
5. Jaga mulut dan bahu tetap rileks.
6. Saat tingkat pernapasan meningkat menuju puncak kontraksi, cobalah bernafas ringan melalui mulut Anda.
7. Pertahankan pernapasan tetap dangkal dan ringan dengan kecepatan sekitar satu napas per detik.
8. Saat kontraksi berkurang intensitasnya, perlahan-lahan perlambat laju pernapasan Anda, beralih kembali ke bernapas melalui hidung dan keluar melalui mulut.
9. Saat kontraksi berakhir, ambil napas terakhir, lalu buang napas sambil mendesah.

Pernapasan Variabel (Transisi)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini adalah variasi pernapasan ringan. Kadang-kadang disebut sebagai pernapasan "pant-pant-blow" atau "hee-hee-who". Pernapasan variabel menggabungkan pernapasan dangkal ringan dengan pernafasan periodik yang lebih lama atau lebih jelas. Pernapasan variabel digunakan pada tahap pertama jika Anda merasa kewalahan, tidak bisa rileks, putus asa, atau kelelahan saat akan melahirkan. Cara melakukannya meliputi:

1. Ambil napas teratur, hela nafas panjang segera setelah kontraksi dimulai.
2. Lepaskan semua ketegangan dan lemaskan seluruh tubuh, mulai dari kepala hingga kaki saat mengembuskan napas.
3. Fokuskan perhatian pada pasangan atau titik fokus lain.
4. Bernafas dangkal dan ringan melalui mulut dengan kecepatan 5 sampai 20 nafas dalam 10 detik, selama kontraksi.
5. Setelah setiap nafas kedua, ketiga, keempat, atau kelima, hembuskan nafas panjang. Anda bisa membuang nafas sambil mengucap "puh".
6. Saat kontraksi berakhir, ambil satu atau dua nafas santai yang dalam, lalu keluarkan sambil mendesah.

Tiga rangkaian latihan pernaasan ibu hamil ini coba Anda praktekkan ketika memasuki bulan kelahiran atau jauh sebelumnya.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: 7 Langkah Menjaga Kesehatan Ibu selama Kehamilan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

14 jam lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

2 hari lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

4 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

7 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

7 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

8 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

12 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

Polisi menyatakan penyebab kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek karena pengemudi Gran Max kelelahan


Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

13 hari lalu

Ilustrasi minuman energi (Pixabay.com)
Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.


Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

16 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

17 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.