Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Berpikir Positif bagi Kesehatan Tubuh Menurut Psikiater

Reporter

image-gnews
Ilustrasi meditasi. puer-chay.ru
Ilustrasi meditasi. puer-chay.ru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Psikiater di Rumah Sakit Persahabatan Jakarta Timur, Alvinia Hayulani, mengatakan berpikir positif dapat menyehatkan tubuh dan membantu menyelesaikan masalah dengan lebih fokus. Dia mengatakan banyak penelitian yang menunjukkan korelasi antara area otak yang mengontrol gerakan dan bagian yang terlibat dalam pemikiran, pencernaan, serta fungsi tubuh otomatis seperti detak jantung dan tekanan darah serta membuat hubungan nyata antara pikiran dan tubuh.

"Jadi bisa kita bilang bahwa tenangnya pikiran itu akan merupakan tenangnya tubuh," ujarnya dalam bincang Keluarga Sehat bertema "Berpikir Positif untuk Mental yang Sehat" yang disiarkan Kementerian Kesehatan, Selasa, 20 Februari 2024.

Menurutnya, emosi yang berlebihan dapat memicu pikiran negatif yang bisa meningkatkan stres kemudian berimbas pada peningkatan hormon kortisol dan pada akhirnya dapat menurunkan imun.

"Jadi bisa secara psikis maupun fisik. Kemudian juga kita buang-buang waktu dengan tidak fokus ke hal-hal yang tidak bermanfaat. Terus akhirnya membuat susah melangkah, susah maju ke depan karena selalu fokusnya ke hal-hal negatif tadi," jelasnya.

Manfaat berpikir positif
Alvinia menjelaskan berpikir positif bukan berarti mengabaikan situasi yang kurang menyenangkan melainkan menghadapi suatu permasalahan secara lebih positif dan produktif dengan memikirkan dan mengharapkan hal-hal baik akan terjadi. Dia mengatakan ketika terbiasa berpikiran positif maka orang mudah melihat dan menghadapi masalah secara lebih fokus.

Dia juga menjelaskan sejumlah hal yang dapat dilakukan untuk tetap berpikir positif meski situasi sedang buruk. Yang pertama adalah mengambil jeda dan memproses semua emosi yang muncul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ketika saat itu rasanya memang kita sedih, sudah proses rasa sedihnya. Ketika ingin menangis, menangis. Ketika lagi kesal, kita kesal. Ketika sedang marah, sudah terima rasa marahnya," ujarnya.

Setelah semua emosi dikeluarkan selanjutnya adalah dengan melepaskan segala hal yang di luar kontrol dan berfokus pada hal-hal yang masih bisa dikendalikan, misalnya pikiran sendiri. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberikan afirmasi-afirmasi positif pada diri sendiri.

Selain itu, pikiran positif juga dapat dibangun dengan bergabung dalam lingkungan pergaulan yang dipenuhi orang-orang berpikiran positif. Sejumlah kegiatan-kegiatan relaksasi yang dapat menumbuhkan pemikiran seperti itu adalah meditasi, yoga. Dengan menarik napas, orang menjadi rileks dan tenang sehingga dapat berpikir jernih.

"Butuh proses dan berpikir positif itu enggak serta merta muncul begitu saja. Pikiran positif itu harus dilatih, jadi perlu pengulangan-pengulangan," sarannya.

Pilihan Editor: Gampang Marah Hanya karena Hal Sepele, Pakar Sarankan Hal Berikut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

24 menit lalu

Menulis jurnal setiap hari bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan kecemasan. (Pexels/Alina Vilchenko)
Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

2 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

4 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

4 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

4 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

5 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

7 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

9 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

10 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

11 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.