TEMPO.CO, Jakarta - Siapa pun pernah merasakan penyesalan tapi berbeda kadarnya. Tahukah Anda jika penyesalan itu merampas kebahagiaan?
Agar tidak menyesal berkepanjangan, berikut 10 cara untuk melepaskan penyesalan, dilansir dari Psychology Today.
Bertekad untuk keluar dari masa lalu
Penyesalan membuat kita terjebak di masa lalu saat meratapi kegagalan dan kehilangan peluang. Kita merenungkan apa yang mungkin terjadi dan kehilangan kegembiraan hidup hari ini ketika dihantui oleh kegagalan kemarin.
Jangan terpaku pada kesalahan
Memikirkan kesalahan seperti meletakkannya di bawah mikroskop, yang mendistorsi kenyataan dan membuat segalanya tampak lebih besar dari yang sebenarnya.
Maafkan diri sendiri
Sadari penyesalan adalah bentuk tidak memaafkan diri sendiri. Mungkin lebih mudah memaafkan orang lain daripada diri sendiri. Tetapi, melepaskan diri dari rasa bersalah dan malu adalah kunci untuk bergerak melampaui penyesalan.
Berusaha menerima diri sendiri
Anda telah membuat kesalahan, mungkin yang buruk, tetapi itu tidak berarti Anda ditentukan oleh kesalahan itu. Terimalah fakta Anda manusia dan tidak ada gunanya mengingat kembali kesalahan berulang-ulang.
Sadarilah Anda tidak sendirian
Setiap orang berada di suatu tempat dalam perjalanan sendiri untuk mencari tahu bagaimana menghadapi bagian tak terhindarkan dari kehidupan.
Buat pikiran bekerja
Pembicaraan diri adalah suara yang kuat. Ganti pikiran negatif dengan yang positif.
Sadari penyesalan merampas energi positif
Bergulat dengan rasa sakit dan kemarahan setiap hari membutuhkan banyak energi yang berharga. Itu membuat Anda kehilangan waktu tidur, merampas kedamaian dan tawa, serta membebani otot dengan ketegangan yang konstan.
Mengidentifikasi pelajaran yang dipetik
Hampir setiap pengalaman sulit atau menyenangkan mengajarkan sesuatu. Wawasan apa yang dapat ditemukan yang akan memungkinkan Anda menghindari masalah di lain waktu?
Putuskan untuk mengatasinya
Penyesalan tidak pergi dengan sendirinya. Proses pemulihan membutuhkan perhatian dan tindakan yang terarah, tidak perlu lagi terbebani. Ambil langkah-langkah untuk mencapai kedamaian batin.
Maafkan
Penyesalan memiliki cara untuk tinggal di kepala setelah Anda pikir akan melupakannya untuk selamanya. Setelah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kesalahan masa lalu dan akibatnya, tinggalkan penyesalan. Jangan biarkan penyesalan kembali menguasai hidup. Lanjutkan dengan awal yang baru.
Memahami toksisitas penyesalan membantu membawa kesadaran dan memungkinkan Anda memilih untuk lupa. Membawa penyesalan dapat membebani jiwa dan mengikis kesehatan fisik. Saat berusaha melepaskan perasaan berat, berusahalah untuk mengimbangi kemarahan, ketakutan, dan rasa bersalah dengan optimisme, harapan, dan kegembiraan.
Baca juga: Beragam Penyebab Penyesalan dalam Hidup, Jangan Lakukan