Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala Depresi pada Pria yang Tak Boleh Diabaikan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pilot lelah/stres/depresi. Shutterstock
Ilustrasi pilot lelah/stres/depresi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pria dan wanita sangat mungkin mengalami depresi. Ini adalah kondisi serius yang mempengaruhi cara berpikir, merasa, dan bertindak.

Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), wanita mengalami depresi pada tingkat yang lebih tinggi daripada pria. Namun, diperkirakan pria mungkin kurang terwakili dalam angka-angka ini. Hal tersebut mungkin saja terjadi karena campuran faktor sosial dan biologis yang membuatnya lebih sulit untuk memperhatikan dan mendiagnosis depresi pada pria.

Mereka mungkin juga merasa ditekan secara budaya untuk bertindak jantan dengan menyembunyikan emosi. Karena itu, pria mungkin saja mengalami depresi namun dengan gejala yang berbeda dan terkadang lebih sulit diidentifikasi.

Gejala fisik
Pria dengan depresi mungkin pertama kali akan terlihat pada fisik. Meski depresi dianggap sebagai gangguan kesehatan mental, hal itu juga dapat bermanifestasi dalam tubuh. Banyak pria lebih cenderung mengunjungi dokter untuk masalah fisik daripada emosional.

Beberapa tanda fisik umum dari depresi pria di antaranya sesak dada, masalah pencernaan seperti gas, diare, dan sembelit, disfungsi ereksi dan masalah seksual lain, sakit kepala, masalah hormonal seperti testosteron rendah, rasa sakit, jantung berdebar kencang, atau jantung berdebar-debar, serta penurunan berat badan yang tidak disengaja, dan terkadang penambahan berat badan.

Gejala mental depresi dapat muncul secara berbeda pada pria dibanding wanita. Inilah yang membuat depresi pada pria sulit untuk dideteksi. Gejala-gejala ini dapat mengganggu cara berpikir dan memproses informasi, mempengaruhi perilaku dan emosi.

Beberapa gejala mental depresi yang paling umum pada pria meliputi ketidakmampuan berkonsentrasi, masalah memori, pola pikir obsesif-kompulsif, mencemaskan yang belum terjadi, masalah tidur, biasanya sulit tidur atau tetap tertidur, serta pikiran untuk bunuh diri.

Gejala emosional
Saat mendengar kata depresi, kebanyakan orang akan memikirkan sesuatu yang sedih atau muram. Namun, kesedihan hanya salah satu dari banyak kemungkinan emosi yang dapat ditimbulkan. Selain kesedihan, pria mungkin mengalami gejala depresi emosional seperti agitasi, agresi, marah, penarikan diri secara emosional dari teman, keluarga, dan rekan kerja, putus asa, kurang minat pada keluarga, komunitas, hobi, dan pekerjaan, kurangnya libido, dan kegelisahan.

Gejala depresi mental, fisik, dan emosional pada pria juga dapat mempengaruhi perilaku. Karena beberapa pria menolak mendiskusikan emosi, seringkali gejala perilaku depresi mereka justru terlihat jelas bagi orang lain. Pada pria, gejala perilaku depresi paling sering meliputi kesulitan memenuhi pekerjaan, keluarga, dan tanggung jawab pribadi lain, penyalahgunaan narkoba,minum alkohol berlebihan, terlibat dalam aktivitas berisiko, seperti mengemudi secara sembrono, isolasi sosial, dan percobaan bunuh diri.

Mengapa depresi bisa tidak terdiagnosis pada pria?
Masalah kesehatan mental lebih dikampanyekan secara luas namun masih ada beberapa stigma budaya dan sosial seputar depresi di kalangan pria. Umumnya, pria disosialisasikan oleh masyarakat untuk menahan emosi meskipun kita tahu jika melakukannya tidak sehat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam upaya untuk mempertahankan norma-norma sosial ini, banyak pria mungkin mengorbankan kesejahteraan emosional, fisik, dan mental. Selain itu, banyak pria tidak pernah diajari untuk mengenali tanda-tanda depresi yang kurang khas, yang lebih mungkin dialami dibandingkan yang lain.

Beberapa pria tidak pernah mencari bantuan untuk depresi karena tidak pernah mengenali tanda-tandanya. Di sisi lain, pria yang mengenali tanda-tanda tersebut mungkin kesulitan untuk mendiskusikan pengalaman karena takut penilaian orang lain. Akibatnya, ketika mengalami tanda-tanda depresi, mereka mulai bekerja berjam-jam atau mengisi waktu untuk tetap sibuk alih-alih mengatasi depresi itu sendiri.

Mendiagnosis depresi dan mencari pengobatan dapat membantu menyelamatkan nyawa. Tingkat bunuh diri cukup tinggi di antara pria, terutama yang pernah bertugas atau sedang bertugas di militer. Selain itu, pria 3-4 kali lebih mungkin dibandingkan wanita untuk melakukan bunuh diri.

Dengan terus membuka percakapan, para prian dapat dibantu mengenali tanda-tanda depresi. Dengan mencari pengobatan, pria dengan depresi dapat menjalani kehidupan sepenuhnya.

Depresi paling sering diobati dengan terapi bicara, obat-obatan, atau keduanya secara bersamaan. Seorang profesional kesehatan dapat membantu membuat rencana perawatan pribadi yang paling sesuai.

Banyak pria memulai pengobatan untuk kasus depresi sedang dengan menjadwalkan janji temu dengan terapis bicara (psikoterapis). Dari sana, terapis mungkin menyarankan jenis perawatan tertentu, seperti terapi perilaku kognitif, interpersonal, pemecahan masalah, dan psikodinamik.

Dari sana, obat-obatan dapat ditambahkan, jika diperlukan. Namun, untuk kasus yang lebih parah, obat mungkin akan segera diresepkan untuk membantu meringankan beberapa gejala depresi fisik, mental, emosional, dan perilaku. Ini mungkin terjadi pada yang memiliki pikiran untuk bunuh diri atau telah mencoba bunuh diri.

Antidepresan seperti paroxetine (Paxil) atau sertraline (Zoloft) biasanya digunakan untuk mengobati depresi. Namun, profesional kesehatan mental mungkin juga menyarankan obat lain. Ketahuilah, obat-obatan ini sering memakan waktu beberapa minggu hingga bulan atau mulai membuat perbedaan nyata dalam perasaan. Jadi, diperlukan kesabaran dan patuhi rencana perawatan.

Baca juga: Dampak Perubahan Iklim pada Kesehatan Mental

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

1 hari lalu

Ilustrasi pasangan berbincang santai. Foto: Freepik.com/Our-Team
Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.


Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

1 hari lalu

Ilustrasi wanita sedih. Shutterstock
Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.


Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Konferensi Pers di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Senin, 29 April 2024, mengenai kasus Brigadir RA yang tewas di dalam mobil Alphard, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.


Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

3 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berpikir. shutterstock.com
Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?


Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

3 hari lalu

Tempo Explain: Tanda Tanya di Balik Kematian Brigadir Ridhal Ali
Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan


Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

3 hari lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA


Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

3 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya


Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

3 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.


Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

4 hari lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.


Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.