Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Mahar Mardjono Jakarta, Yuyun Miftaqul Rahmah, merespons sejumlah mitos terkait epilepsi dan mengatakan penderitanya dapat beraktivitas normal jika disiplin dalam pengobatan.

"Obatnya minum rutin, pencetus dihindari, kejang tidak terjadi, pasien bisa beraktivitas seperti biasa. Tapi memang gaya hidupnya harus lebih sehat, harus lebih tertata dibanding orang-orang biasa," ujar Yuyun di acara penyuluhan kesehatan dalam rangka Hari Epilepsi Sedunia, Kamis, 28 Maret 2024.

Dia menjelaskan epilepsi dapat disebabkan penyakit vaskular, stroke, kongenital atau bawaan saat lahir, trauma, tumor, penyakit neurodegeneratif, serta infeksi. Namun, yang terbesar adalah idiopatik, yaitu tidak diketahui apa penyebabnya. Yuyun menyebut dua definisi epilepsi. Yang pertama ketika orang kejang dan 24 jam berikutnya kejang lagi.

"Atau yang kedua kejangnya satu kali tapi punya kemungkinan mengalami kejang berulang dalam waktu 10 tahun," tambahnya.

Dia menyebut jenis epilepsi yang kedua ditemukan pada pasien yang pernah ada lesi di otak sebelumnya, apakah karena stroke, trauma, infeksi, atau tumor. Menurutnya, masih beredar mitos di masyarakat epilepsi semacam penyakit kutukan atau kerasukan. Hal itu tidak benar namun terjadi karena adanya aktivitas listrik yang abnormal di otak. 

Bisa diobati
Selain itu, ada juga yang beranggapan epilepsi dapat ditularkan melalui air liur penderita. Dia menjelaskan air liur yang keluar adalah reaksi kelenjar air liur saat terjadi kejang dan tidak apa-apa jika terkena. Ia juga menyebut pasien epilepsi dapat menikah, bahkan hamil dan melahirkan anak yang sehat, tidak seperti anggapan sejumlah orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau misalnya wanita mau hamil, kalau pasien dengan kejang memang sebaiknya dikomunikasikan ke kita karena obat-obatan antikejang, terutama yang golongan lama, memang bisa mempengaruhi kehamilan. Jadi kalau misalnya memang bisa kita atur sebelum kehamilan terjadi, itu lebih bagus," tuturnya.

Dia juga menyebutkan epilepsi dapat diobati dan dikontrol, bahkan penderitanya dapat beraktivitas. Yuyun menyebut banyak pasien epilepsi di RS itu kuliah, kerja, dan sekolah seperti biasa. Hal itu dapat dicapai asalkan meminum obat secara rutin dan hidup teratur, misalnya istirahat atau makan sesuai waktunya, serta menghindari pencetus. 

Adapun pencetus-pencetus kejang adalah kelelahan, kurang tidur, telat makan, banyak pikiran, terlalu banyak bermain gawai atau menonton TV, terutama di tempat gelap. Namun, mereka perlu berhati-hati ketika melakukan tiga hal, yaitu menyetir, memasak, dan berenang karena apabila terjadi kejang saat aktivitas itu dapat berakibat fatal. Sebaiknya ketiga aktivitas itu dihindari.

Pilihan Editor: Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

1 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.


Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

1 hari lalu

ilustrasi kacang. Unsplash/Maksim Shutov
Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?


Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

1 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

1 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

2 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

2 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

3 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

3 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

3 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

5 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.