Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merasa Sering Sial dan Kurang Beruntung, Ayo Bangkit dengan 4 Langkah Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari yang buruk atau kurang beruntung bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja tanpa diduga, termasuk karena hal sederhana. Contohnya lupa menyalakan alarm untuk pagi hari sehingga Anda terlambat berangkat kerja.

Alhasil, otak sering bereaksi dengan menyalahkan diri sendiri atau kesialan itu. Misalnya, "Kenapa saya selalu mengalami hari yang sial," dan membuat perasaan jadi semakin buruk dan suasana hati tambah tidak menentu. Daripada terus menyalahkan diri sendiri atau kesialan itu, lebih baik lakukan hal berikut agar bisa bangkit dan melupakan hari yang buruk, dilansir dari Hello Magazine.

Terima saja
Langkah pertama adalah menerima kenyataan Anda mengalami hari yang sial. Penderitaan terjadi karena kita terus melawan kenyataan daripada legawa menerimanya. Dengan sikap menerima ini kita bisa mengurangi penderitaan yang tak perlu  dan menemukan kedamaian.

Refleksi diri
Luangkan waktu untuk merefleksikan diri. Setelah bisa menerima, mungkin meluangkan sedikit waktu untuk menuliskan pemikiran dan mengidentifikasi pola atau kebiasaan yang sering merugikan. Gunakan refleksi diri ini sebagai kesempatan untuk berkembang. Belajar dari kegagalan akan memberi energi untuk melakukan perubahan yang positif dan lebih baik dalam mengatasi tantangan di masa datang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hitung keberuntungan
Daripada hanya meratapi kesialan, kenapa tidak menghitung juga keberuntungan yang telah dialami dalam hidup. Selalu ada pelajaran dari kesialan yang terjadi lalu bersyukurlah masih banyak keberuntungan yang dimiliki, seperti cukup makan dan hidup tidak kekurangan.

Sayangi diri 
Setelah serangkaian kesialan, perlakukan diri dengan kebaikan dan lakukan aktivitas yang bisa memberi kenyamanan dan kesenangan. Contohnya minum teh hangat, mandi air hangat, melakukan hobi, atau perawatan diri. Pilih aktivitas yang membuat senang dan tutup hari dengan melakukannya.

Pilihan Editor: Psikolog Sebut Secondhand Embarrassment Bisa Bikin Stres, Apa Itu?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

9 hari lalu

Ilustrasi foto liburan. Freepik.com
Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues


Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

10 hari lalu

Ilustrasi arus balik. ANTARA
Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

Post-holiday blues adalah perubahan suasana hati sebagai akibat dari transisi antara masa liburan kepada kondisi rutin yang harus dihadapi kembali.


30 Maret Hari Bipolar Sedunia, Kenali Tipe dan Gejala Gangguannya

28 hari lalu

24_KOSMO_bipolar
30 Maret Hari Bipolar Sedunia, Kenali Tipe dan Gejala Gangguannya

30 Maret diperingati sebagai Hari Bipolar Sedunia. Kenali tipe dan gejala bipolar.


Mencari Keberuntungan di Hong Kong Well-Wishing Festival saat Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Hong Kong Well-Wishing Festival, Lam Tsuen Square. Instagram.com/hkwwf.lamtsuen
Mencari Keberuntungan di Hong Kong Well-Wishing Festival saat Tahun Baru Imlek

Kalau berencana ke Hong Kong saat Tahun Baru Imlek jangan lewatkan mengunjungi Pohon Harapan Lam Tsuen


Berhenti Berbohong soal Kematian pada Anak, Fakta Lebih Penting

26 Januari 2024

Ilustrasi anak sedih/murung. Shutterstock.com
Berhenti Berbohong soal Kematian pada Anak, Fakta Lebih Penting

Orang tua selalu berusaha melindungi anak dari apapun, termasuk perasaan sedih dan kehilangan karena kematian sehingga merasa perlu berbohong.


Ingin Suasana Hati Cepat Membaik? Makan Buah Kiwi

26 Januari 2024

Buah Kiwi. Shutterstock
Ingin Suasana Hati Cepat Membaik? Makan Buah Kiwi

Hasil studi Universitas Otago menunjukkan bahwa mengkonsumsi buah Kiwi bisa meningkatkan suasana hati lebih cepat.


Psikolog Sebut Secondhand Embarrassment Bisa Bikin Stres, Apa Itu?

23 Januari 2024

Ilustrasi pria pemalu. shutterstock.com
Psikolog Sebut Secondhand Embarrassment Bisa Bikin Stres, Apa Itu?

Secondhand embarrassment atau perasaan malu tak langsung untuk orang lain dirasakan karena manusia adalah makhluk sosial, bisa bikin stres.


Apa Itu Emotional Numbness? Ini Gejala dan Cara Mengatasinya

15 Januari 2024

Emotional numbness adalah istilah yang merujuk pada mati rasa, di mana seseorang tidak bisa mengekspresikan emosinya. Ini gejala dan cara mengatasinya. Foto: Canva
Apa Itu Emotional Numbness? Ini Gejala dan Cara Mengatasinya

Emotional numbness adalah istilah yang merujuk pada mati rasa, di mana seseorang tidak bisa mengekspresikan emosinya. Ini gejala dan cara mengatasinya


Perubahan di Pekerjaan Bikin Stres, Psikolog Beri Saran Mengatasi

9 Januari 2024

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
Perubahan di Pekerjaan Bikin Stres, Psikolog Beri Saran Mengatasi

Psikolog mengatakan perubahan yang bikin stres, termasuk dalam pekerjaan, dapat dinavigasi dengan cerdas secara emosional. Berikut caranya.


Tak Baik Emosi Berlebihan, Simak 5 Kiat Mengendalikannya

22 Desember 2023

Ilustrasi wanita menahan amarah. shutterstock.com
Tak Baik Emosi Berlebihan, Simak 5 Kiat Mengendalikannya

Emosi apa pun bahkan kegembiraan yang biasanya dianggap positif bisa meningkat sulit dikendalikan.