Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Minyak Nabati Ini Bermanfaat Mengurangi Risiko Kolesterol dan Peradangan

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Minyak Alpukat. Freepik.com/Freepic.diller
Minyak Alpukat. Freepik.com/Freepic.diller
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMinyak kelapa sawit termasuk yang paling banyak diproduksi di dunia, seperti dikutip dari situs WebMD. Produksi minyak sawit besar-besaran telah menyebabkan deforestasi.

Terlalu sering mengonsumsi minyak sawit akan menyebabkan masalah kesehatan. Minyak sawit meningkatkan kadar kolesterol jahat. Riset merujuk perbandingan dengan minyak lainnya, salah satunya zaitun. Minyak kelapa sawit bisa meningkatkan risiko kolesterol pada seseorang yang sehat.

Ada berbagai jenis minyak nabati lainnya yang menurut berbagai riset baik untuk kesehatan. Mengutip Well and Good, berikut lima minyak nabati tersebut.

  • Minyak zaitun

Minyak zaitun mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung. Minyak zaitun merupakan sumber antioksidan. Sebab itulah beberapa penelitian mengaitkannya dengan pengurangan risiko peradangan atau inflamasi.

  • Minyak alpukat

Ahli diet Melissa Rifkin menjelaskan, ada banyak nutrisi buah dapat ditemukan dalam minyak alpukat. Minyak alpukat tinggi lemak tak jenuh yang juga bermanfaat untuk menurunkan risiko peradangan.

  • Minyak kanola

Mengutip dari Harvard Health, minyak kanola merupakan sumber lemak sehat dan antioksidan. Menurut Melissa Rifkin perbedaan minyak kanola untuk mencegah peradangan, terkait banyak antioksidan yang rentan hilang saat minyak ini digunakan untuk memasak dengan suhu yang sangat panas.

  • Minyak kenari
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengonsumsi minyak kenari secara teratur tidak hanya membantu menurunkan peradangan. Tapi, juga terbukti menjaga kadar gula darah tetap stabil.

  • Minyak biji labu

Mengonsumsi minyak biji labu secara teratur akan menurunkan peradangan. Minyak biji labu sangat tinggi lemak tak jenuh dan antioksidan. Minyak nabati ini juga bermanfaat mencegah diabetes tipe 2, hipertensi dan jenis kanker tertentu.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Khasiat Minyak Biji Labu dan Rosemary untuk Pertumbuhan Rambut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

6 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?


Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

13 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Sindrom metabolik adalah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Apa sebab dan gejalanya?


Harga Minyak Dunia Naik Tipis Seiring Gangguan Pasokan di Libya

20 hari lalu

Ilustrasi Kilang Minyak. shutterstock.com
Harga Minyak Dunia Naik Tipis Seiring Gangguan Pasokan di Libya

Harga minyak dunia naik tipis dalam perdagangan Kamis, 29 Agustus 2024.


6 Olahraga Ringan yang Cocok bagi Pengidap Kolesterol Tinggi

22 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
6 Olahraga Ringan yang Cocok bagi Pengidap Kolesterol Tinggi

Berikut olahraga ringan yang cocok untuk orang-orang yang memiliki kolesterol tinggi.


Manfaat Minyak Cyperus atau Rumput Teki bagi Kesehatan

28 hari lalu

Ilustrasi rumput. India Times
Manfaat Minyak Cyperus atau Rumput Teki bagi Kesehatan

Minyak cyperus digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya, terutama untuk mengatasi gangguan pencernaan, nyeri, dan inflamasi.


Apa Itu Prediabetes? Memahami Risiko dan Strategi untuk Mencegah Diabetes Tipe 2

38 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Apa Itu Prediabetes? Memahami Risiko dan Strategi untuk Mencegah Diabetes Tipe 2

Salah satu kondisi yang semakin banyak dibicarakan adalah prediabetes. Apa kaitannya dengan diabetes tipe 2?


Kapal Penampung Minyak Tertua di Dunia Milik Pertamina Pensiun

40 hari lalu

Ilustrasi kapal minyak Pertamina. ANTARA/Rosa Panggabean
Kapal Penampung Minyak Tertua di Dunia Milik Pertamina Pensiun

Kapal penampung minyak PT Pertamina (Persero) bernama FSO Arco Ardjuna pensiun. Sempat menjadi kapal penampung minyak tertua di dunia.


Kemenko Marves: Pemerintah Targetkan Hiliriasi Minyak Jelantah untuk Biofuel

44 hari lalu

Pekerja menyaring minyak jelantah untuk diolah menjadi lilin aromaterapi di Denpasar, Bali, Jumat 13 Januari 2023. Lilin yang dijual sebagai hampers dengan harga Rp15 ribu hingga Rp50 ribu perbuah tergantung ukuran itu dibuat dengan memanfaatkan minyak goreng bekas pakai yang dibeli dari warga sebagai pengganti bahan stearin untuk dicampur dengan sejumlah bahan lain dan dibentuk menjadi lilin aromaterapi. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Kemenko Marves: Pemerintah Targetkan Hiliriasi Minyak Jelantah untuk Biofuel

Kemenko Marves menargetkan hilirisasi dalam industri hilirisasi minyak jelantah.


10 Gejala Perimenopause yang Perlu Diketahui

45 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya tidur. Freepik.com/Wayhomestudio
10 Gejala Perimenopause yang Perlu Diketahui

Memahami gejala-gejala perimenopause ini penting untuk mengelola transisi dengan baik dan membedakannya dari kondisi medis lain


Pentingnya Skrining Kesehatan dan Perubahan Gaya Hidup Demi Cegah Penyakit Tak Menular

55 hari lalu

Ilustrasi Pemeriksaan Kesehatan/Dexa Medica
Pentingnya Skrining Kesehatan dan Perubahan Gaya Hidup Demi Cegah Penyakit Tak Menular

Perubahan gaya hidup dan atur pola makan merupakan langkah pertama untuk menurunkan kolesterol