TEMPO.CO, Jakarta -Pandemi Covid-19 tak hanya berdampak pada sektor pendidikan tapi juga berdampak pada sektor industri dan pekerjaan.
Akibat dari kondisi ini, banyak orang yang terpaksa harus berhenti kerja. Tak sedikit juga kantor yang beradaptasi dengan melakukan work from home disingkat WFH.
Menginjak akhir tahun, banyak masyarakat yang sudah melakukan kegiatan secara hybrid. Beberapa jenis pekerjaan pun diprediksi akan muncul di tahun depan.
Melansir dari laman Forbes, berikut beberapa karir pekerjaan yang diprediksi menjadi tren di tahun 2022.
1. Healthcare
Berkurangnya perawat terampil selama pandemi menjadi salah satu alasan bidang kesehatan menjadi karir yang cemerlang di masa depan. Tenaga kesehatan diprediksi akan dibutuhkan sebanyak 500.000 lebih Perawat Terdaftar pada tahun 2027. Untuk bekerja di bidang ini, dibutuhkan gelar sarjana atau lisensi.
2. Information Technology (IT)
Bidang IT atau Teknologi Informasi menjadi bidang yang paling bertumbuh selama bertahun-tahun. Bedanya, kini terdapat peningkatan fokus pada pekerjaan jarak jauh.
Selain itu, bidang ini juga mengembangkan smartphone untuk memenuhi meningkatnya permintaan perangkat lunak dan aplikasi.
Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) The Occupational Outlook Handbook (OOH) memperkirakan bahwa pada akhir dekade ini, bidang pengembangan perangkat lunak akan tumbuh sebesar 22% yang berarti akan ada lebih dari 300.000 pekerjaan baru dengan gaji rata-rata lebih dari enam angka.
3. Supply Chain Management
Panic buying dimulai pada awal pandemi Covid-19 dan mengubah metode pengiriman tepat waktu yang telah lama diandalkan oleh banyak pengecer. Pekerjaan di bidang ini meliputi Agen Pembelian, Analis Logistik, dan Manajer Distribusi. Selain itu, insinyur industri juga banyak dibutuhkan dalam bidang ini.
4. Manajemen keuangan
Karir di bidang ini diperkirakan akan tumbuh sebesar 15% selama dekade berikutnya. Manajer keuangan dipekerjakan untuk memeriksa pengeluaran dan pendapatan perusahaan sambil mencari cara untuk memaksimalkan profitabilitas.
5. Aktuaria dan ahli statistik
Aktuaris mulai menikmati tingkat pertumbuhan hampir 20% pada akhir dekade. Pendapatan pekerjaan di bidang ini rata-rata lebih dari enam angka. Sebagian besar karir di bidang ini akan bekerja di perusahaan asuransi. Pekerja pun dituntut mampu mengevaluasi risiko untuk bekerja di bidang ini.
WINDA OKTAVIA
Baca juga: Unpad Buka Lowongan Kerja di Bidang Teknologi Informasi, Cek Persyaratannya