Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Kemampuan Dasar untuk Menikmati Waktu Sendiri

Reporter

image-gnews
ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Manusia adalah makhluk sosial. Namun, terkadang kesendirian juga menjadi bagian dari kehidupan. Meskipun kesendirian kadang menimbulkan hambatan yang tidak nyaman bagi seseorang, ternyata dibutuhkan kemampuan untuk memanfaatkan waktu sendiri.

Mengutip Psychologytoday, psikolog Virginia Thomas, mengatakan beberapa psikolog menganggap kesendirian sebagai kebutuhan dasar manusia yang sama penting dengan hubungan dan melihat kemampuan untuk menyendiri sebagai tanda perkembangan emosional yang sehat.

Namun, banyak orang berjuang dengan kesendirian. Beberapa merasa kesendirian itu membosankan, kesepian, atau menimbulkan kecemasan. Yang lain secara objektif terisolasi dan berharap tidak sendiri. Tapi, yang lain mendambakan kesendirian tetapi tidak dapat menemukan waktu atau ruang untuk itu.

Para peneliti berspekulasi pasti ada keterampilan yang terkait dengan kapasitas untuk menyendiri, seperti halnya orang mempelajari keterampilan sosial untuk menavigasi dunia hubungan dengan sukses. Temuan terbaru menunjukkan hal ini memang terjadi.

Analisis wawancara dengan orang dewasa yang sering mencari waktu dalam kesendirian tetapi tidak kesepian mengungkapkan mereka menggunakan strategi khusus untuk menjadikan waktu sendiri sebagai pengalaman yang konstruktif dan menyenangkan.

Nikmati aktivitas menyendiri
Orang-orang yang menikmati kesendirian menemukan banyak kepuasan dan makna dari kegiatan menyendiri. Mungkin asyik dengan hobi, membaca untuk kesenangan, atau keluar sendiri di alam. Mereka jarang mengalami kebosanan saat sendiri dan benar-benar menikmati kebersamaan saat melakukan hal-hal yang menurut mereka menarik.

Rasakan dan atur emosi
Di ruang awal kesendirian, emosi, ingatan, atau masalah yang terkubur dapat muncul ke permukaan. Daripada menghindari perasaan tertekan, orang dapat belajar untuk terlibat dalam apa yang disebut psikolog sebagai regulasi emosi integratif, di mana kita mendekati emosi tersebut dengan rasa ingin tahu. Orang dapat menggunakan privasi waktunya sendiri untuk mengeksplorasi perasaan tanpa menghakimi. Menerima dan mengekspresikan emosi ini dengan aman membantu orang mengatur diri sendiri dan melepaskan stres.

Introspektif
Orang yang menikmati kesendirian bersedia untuk introspeksi diri. Mereka menghabiskan waktu mempertimbangkan pola perilaku, merenungkan nilai-nilai atau gambaran yang lebih besar. Introspeksi mengundang kesadaran diri, membawa seseorang lebih dekat ke wawasan tentang siapa dia.

Luangkan waktu untuk menyendiri
Bernegosiasi dengan pasangan atau keluarga untuk waktu dan ruang untuk menyendiri. Ini membantu untuk menjelaskan semua orang akan mendapat manfaat jika ia memiliki waktu untuk diri sendiri karena ia akan merasa energi terisi kembali dan siap untuk terhubung kembali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perhatikan bagaimana waktu dalam kesendirian dihabiskan
Menggunakan waktu sendiri dengan baik memiliki arti yang berbeda untuk setiap orang. Tetapi inti dari keterampilan ini adalah memperhatikan apa yang sebenarnya dibutuhkan dari waktu sendiri. Menyelami media sosial atau menonton televisi mungkin terasa menyegarkan setelah hari yang menegangkan di tempat kerja.

Memvalidasi kebutuhan akan kesendirian
Keterampilan ini sangat relevan bagi orang-orang yang dibesarkan dalam keluarga atau masyarakat yang lebih menghargai ekstraversi daripada introversi. Dalam kasus ini, keinginan untuk menyendiri sering dibingkai oleh budaya sebagai defisit, sebagai sesuatu yang aneh atau antisosial. Keterampilan ini membantu orang mengenali bias dalam pesan budaya ini dan membingkai ulang kesendirian sebagai hal yang sehat dan normal.

Dengarkan sinyal kesendirian
Ketika orang merasa tenaganya terkuras, kesal, dan rasanya ingin bersembunyi di lemari hanya untuk ketenangan, ini merupakan isyarat dunia luar terlalu merangsangnya. Tubuh mengirimkan sinyal yang dapat diprediksi ketika orang telah mencapai batas dan membutuhkan waktu sendiri. Orang dewasa dalam penelitian ini mengatakan mereka belajar dari waktu ke waktu, bahwa mengindahkan sinyal-sinyal itu terbayar ketika mereka memberi diri kesunyian yang dibutuhkan.

Tahu kapan harus keluar dari kesendirian
Penting untuk mengetahui kapan saatnya meninggalkan kesendirian dan mencari kebersamaan dengan orang lain. Dua isyarat yang paling umum adalah kebosanan dan kesepian, menandakan seseorang sebenarnya kurang terstimulasi daripada terlalu terstimulasi, dan kesendirian yang didambakan sebelumnya kemungkinan besar telah memenuhi tujuannya. Jika mulai merasa terisolasi atau pikiran berubah menjadi menyakiti diri sendiri, tinggalkan kesendirian dan hubungi seseorang yang dapat mendukung.

Delapan keterampilan ini mungkin bukan daftar yang lengkap. Mereka didasarkan pada studi eksplorasi kecil pada orang dewasa yang tinggal di Amerika Utara. Keterampilan tambahan dapat diidentifikasi ketika mempertimbangkan berbagai budaya, sejarah pribadi, dan keadaan. Namun, ini adalah satu langkah lagi untuk memahami bagaimana orang dapat merangkul kesendirian dalam kehidupan sehari-hari dan memanfaatkannya sebaik mungkin.

BERNADETTE JEANE WIDJAJA

Baca juga: Alasan Pemilik Zodiak Ini Sulit Ekspresikan Perasaan ke Pasangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

10 jam lalu

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.


7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

3 hari lalu

Kecanduan judi online bisa membuat hidup berantakan. Ketahui cara menghentikan kejaduan judi online yang efektif berikut ini. Foto: Canva
7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

4 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

4 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

5 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

11 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

11 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

23 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami social burnout. Foto: Freepik.com/Jcomp
Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.


Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

31 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

Menyaksikan gerhana dapat membangkitkan berbagai emosi dan memiliki efek psikologis yang signifikan pada masing-masing orang.


4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

34 hari lalu

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.