Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yodium Radioaktif dapat Membantu Mengobati Penderita Kanker Tiroid

Reporter

image-gnews
Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaYodium merupakan mineral yang secara alami ditemukan dalam air laut dan tanah. Tubuh manusia tidak dapat memproduksi yodium dengan sendirinya, sehingga perlu mengkonsumsi zat makanan dengan kandungan yodium, salah satunya garam. Lantas, apa manfaat yodium bagi tubuh?

Mengutip Healthline di situs healthline.com, yodium berperan penting dalam manajemen fungsi tiroid di tubuh manusia. Tubuh membutuhkan yodium untuk membuat hormon tiroid di kelenjar tiroid, yang mana hormon ini memainkan peran dalam metabolisme tubuh, dan sangat penting bagi perkembangan dan fungsi otak, saraf dan tulang.

Lebih lanjut, berdasar Web MD pada alamat webmd.com, manfaat kesehatan lain dari yodium termasuk:

1. Perkembangan bayi selama dalam kandungan
Wanita hamil membutuhkan lebih banyak yodium dalam makanan untuk perkembangan otak bayi. Penelitian menemukan bahwa bayi yang lahir dari ibu yang tidak mendapatkan cukup yodium selama kehamilan lebih mungkin mengalami keterlambatan intelektual dan IQ lebih rendah daripada anak yang lahir dari ibu yang mendapatkan cukup yodium selama kehamilan.

Lebih lanjut, mendapat cukup asupan yodium selama kehamilan dapat berkontribusi pada berat lahir bayi yang sehat. Satu studi pada wanita hamil dengan gondok menunjukkan bahwa peningkatan asupan yodium dapat memperbaiki gondok dan menyebabkan peningkatan berat badan lahir pada bayi.

2. Peningkatan fungsi kognitif pada anak
Bayi dan anak-anak perlu mendapat cukup asupan yodium harian. Sebab yodium berperan pada perkembangan otak dan penurunan risiko cacat intelektual.

3. Menurunkan risiko gondok
Gondok adalah pembesaran tiroid, dan sering terjadi sebagai akibat dari hipotiroidisme (tiroid yang kurang aktif) atau hipertiroidisme (tiroid yang terlalu aktif) yang umum disebabkan kekurangan yodium dalam makanan.

4. Dapat mengobati penyakit payudara fibrocystic
Penyakit payudara fibrokistik adalah kondisi non-kanker yang menyebabkan benjolan menyakitkan di payudara. Ini biasanya terjadi pada wanita usia reproduksi, tetapi juga dapat mempengaruhi beberapa wanita setelah menopause. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa yodium dapat membantu mengurangi rasa sakit dan gejala lainnya, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendukung hal ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Dapat membantu mengobati kanker tiroid
Yodium radioaktif dapat membantu mengobati orang dengan kanker tiroid, sebab tiroid akan menyerap hampir semua yodium yang dikonsumsi. Yodium radioaktif bekerja dengan menghancurkan sel-sel tiroid, termasuk sel-sel kanker yang tidak diangkat melalui pembedahan.

Lebih lanjut, berdasar The Australian Thyroid Foundation LTD di alamat thyroidfoundation.org.au, WHO dan UNICEF merekomendasikan jumlah kadar konsumsi yodium harian sebanyak 90 ug (mikrogram) untuk usia 0 sampai 7 tahun, 120 ug untuk usia 7 sampai 12 tahun, 150 ug untuk usia 12 tahun ke atas, dan 250 ug untuk wanita hamil dan menyusui.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Kelebihan Konsumsi Yoidum pun Punya Efek Samping

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

8 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

15 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.


Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.


Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

4 hari lalu

UNDP, WHO dan Kemenkes kolaborasi proyek yang didanai oleh Green Climate Fund (GCF) untuk waspadai dampak Perubahan Iklim di bidang Kesehatan/Tempo- Mitra Tarigan
Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

22 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

25 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

26 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]
Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

28 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

30 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu, 3 Apil 2024, mengungkap kehancuran di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza