Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

9 Pertolongan Pertama saat Digigit Ular, Jangan Langsung Sedot Bekas Gigitan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ular kobra.techexplorist.com
Ilustrasi ular kobra.techexplorist.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gigitan ular berbisa dapat mengakibatkan kematian apabila tak ditangani dengan cepat dan benar. Ketika digigit ular berbisa, sebaiknya langsung menghubungi atau mendatangi tenaga medis sesaat setelah mendapat gigitan.

Pertolongan Pertama Saat Digigit Ular

Namun, sembari menunggu datangnya pertolongan medis, Johns Hopkins Medicine pada situsnya hopkinsmedicine.org menyarankan agar orang yang digigit ular berbisa melakukan pertolongan pertama berikut ini:

1. Mencuci gigitan ular dengan sabun dan air.
2. Jaga agar area yang digigit tetap diam dan posisinya lebih rendah dari jantung.
3. Tutupi area gigitan dengan kompres dingin yang bersih atau pembalut lembab untuk mengurangi pembengkakan dan ketidaknyamanan.
4. Pantau pernapasan dan detak jantung.
5. Lepaskan semua cincin, jam tangan, dan pakaian yang menyempit jika terjadi pembengkakan.
6. Catat waktu gigitan sehingga dapat dilaporkan ke penyedia layanan kesehatan ruang gawat darurat jika diperlukan.
7. Jika memungkinkan, cobalah untuk mengingat dan menandai waktu gigitan dan reaksi awal gigitan.
8. Mengingat seperti apa ukuran dan jenis ular yang menggigit Anda dapat membantu staf medis menentukan penanganan yang lebih tepat.
9. Jangan gunakan tourniquet, dan jangan mencoba menyedot bekas gigitan itu, yang tentu mengandung racun dengan mulut malah bisa membahayakan.

Meski gejala dari gigitan setiap jenis ular berbisa dapat berbeda, namun umumnya menunjukkan gejala berupa luka gigitan mengeluarkan darah, pendarahan yang berlebihan dan kesulitan dengan pembekuan darah, tanda taring di kulit dan bengkak di tempat gigitan, sakit parah di tempat gigitan, perubahan warna, seperti kemerahan dan memar, pembesaran kelenjar getah bening di daerah yang terkena.

Efek digigit ular lainnya diare, pembakaran, kejang, pingsan, pusing, kelemahan, penglihatan kabur, keringat berlebihan, demam, rasa haus yang meningkat, kehilangan koordinasi otot, mual dan muntah, mati rasa dan kesemutan, terutama di mulut, denyut nadi cepat, kondisi mental yang berubah, kelumpuhan, dan kesulitan bernapas.

DELFI ANA HARAHAP 

Baca: Jangan Panik Lakukan Langkah-Langkah ini Saat Digigit Ular

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setiap Bulan, Warga Badui Dirujuk ke RS Karena Digigit Ular Berbisa

15 hari lalu

Ular tanah marak di Banten setelah bencana tsunami. Kredit: Wikipedia
Setiap Bulan, Warga Badui Dirujuk ke RS Karena Digigit Ular Berbisa

Kenapa banyak warga Badui menjadi korban gigitan ular tanah yang termasuk ular berbisa?


Anda Penikmat Pemanis Buatan? Studi: Hati-hati Pembekuan Darah dan Jantung

23 hari lalu

Sekelompok peneliti telah mengembangkan sensor untuk mendiagnosis serangan jantung dalam kurun waktu kurang dari 30 menit.
Anda Penikmat Pemanis Buatan? Studi: Hati-hati Pembekuan Darah dan Jantung

Studi Dr. Stanley Hazen menemukan bahwa pemanis buatan Erythritol berpotensi memicu pembekuan darah dan jantung.


Empat Warga Badui Digigit Ular Berbisa

30 hari lalu

Masyarakat Suku Badui berjalan kaki menuju pendopo Kabupaten Lebak di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat 17 Mei 2024. Gelaran tradisi Seba Badui yang diikuti sebanyak 1.500 warga Suku Badui akan dilaksanakan pada 17-19 Mei 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Empat Warga Badui Digigit Ular Berbisa

Dalam sepekan, empat warga Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten menjadi korban gigitan ular berbisa


Gejala Keracunan Kecubung dan Cara Menanganinya

51 hari lalu

Kecubung. Foto : Shutterstock
Gejala Keracunan Kecubung dan Cara Menanganinya

Sebagian orang memang sengaja mengonsumsi buah kecubung agar bisa mabuk dan berhalusinasi. Berikut gejala keracunan kecubung.


Yogyakarta Kian Padat Wisatawan, Ribuan Ojol Dilatih Bantuan Hidup Dasar Tolong Korban Kecelakaan

52 hari lalu

Kendaraan antre memasuki kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Kian Padat Wisatawan, Ribuan Ojol Dilatih Bantuan Hidup Dasar Tolong Korban Kecelakaan

Jalanan Yogyakarta kian padat mobilitas wisatawan dan pelajar-mahasiswa. Kepadatan ini meningkatkan potensi kecelakaan lalu lintas.


Viral Video Sejumlah Warga di Banjarmasin Mabuk Kecubung, Apa Itu Bunga Setan dan Seberapa Bahaya?

58 hari lalu

Buah Kecubung Bisa Membuat Halusinasi? Begini Penjelasannya
Viral Video Sejumlah Warga di Banjarmasin Mabuk Kecubung, Apa Itu Bunga Setan dan Seberapa Bahaya?

Viral perilaku 'aneh' sejumlah warga di Banjarmasin yang diduga mabuk kecubung. Apakah itu kecubung, seberapa berbahayanya bunga setan ini?


8 Langkah Atasi Luka Bakar

12 Juli 2024

Ilustrasi luka bakar. Champlainvalleylaw.com
8 Langkah Atasi Luka Bakar

Penting untuk selalu memperhatikan keselamatan dan kesehatan saat memberi pertolongan pertama di kasus luka bakar. Berikut beberapa cara mengatasinya.


Diduga Alami Bali Belly, Wisatawan Australia Kejang dan Dievakuasi dari Bali

12 Juli 2024

Wisatawan mancanegara menikmati keindahan pura saat mengunjungi objek wisata Pura Taman Ayun, Badung, Bali, Senin, 18 Maret 2024. Pulau Bali kembali dinobatkan sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia dengan memperoleh predikat The Best Island dalam DestinAsian Readers' Choice Awards. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Diduga Alami Bali Belly, Wisatawan Australia Kejang dan Dievakuasi dari Bali

Ibu wisatawan itu yakin kejang disebabkan oleh rendahnya kadar natrium yang dipicu oleh Bali belly, alias diare pelancong.


Liburan ke Pantai, Waspadai Sengatan Ubur-ubur. Pahami Cara Mengatasinya

8 Juli 2024

Ubur-Ubur Kotak, binatang dengan bisa paling beracun di dunia. (Sydney.edu.au/AAP Photo/Kelvin Aitken)
Liburan ke Pantai, Waspadai Sengatan Ubur-ubur. Pahami Cara Mengatasinya

Sengatan ubur-ubur bisa menimbulkan gejala berbeda pada setiap orang, begitu juga keparahannya, juga jenis ubur-ubur yang menyengat.


Tak Usah Takut Kejang, Anak dengan Epilepsi Juga Perlu Imunisasi

30 Mei 2024

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
Tak Usah Takut Kejang, Anak dengan Epilepsi Juga Perlu Imunisasi

Pakar menyebut banyak anak dengan epilepsi yang melewatkan imunisasi rutin karena khawatir akan terjadi kejang.