Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Pergeseran Tulang Leher yang Bisa Berujung Kelumpuhan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita memegang leher / leher sakit. loyolamedicine.org
Ilustrasi wanita memegang leher / leher sakit. loyolamedicine.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pergeseran atau dislokasi tulang leher (cervical vertebrae) terjadi ketika posisi ruas tulang leher bergeser atau keluar dari sendi. Dalam kondisi tertentu cedera ini dapat berakibat fatal, seperti kelumpuhan hingga kematian.

Spesialis ortopedi dan traumatologi dr. S. Dohar AL Tobing, SpOT(K-Spine) mengatakan walaupun leher manusia memiliki fleksibilitas gerak, kelenturan tersebut ada batasnya sehingga ruas tulang leher lebih rentan terhadap cedera.

“Jika cedera tersebut melebihi kapasitas yang bisa dilakukan oleh setiap ruas akibatnya fungsi pengaman dari masing-masing ruas itu bisa jebol. Kalau fungsi pengamannya rusak, baik sendi maupun ligamen, maka ruas tersebut bisa bergeser antara satu ruas dengan ruas lainnya,” kata Dohar.

Tulang leher terdiri dari tujuh ruas yang dinamakan C1 hingga C7, yang menghubungkan bagian tengkorak dengan ruas tulang belakang. Letaknya tepat di depan sumsum tulang belakang. Fungsi tulang leher harus didukung oleh sendi, otot, tendon, dan ligamen, agar dapatmenopang beban kepala.

Dohar menjelaskan pergeseran pada ruas tulang leher dapat menimbulkan risiko fatal karena daerah tersebut dekat dengan sistem saraf yang menghubungkan fungsi ekstremitas atau anggota gerak pada tubuh, dari atas hingga bawah.

“Kalau mengalami cedera, apalagi dislokasi pergeseran yang ekstrem, maka saraf itu bisa terjepit bahkan terputus. Akibatnya orang bisa mengalami kelumpuhan pada keempat ekstremitasnya,” ujar dokter yang berpraktik di RSUP Cipto Mangunkusumo itu.

Selain mendukung fungsi anggota gerak, sistem saraf juga mendukung fungsi otot pernapasan, keringat, buang air besar, hingga buang air kecil. Seluruh fungsi tersebut dikomando dari otak kemudian diteruskan hingga ke bawah melalui sumsum saraf tulang belakang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dislokasi tulang leher sempat dialami mendiang selebgram Edelenyi Laura Anna yang menyebabkan kelumpuhan pada sebagian tubuhnya. Dohar juga mencontohkan kasus yang dialami mendiang Christopher Reeve, pemeran Superman di tahun 1980-an. Dia mengalami cedera ketika sedang berkuda. Selain anggota geraknya lumpuh, Reeve juga mengalami kelumpuhan pada otot pernapasan sehingga harus menggunakan alat bantu napas agar bisa tetap bernapas.

“Dislokasi pada tulang leher ini bisa berakibat sangat berat, bahkan mengancam nyawa karena mengganggu otot-otot pernapasan,” tuturnya.

Apa yang dialami Laura dan Reeve termasuk dalam cedera traumatis akibat kecelakaan. Dohar mengatakan dalam kasus tertentu dislokasi tulang leher juga bisa berpotensi terjadi pada orang-orang yang tidak mengalami cedera traumatis, contohnya penderita rematik arthritis yang menyerang jaringan-jaringan pengikat di ruas tulang leher.

“Seseorang barangkali tidak mengalami cedera yang hebat. Tapi dengan aktivitas yang normal saja oleh karena pengikat antarruas sudah tidak kuat, maka bisa bergeser dengan sendirinya,” ujarnya.

Dohar mengatakan pada umumnya pemulihan dislokasi tulang leher sangat sulit, terutama pada cedera saraf kategori berat. Meski demikian, dokter akan tetap melakukan tindakan dan prosedur medis untuk mencari potensi pemulihan, sesedikit apapun kemajuannya.

Baca juga: Kenali Gejala Diabetes di Leher

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengaruh Posisi Tidur dan Sakit Leher Menurut Pakar

6 jam lalu

Ilustrasi wanita memegang leher / leher sakit. loyolamedicine.org
Pengaruh Posisi Tidur dan Sakit Leher Menurut Pakar

Pakar ortopedi menyebut posisi tidur yang salah bisa menyebabkan sakit leher. Ini yang perlu dilakukan.


Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

1 hari lalu

Ilustrasi wanita pegal leher. Shutterstock
Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

27 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Pemerintah Diminta Jaga Tulang Manusia di Rumoh Geudong Aceh, Diduga Terkait Pelanggaran HAM

32 hari lalu

Rumoh Geudong. Dok. Museum HAM Lorong Ingatan
Pemerintah Diminta Jaga Tulang Manusia di Rumoh Geudong Aceh, Diduga Terkait Pelanggaran HAM

Rumoh Geudong diyakini sebagai tempat terjadinya pelanggaran HAM berat saat Aceh menjadi daerah operasi militer


Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

37 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

43 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.


Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

45 hari lalu

Headache, Migrain
Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

Selain multiple sclerosis dan stroke, migrain juga lebih banyak menyerang wanita. Pakar beri saran pencegahan dan cara mengatasi.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

46 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


5 Kesalahan saat Latihan Angkat Beban

54 hari lalu

Ilustrasi olahraga dengan dumbell. heartyhosting.com
5 Kesalahan saat Latihan Angkat Beban

Berikut deretan kesalahan umum yang harus dihindari saat latihan angkat beban untuk mengurangi risiko cedera dan memaksimalkan manfaat.


Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

54 hari lalu

Ilustrasi wanita memijat pergelangan kaki bengkak. Freepik.com/Stefamerpik
Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

Sindrom Tarsal Tunnel dapat menyebabkan nyeri, kesemutan, mati rasa, sensasi terbakar, atau kelemahan pada pergelangan kaki.