TEMPO.CO, Jakarta - Aurel Hermansyah melahirkan anak pertamanya pada Selasa, 22 Februari 2022, melalui proses persalinan dengan operasi caesar. Tindakan medis tersebut usianya sudah ribuan tahun. Begini sejarahnya.
Dikutip dari Britannica.com, caesar berasal dari bahasa latin yaitu caidare yang artinya memotong atau menyayat atau memotong. Operasi caesar tersebut bertujuan untuk melahirkan bayi melalui tindakan pembedahan dengan membuka perut dan dinding rahim. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia caesar merupakan pembedahan yang dilakukan dengan pengirisan dinding perut dan peranakan untuk melahirkan (mengeluarkan) bayi.
Awal mulanya operasi caesar berawal dari pimpinan Romawi Kuno yang bernama Julius Caesar yang lahir pada 13 Juli 100 SM. Dalam mitos yang berkembang Julis Caesar dilahirkan melalui operasi caesar dengan kondisi selamat beserta ibunya. Akan tetapi mitos ini tidak bisa dibuktikan kebenarannya karena tidak ada teks yang menjelaskannya. Menurut hokum Romawi Kuno, apabila ada ibu hamil yang meninggal, jika bayinya masih hidup maka harus diambil dengan cara lax caesarea. Hal ini bertujuan untuk menyelamatkan bayinya.
Dalam Jurnal Ahwal Ay-Syahsyiah menyebutkan operasi caesar telah menjadi bagian kebudayaan manusia sejak zaman dulu. Akan tetapi dulunya operasi caesar selau dipandang sebagai usaha terakhir untuk menyelamatkan sang bayi alih-alih mempertahankan hidup sang ibu.
Kemudian pada abad ke-19, pekerja medis mulai mempertimbangkan kemungkinan bahawa operasi caesar dapat digunakan untuk menyelamatkan, baik ibu atau bayinya. Lama kelamaan operasi caesar semakin sering dilakukan dan semakin tinggi tingkat keberhasilannya. Kendati demikian, walaupun telah banyak dilakukan, operasi caesar tetap dipandang sebagai suatu upaya terakhir.
Dalam buku Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana, menjelaskan pada 1316 Robert II yang berasal dari Skotlandia dilahirkan dengan cara operasi caesar. Namun ibunya Marjorie Bruce kemudian meninggal. Prosedur operasi caesar di waktu lampau mempunyai angka kematian yang tinggi.
Contohnya di Britania Raya dan Irlandia, di sana tingkat angka kematian akibat operasi caesar pada 1865 adalah 85 persen. Disamping itu, bukti pertama mengenai ibu yang selamat dari operasi caesar adalah dari kisah Jacob Nufer di Siegershusen, Swiss pada 1500. Jacob Nufer adalah seorang pedagang babi yang membedah istrinya setelah proses persalinan yang cukup lama.
Jacob Nufer memint izin kepada pihak berwenang untuk mencoba melakukan operasi caesar pada istrinya. Setelah itu Jacob Nufer benar-benar berhasil melakukan operasi dengan lancar. Dan beberapa tahun kemudian, istrinya kemudian kembali hamil dan melahirkan lima anak secara normal.
Semakin lama operasi caesar mengalami berbagai kemajuan. Sekarang operasi caesar sudah banyak dilakukan ketika seorang ibu hamil mengalami kondisi tertentu, dan bahkan terkadang beberapa orang melakukan operasi caesar hanya karena ingin mendapatkan tanggal cantik yang diinginkan.
RINDI ARISKA
Baca: 8 Tips Dokter Agar Cepat Pulih Setelah Operasi Caesar
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
