Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Skipping, Olahraga Sederhana tapi Banyak Manfaatnya untuk Otot dan Tulang

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Peserta melakukan pemanasan menggunakan skipping sebelum latihan diatas atap apartment yang digunakan sebagai pusat kebugaran Barrio Esperanza di Monterrey, Meksiko, 29 Januari 2016. Proyek Barrio Esperanza dimulai dengan tujuan meningkatkan kehidupan penduduk barrio melalui pengenalan layanan kesehatan, pendidikan, olahraga, kesempatan kerja. REUTERS/Daniel Becerril
Peserta melakukan pemanasan menggunakan skipping sebelum latihan diatas atap apartment yang digunakan sebagai pusat kebugaran Barrio Esperanza di Monterrey, Meksiko, 29 Januari 2016. Proyek Barrio Esperanza dimulai dengan tujuan meningkatkan kehidupan penduduk barrio melalui pengenalan layanan kesehatan, pendidikan, olahraga, kesempatan kerja. REUTERS/Daniel Becerril
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tali skipping merupakan peralatan olahraga yang tak mahal dan mudah penggunaannya. Alat itu mudah dibawa bepergian, karena bobotnya yang ringan dan mudah disimpan dalam tas.

Walaupun sederhana, tapi olahraga lompat tali (skipping) sangat bermanfaat untuk membakar kalori, seperti dikutip dari WebMD. Olahraga lompat tali bisa untuk menggantikan aktivitas lari jika terbatas waktu dan kesempatan.

Skipping juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Para peneliti dari East Carolina University dan Appalachian State University menemukan, bahwa skipping bisa membakar 30 persen kalori lebih banyak daripada lari.

Mengutip Healthline, berikut berbagai manfaat olahraga lompat tali:

  • Kesehatan jantung

Lompat tali sangat baik untuk meningkatkan kemampuan paru-paru dan jantung untuk suplai oksigen ke seluruh jaringan sel tubuh (kardiorespirasi). Melompat terus-menerus akan meningkatkan detak jantung dan pernapasan. Manfaat lompat tali akan memperkuat jantung dan dan paru-paru yang memungkinkan untuk berolahraga lebih lama.

  • Memperkuat otot

Gerakan lompat tali bertumpu pada otot tubuh bagian bawah (betis, paha, dan pinggul). Adapun tubuh bagian atas (bahu atau biseps) dan otot perut. Tak hanya meningkatkan kekuatan, lompat tali juga meningkatkan daya tahan otot. Ketahanan otot meningkat akan membuat seseorang berolahraga lebih lama.

  • Memperkuat tulang
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lompat tali bermanfaat memperkuat tulang. Saat melompat, tubuh merespons tekanan, tulang pun akan makin kuat dan padat.

  • Melatih keseimbangan

Keseimbangan dan koordinasi tubuh sangat dibutuhkan saat melakukan lompat tali. Lompatan terus-menerus dalam kecepatan tinggi bisa melatih tubuh tetap seimbang dan tidak mudah terjatuh. Lompat tali mempengaruhi koordinasi beberapa bagian tubuh sekaligus, terutama kaki dan pergelangan tangan.

  • Olahraga yang menyenangkan

Lompat tali bisa menjadi olahraga yang menyenangkan, karena sangat efektif dan sederhana.

WINDA OKTAVIA

Baca: Berlari atau Lompat Tali Mana yang Efektif Menurunkan Berat Badan?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

14 jam lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

1 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

2 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


5 Pilihan Latihan Bakar Lemak Setelah Lebaran

2 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
5 Pilihan Latihan Bakar Lemak Setelah Lebaran

Ada serangkaian latihan bakar lemak yang bantu Anda tetap bugar sekaligus menghilangkan berat badan di momen setelah Lebaran.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

2 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

3 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

15 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

22 hari lalu

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga. Foto: Canva
10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga.


Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

22 hari lalu

Ilustrasi anak bermain/UNIQLO
Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

Pakar mengatakan stimulasi aktivitas fisik pada anak bisa dimulai dari usia 0-1 tahun dan disesuaikan kemampuan di usianya.


3 Rekomendasi Waktu Olahraga Saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan

23 hari lalu

Agar tubuh tidak lemas, perhatikan waktu olahraga saat puasa yang tepat. Anda bisa melakukan sebelum berbuka atau setelah buka puasa. Foto: Canva
3 Rekomendasi Waktu Olahraga Saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan

Agar tubuh tidak lemas, perhatikan waktu olahraga saat puasa yang tepat. Anda bisa melakukan sebelum berbuka atau setelah buka puasa.