Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deteksi Berbagai Penyakit Melalui Kondisi Lidah

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pria periksa lidah ke dokter. shutterstock.com
Ilustrasi pria periksa lidah ke dokter. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika sedang melakukan pemeriksaan di dokter, pasti akan lebih dulu diminta untuk membuka mulut lebar-lebar dan menjulurkan lidah. Nyatanya, kondisi lidah dapat memprediksi risiko penyakit tertentu yang sedang dialami dan mungkin tak disadari.

Lidah yang sehat pada umumnya berwarna merah muda. Namun, perubahan warna pada lidah menjadi pertanda tubuh mengalami kondisi tertentu.

“Lidah dapat dipengaruhi oleh penyakit sistemik seperti bagian tubuh lain,” kata Bridget Burgess, spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan di Mass Eye and Ear, dikutip dari Shape. Berikut beberapa risiko penyakit yang dapat dilihat dari kondisi lidah.

1. Dilapisi bintik-bintik putih
Apabila lidah tertutupi lapisan putih yang terlihat jelas, ini bisa jadi pertanda infeksi jamur. Sariawan mulut alias kandidiasis adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur yang disebut Candida. Kondisi ini dapat disertai beberapa gejala tidak nyaman lain, termasuk perasaan seperti kapas di mulut, kehilangan rasa, dan nyeri saat makan atau menelan

Banyaknya bintik putih bisa disebabkan oleh leukoplakia. Leukoplakia sering terjadi pada orang yang aktif merokok. Hal ini juga bisa menjadi tanda peringatan dini kanker mulut. Selain itu, bintik di lidah juga menandakan diabetes. Gula darah tinggi dapat mengganggu kemampuan sistem kekebalan untuk melakukan tugasnya. Oleh sebab itu, penderita diabetes dapat mengembangkan sariawan, serta mulut kering juga umum terjadi.

“Artinya, lidah bisa terasa seperti amplas atau timbul bercak putih,” kata Uchenna Akosa, direktur dari Asosiasi Gigi Universitas Kesehatan Rutgers.

2. Lidah memiliki lekukan atau kering
Jika menderita gangguan kecemasan, kemungkinan besar tampak lekukan di ujung lidah karena penderita sering mengatupkan giginya.

"Skalop putih akan terbentuk di sisi lidah dari tekanan yang diberikan lidah pada gigi bawah," kata Julie Cho, dokter gigi umum di New York.

Sementara itu, mulut kering atau serostomia adalah perasaan tidak ada cukup air liur di mulut. "Ini adalah efek samping yang sangat umum yang kita lihat semakin banyak dengan banyak obat, dari obat alergi hingga antidepresan," kata Cho.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi ini juga dapat membuat mulut terasa lengket dan dapat menyebabkan kesulitan mengunyah dan menelan, bibir pecah-pecah, bahkan menyebabkan infeksi pada mulut jika berlangsung terlalu lama.

3. Lidah terlihat halus dan mengkilap
Lidah yang sehat memang pada umumnya berwarna merah muda. Namun, jika lidah tampak halus dan mengkilap, ini tanda kekurangan vitamin dan nutrisi, seperti kurang asam folat, vitamin D dan B, dan zat besi.

Kekurangan zat besi atau anemia dapat menyebabkan tampilan lidah yang rata, mengkilap, dan merah, yang disebut glositis atrofi. Hal ini disebabkan pengelupasan indera perasa yang diduga karena kurangnya oksigenasi karena pasien anemia membawa lebih sedikit oksigen dalam darah, terutama kadar vitamin B12 yang rendah, juga dapat membuat lidah sakit dan licin, menurut Stanford Medicine.

4. Berwarna merah terang mirip stroberi
Menurut Mayo Clinic, Sindrom Kawasaki menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada pembuluh darah di seluruh tubuh, seperti di mulut. Meskipun sebagian besar berdampak pada anak-anak, penyakit itu juga dapat muncul pada orang dewasa. Selain lidah yang sangat merah dan bengkak, gejalanya termasuk demam tinggi, mata merah, ruam di bagian utama tubuh atau area genital, telapak tangan bengkak, dan pembesaran kelenjar getah bening.

5. Lidah hitam berbulu
Kedengarannya agak aneh tetapi lidah berbulu hitam adalah kondisi sementara dan tidak berbahaya. Bulu itu sebenarnya adalah hasil dari penumpukan sel-sel kulit mati pada papila di permukaan lidah. Papila di lidah tumbuh dari waktu ke waktu seperti rambut di kepala dan pada beberapa orang, bisa menjadi agak panjang. Inilah yang akhirnya menyebabkan lidah hitam berbulu.

ANDINI SABRINA

Baca juga: Alasan Ular Kerap Menjulurkan Lidah, Mengapa Pula Lidahnya Bercabang?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jaga Selalu Kesehatan Mulut agar Terhindar dari Penyakit Ini

12 jam lalu

ilustrasi bau mulut (pixabay.com)
Jaga Selalu Kesehatan Mulut agar Terhindar dari Penyakit Ini

Penting untuk selalu menjaga kesehatan mulut agar tak mudah terkena penyakit terkait. Berikut di antaranya.


Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

1 hari lalu

Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

6 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

8 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

9 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

9 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

12 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

12 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

13 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

15 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?