Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fase Pertumbuhan Alis Tak Sama dengan Rambut, Apa yang Berbeda?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi wanita menggunakan maskara. Freepik.com/Cookie_studio
Ilustrasi wanita menggunakan maskara. Freepik.com/Cookie_studio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keberadaan alis mata tak hanya sekadar susunan rambut yang tumbuh di dahi. Ada nilai estetis dari bentuk alis setiap orang. Itu sebabnya, sebagian orang ingin membentuk alisnya dengan menjalani tindakan sambung (eyebrow extension). Ada juga transplantasi alis yang merupakan tindakan bedah ringan yang bertujuan untuk menanam rambut.

Kantong kelenjar tempat tumbuhnya alis (folikel) strukturnya dasarnya sama seperti rambut yang tumbuh di bagian tubuh lainnya. Tapi, yang membedakan adalah fase tumbuhnya yang pendek.

Mengutip Healthline, proses pertumbuhan alis, ada beberapa fase. Adapun fase anagen merupakan pertumbuhan aktif.  Fase ini berlangsung hingga tiga pekan ketika pertumbuhan berhenti. Pada saat yang sama terjadi regresi folikel rambut, seperti dikutip dari The Biology, Structure, and Function of Eyebrow Hair dalam Journal of Drugs in Dermatology. Fase selanjutnya telogen. Ini merupakan fase istirahat atau kerontokan. Rambut yang lebih tua berganti baru.

Fase utama yang mempengaruhi pertumbuhan rambut adalah anagen. Saat fase itu, selama satu hari pertumbuhan panjang rambut alis antara 0,14 milimeter hingga 0,16 milimeter, seperti dikutip dari Healthline.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi pertumbuhan itu, juga bisa dipengaruhi riwayat medis, misalnya kerontokan rambut karena masalah kekebalan tubuh (alopecia areata). Pertumbuhan alis juga bisa sangat lama akibat pencabutan (waxing) yang terlalu sering

TIKA AYU 

Baca: Brooke Shields Merias Alis dengan Pensil Warna, Dokter Kulit Beri Peringatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

5 hari lalu

Ilustrasi vitamin D. Foto : Shutterstock
Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

Vitamin D memiliki peran dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang yang optimal dengan absorbsi kalsium di saluran cerna.


Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

5 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio pada mulut anak balita saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.


Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

9 hari lalu

Dua anak tengah sibuk melihat telepon genggam melintas di area perumahan bersubsisdi dikawasan Celengsi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 17 Februari 2024. Seperti diketahui, secara total, KPR BTN tumbuh 10,4 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp257,92 triliun pada tahun 2023.  TEMPO/Tony Hartawan
Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

13 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

26 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

31 hari lalu

Ilustrasi wanita potong rambut. Freepik.com/Racool_studio
Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya


Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

38 hari lalu

Ilustrasi perempuan perawatan rambut di salon. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.


Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

44 hari lalu

Ilustrasi kubis. Unsplash.com/Isara Somboon
Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

47 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

48 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

Di tengah cuaca ekstrem, penting bagi umat untuk mengambil langkah-langkah yang tepat guna menjaga kekebalan tubuh selama puasa Ramadan.