Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bakal Dilarang Beredar, Benarkah Minyak Goreng Curah Bahaya bagi Kesehatan?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Pekerja mengemas minyak goreng curah ke dalam bungkus plastik, di Jalan Sederhana Bandung, (2/4). Harga minyak curah setiap harinya mengalami kenaikan dari Rp50  Rp100 per liter, sedangkan harga di pasaran kini Rp11.000 per liter. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Pekerja mengemas minyak goreng curah ke dalam bungkus plastik, di Jalan Sederhana Bandung, (2/4). Harga minyak curah setiap harinya mengalami kenaikan dari Rp50 Rp100 per liter, sedangkan harga di pasaran kini Rp11.000 per liter. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan melarang peredaran minyak goreng curah per 1 Januari 2022. Kebijakan ini diterapkan untuk menjaga harga minyak goreng tetap terkendali. Di samping alasan tersebut, minyak curah yang diproduksi ulang dari minyak goreng bekas pakai tersebut diklaim berbahaya bagi kesehatan.

Harga minyak goreng dalam kemasan dinilai lebih mahal. Akibatnya, banyak masyarakat memilih menggunakan minyak goreng curah. Minyak curah merupakan produk turunan minyak kelapa sawit yang tidak murni. Ini lantaran minyak curah merupakan minyak sawit yang sudah melalui tahap pemurnian, pemutihan, dan penghilangan bau. Biasanya minyak curah dikemas di dalam kantung plastik.

Sejumlah sumber menyebutkan, minyak curah diproduksi dari minyak goreng bekas pakai atau minyak jelantah. S Ketaren dalam bukunya berjudul Teknologi Minyak dan Lemak Pangan menyebutkan, minyak goreng yang digunakan secara berulang apalagi dengan pemanasan tinggi sangat tidak sehat karena asam lemaknya lepas dari trigliserida.

Apabila asam lemak bebas (free fatty acid atau FFA) mengandung ikatan rangkap, minyak akan teroksidasi menjadi aldehid maupun keton yang menyebabkan bau tengik. Parameter kualitas paling utama minyak goreng adalah kadar FFA dan bilangan peroksida.

Menurut badan standarisasi SNI 01-3741-2013, sebagaimana dikutip dari jurnal Bajoka Nainggolan dan kawan-kawan yang dimuat di Jurnal Pendidikan Kimia, standar mutu minyak goreng di Indonesia maksimal bilangan peroksida 10 mek O2/kilogram dan bilangan asam 0,6 mg KOH/gram.

“Minyak goreng curah banyak mengandung asam lemak, (asam lemak jenuh: miristat 1-5 persen, palmitat 5-15 persen, stearat 5-10 persen; asam lemak tak jenuh: oleat 70-80 persen, linoleat 3-11 persen, palmitoleat 0,8-1,4 persen),” tulis laporan Bajoka dan kawan-kawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Kateran, bahaya menggunakan minyak goreng curah adalah kerusakan akibat pemanasan pada suhu tinggi antara 200-250 derajat Celsius. Hal tersebut mengakibatkan keracunan dalam tubuh dan berbagai macam penyakit, misalnya diare, pengendapan lemak dalam pembuluh darah, kanker, dan menurunkan nilai cerna lemak.

Hasil penelitian yang dilakukan di Maryland dan instansi-instansi lain oleh Ghidurus pada 2010 menunjukkan bahwa komsumsi asam lemak trans dari minyak atau lemak nabati yang di-hidrogenesasi sebagian guna memadatkan minyak atau lemak mempunyai pengaruh buruk terhadap kesehatan. seperti penyakit jantung, kanker, diabetes mellitus, liver, hipertensi, dan kolesterol.

Rini Mastuti dalam jurnalnya berjudul Suhu dan Lama Menggoreng terhadap Kualitas Fisik dan Kimia Daging Kambing Restrukturisasi, yang dimuat di Jurnal Ilmu Dan Teknologi Hasil Ternak, melaporkan minyak goreng yang digunakan berulang tidak hanya merusak mutu minyak goreng, tetapi juga menurunkan mutu bahan pangan yang digoreng. Selain itu membuat minyak teroksidasi membentuk gugus peroksida dan monomer siklik. Minyak yang telah mengalami hal tersebut dikatakan telah rusak dan berbahaya bagi tubuh.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Mulai 2022, Penjualan Minyak Goreng Curah Dilarang

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

1 hari lalu

Ilustrasi susu segar (Pixabay.com)
Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

Meski bergizi, minum susu berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.


Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga makan bersama di meja makan. Foto: Freepik.com
Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

ARFID adalah suatu kondisi yang ditandai dengan pembatasan asupan makanan karena gangguan makan.


16 Produsen Minyak Goreng Gugat Mendag Zulkifli Hasan ke PTUN, ada Wilmar, Musim Mas, dan Permata Hijau

3 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meresmikan Toko Jama'ah NU-Mandiri atau Numan di Sleman Yogyakarta Minggu (17/9). Dok.istimewa
16 Produsen Minyak Goreng Gugat Mendag Zulkifli Hasan ke PTUN, ada Wilmar, Musim Mas, dan Permata Hijau

16 produsen minyak goreng mendaftarkan gugatan terhadap Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).


EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

3 hari lalu

EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

EEA mengeluarkan peringatan dalam laporan mereka, bahwa tingkat BPA yang ditemukan saat ini sudah 'jauh di atas batas aman' bagi kesehatan.


Bahaya Kelebihan Asupan Vitamin, Keracunan sampai Diare

3 hari lalu

Ilustrasi perempuan konsumsi multivitamin. Freepik.com/wayhomestudio
Bahaya Kelebihan Asupan Vitamin, Keracunan sampai Diare

Kekurangan vitamin memang tak baik bagi tubuh. Namun kelebihan asupan vitamin juga bisa membahayakan kesehatan.


Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

4 hari lalu

Ilustrasi pria di tempat kerja. lovebscott.com
Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

Meskipun dapat menurunkan suasana hati dan kebahagiaan, mengeluh juga dapat berdampak besar pada fungsi otak dan tubuh.


Aprindo Siap Gugat Pemerintah ke PTUN Soal Utang Minyak Goreng, Kemendag: Ya kan Haknya..

4 hari lalu

Petugas membagikan minyak goreng 2 liter sesuai nomor antrean yang dibeli secara terbatas di pasar swalayan Borma di Bandung, Jawa Barat, 18 Februari 2022. Harga minyak goreng bisa melambung sampai 100 persen karena sangat langka di pasaran. TEMPO/Prima Mulia
Aprindo Siap Gugat Pemerintah ke PTUN Soal Utang Minyak Goreng, Kemendag: Ya kan Haknya..

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim merespons gugatan Aprindo ke PTUN karena utang rafaaksi minyak goreng belum dibayar.


Utang Rafaksi Minyak Goreng Rp 344 Miliar Tak Kunjung Dibayar, Aprindo Siap Gugat Kemendag ke PTUN

5 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey saat ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat pada Kamis, 4 Mei 2023. Aprindo menemui jajaran kementerian untuk menagih utang subsidi minyak goreng Rp 344 miliar.
Utang Rafaksi Minyak Goreng Rp 344 Miliar Tak Kunjung Dibayar, Aprindo Siap Gugat Kemendag ke PTUN

Aprindo telah memberikan waktu selama satu bulan kepada Kemendag untuk menyelesaikan utang rafaksi minyak goreng.


Selangkah Lagi Indonesia Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

5 hari lalu

Selangkah Lagi Indonesia Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dikenal sebagai program jaminan kesehatan dengan jumlah kepesertaan terbesar di dunia.


Yang Perlu Diketahui soal Perbedaan Probiotik dan Prebiotik

7 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Yang Perlu Diketahui soal Perbedaan Probiotik dan Prebiotik

Perbedaan utama antara probiotik dan prebiotik adalah bahwa prebiotik tidak mengandung mikroorganisme hidup seperti probiotik.