4 Penyebab Kadar Oksigen dalam Darah Rendah

TEMPO.CO, Jakarta - Hipoksemia terjadi ketika kadar oksigen dalam darah lebih rendah dari biasanya. Kadar oksigen yang rendah membuat organ dan jaringan tubuh tidak memperoleh cukup oksigen sehingga menurunkan fungsi-fungsinya.

Hipoksemia menyebabkan masalah-masalah ringan, seperti sakit kepala dan sesak napas. Dalam kondisi hipoksemia yang parah dapat mempengaruhi fungsi jantung dan otak.

Menentukan kadar oksigen sangat penting sebab berperan dalam mendiagnosis berbagai kondisi kesehatan. Biasanya, hipoksemia merupakan imbas dari masalah pertukaran gas di paru-paru. Meski begitu, terdapat penyebab-penyebab lain dari kadar oksigen yang rendah dalam tubuh. Lantas apa penyebab kadar oksigen rendah dalam darah?

1. Anemia

Anemia merupakan kondisi ketika jumlah sel darah merah sehat dalam tubuh terlalu rendah. Dilansir dari healthline.com, rendahnya kadar sel darah merah menyebabkan penurunan pengiriman oksigen ke organ dan jaringan vital tubuh. Hal tersebut membuat organ dan jaringan tubuh tidak bisa berfungsi secara efektif karena kekurangan pasokan oksigen.

2. Mengi

Dikutip dari clevelandclinic.org, mengi merupakan istilah untuk menggambarkan suara tinggi atau melengking ketika sedang bernapas. Suara ini dihasilkan karena adanya penyumbatan yang disebabkan reaksi alergi, pilek, dan bronkitis. Penyumbatan pada saluran pernapasan membuat pasokan oksigan dalam tubuh menjadi terhambat sehingga tingkat oksigen dalam darah menurun.  

3. Asma

Asma terjadi ketika saluran udara menyempit dan membengkak sehingga menghasilkan lendri ekstra. Dikutip dari mayoclinic.org, hal ini membuat tubuh sulit bernapas dan memicu batuk dan siulan (mengi) ketika menghirup napas. Tubuh juga mengalami kekurangan oksigen karena penyumbatan saluran napas tersebut.

4. Sesak napas

Sesak napas menjadi penyebab berikutnya dari kadar oksigen dalam darah menjadi rendah. Sesak napas atau yang juga dikenal dengan nama dispnea biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurang istirahat, aktivitas yang berlebih, atau olahraga. Untuk mendeteksi penyebab sesak napas ditentukan berdasarkan durasi terjadinya sesak napas, seperti bagaimana sesak napas terjadi dan apakah secara tiba-tiba atau bertahap.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Kenali 10 Kondisi Penyebab Kadar Oksigen di dalam Darah Berkurang