Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nafsu Makan Meningkat Jangan Senang Dulu, Waspada Hipertiroid

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita makan burger. TEMPO/Subekti
Ilustrasi wanita makan burger. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHipertiroid terjadi ketika kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroksin. Kondisi ini mempercepat metabolisme tubuh yang menyebabkan penurunan berat badan yang tidak direncanakan, dan membuat detak jantung tak teratur. Lantas, apa gejala umum hipertiroid?

Mengutip di situs mayoclinic.org, hipertiroid mampu meniru gejala gangguan kesehatan lainnya, sehingga menyulitkan dokter untuk mendiagnosa. Namun, secara umum hipertiroid dapat ditandai dengan:

1. Penurunan berat badan yang tidak disengaja, bahkan ketika nafsu makan dan asupan makanan tetap sama atau meningkat
2. Detak jantung cepat (takikardia), biasanya lebih dari 100 detak per menit.
3. Detak jantung tidak teratur (aritmia), dan jantung berdebar-debar (palpitasi)
4. Nafsu makan meningkat
5. Gugup, cemas, dan mudah tersinggung
6. Tremor, biasanya gemetar halus di tangan dan jari berkeringat
7. Perubahan pola menstruasi
8. Peningkatan kepekaan terhadap panas, perubahan pola buang air besar (terutama buang air besar yang lebih sering)
9. Kelenjar tiroid yang membesar (gondok), yang mungkin tampak sebagai pembengkakan di pangkal leher
10. Kelelahan, kelemahan otot, sulit tidur, penipisan kulit, rambut rapuh

Sementara itu, berdasar Clevelandclinic di situsnya clevelandclinic.org, beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan hipertiroid, meliputi:

1. Penyakit Graves
Pada gangguan ini, sistem kekebalan menyerang tiroid, sehingga tiroid menghasilkan banyak hormon tiroid. Penyakit Graves menjadi penyebab paling umum dari hipertiroid, dengan presentasi sekitar 85 persen kasus.

2. Nodul tiroid
Nodul tiroid adalah benjolan atau pertumbuhan sel di kelenjar tiroid. Mereka dapat menghasilkan lebih banyak hormon dari pada yang dibutuhkan tubuh, dan jarang bersifat kanker.

3. Tiroiditis
Tiroiditis adalah peradangan kelenjar tiroid, yang mungkin menyakitkan atau tidak nyeri. Setelah seseorang mengalami tiroiditis, tiroid mungkin tidak dapat pulih, sehingga akan menyebabkan hipotiroidisme.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Berlebihan mengkonsumsi yodium
Mengkonsumsi terlalu banyak yodium dapat membuat kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid secara berlebihan atau hipertiroid.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: 3 Selebritas ini Mampu Keluar dari Gangguan Hipertiroid

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

5 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

10 hari lalu

Ilustrasi Miom atay Mioma. shutterstock.com
Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

10 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

10 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

12 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

16 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

17 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.