Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Tantrum pada Anak

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Tantrum adalah ekspresi frustrasi anak yang kemampuan berbahasanya belum berkembang sempurna. (Pexel/Anna Shvets)
Tantrum adalah ekspresi frustrasi anak yang kemampuan berbahasanya belum berkembang sempurna. (Pexel/Anna Shvets)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAnak-anak sering merengek, menangis, ataupun mengamuk adalah hal yang wajar. Namun dalam beberapa kasus dapat menjadi hal yang serius atau biasanya disebut tantrum.

Tantrum merupakan salah satu bentuk ekspresi emosional dalam bentuk kemarahan yang meledak-ledak pada anak. Perilaku ini dipandang sebagai perilaku yang buruk dari perspektif sebagian orang tua. 

Melansir dari news.unair.ac.id, tantrum atau juga disebut temper tantrum merupakan ledakan emosi atau luapan kemarahan yang dilakukan pada anak usia toddler. Pada usia toddler atau usia 12-36 bulan sering ditemukan, bahkan juga dapat ditemui pada anak pada usia 5 atau 6 tahun. 

Namun, berdasarkan penelitian temper tantrum yang tidak ditangani sejak dini, dapat terbawa hingga dewasa dan menjadikan orang dewasa yang pemarah. Tantrum ini dapat terjadi karena beberapa hal. Berikut penyebab tantrum dikutip dari laman UNAIR

1. Penyapihan dini

Karena penyapihan yang dilakukan sejak dini pada anak atau balita akan mengurangi bonding antara ibu dan anak. Dengan ini anak menjadi tidak nyaman dan berdampak pada perilaku negatif anak yang cenderung menyebabkan dan mengarah pada terjadinya temper tantrum. 

2. Toilet Training

Saat anak-anak ingin buang air kecil maupun buang air besar saat bepergian atau di tempat umum, beberapa orang tua melarang anak melakukannya. Bahkan biasanya orang tua marah saat anak merengek meminta buang air saat tidak berada di rumah. Hal ini akan menyebabkan gangguan kepribadian anak. Anak akan menjadi lebih ekspresif, ceroboh, suak membuat gara-gara, emosional, serta suka seenaknya sendiri dalam berperilaku sehari-hari.

3. Pola Asuh

Selain itu, hal yang dapat mempengaruhi anak mengalami tantrum adalah pola asuh orang tua. Pola asuh orang tua yang tidak tepat dapat mempengaruhi intensitas ledakan emosi pada anak. Ketika anak terlalu didominasi dan dilindungi orang tua, selalu mendapatkan apa yang diinginkan, serta orang tua tidak disiplin akan memicu terjadinya tantrum 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari WebMD, anak-anak yang hiperaktif, murung, atau yang sulit beradaptasi dengan lingkungan baru akan lebih rentan terjadi tantru,. Anak akan tantrum saat merengek meminta sesuatu seperti saat disuruh untuk mandi tapi juga ingin sambil menonton kartun. Atau situasi lain seperti berebut mainan dengan saudara maupun temannya. 

Untuk mengatasi hal ini secara instan, orang tua dapat memberikan apa yang diminta oleh anak. Tetapi hal ini dapat berdampak buruk dalam jangka panjang karena anak akan melakukan hal yang sama saat menginginkan sesuatu. 

Agar bertahan dalam jangka waktu panjang, orang tua sebaiknya mengendalikan amarah dan mengelola emosinya terlebih dahulu dan tidak memukul anak. Lebih baik saat anak mulai tenang memberitahu anak bahwa perilaku yang dilakukan bukan hal yang baik untuk meminta sesuatu. 

Jika hal tersebut tidak berhasil menenangkan anak pada saat itu maupun ke depan, mulai abaikan permintaan anak yang diminta dengan tindakan tantrum. Saat anak sadar keinginannya tidak terpenuhi dengan perilaku seperti itu anak akan berangsur berhenti melakukannya. 

Untuk lebih menenangkan anak yang tantrum, sebaiknya berikan anak waktu satu hingga dua menit untuk beristirahat dan menenangkan diri. Setelah itu diberikan pengertian jika sayang pada anak bukan berarti menuruti segala hal yang diinginkan. 

TATA FERLIANA

Baca juga: Balita Tantrum Saat Traveling? Begini Cara Menenangkannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

1 jam lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

1 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

1 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

2 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


Orang Tua Perlu Lakukan Ini untuk Cegah Anak Tantrum

2 hari lalu

Ilustrasi anak menangis di mobil. businessinsider.com
Orang Tua Perlu Lakukan Ini untuk Cegah Anak Tantrum

Peran orang tua sangat besar dalam mencegah anak tantrum. Simak cara efektif cegah agar anak tidak tantrum.


Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

2 hari lalu

Ilustrasi anak tantrum/sedih. Shutterstock.com
Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

Dokter anak menjelaskan metode RRID bisa digunakan untuk mengatasi anak tantrum. Seperti apa penerapannya?


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

2 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

4 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

4 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.