TEMPO.CO, Jakarta - International Diabetes Federation (IDF) mencatat pada 2021 pengidap diabetes di Indonesia sebanyak 19,47 juta. Bahkan, IDF memperkirakan jumlah pengidap diabetes di Indonesia akan mencapai 28,57 juta pada 2045 mendatang.
Tingginya jumlah penderita diabetes ini memunculkan pertanyaan apa penyebabnya? Ternyata, kebiasaan sehari-hari yang tak terduga pun dapat menjadi sebab akan adanya diabetes. Salah satu yang diduga dapat meningkatkan risiko diabetes yaitu konsumsi teh. Benarkah demikian?
Mengutip US National Library of Medicine, lima penelitian melaporkan bahwa konsumsi teh secara statistik tidak terkait secara signifikan dengan risiko diabetes tipe 2.
Di sisi lain, teh malah dapat berkhasiat bagi penderita diabetes. Namun, dikutip dari Healthline, tidak semua teh dapat bermanfaat bagi para penderita diabetes.
Adapun jenis teh yang berkhasiat ialah teh asli yang dibuat dari daun tanaman Camellia sinensis, yang meliputi teh hitam, hijau, dan oolong, serta teh herbal, seperti teh peppermint dan chamomile.
Baik teh asli maupun teh herbal telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan karena senyawa tanaman kuat yang dikandungnya. Penelitian pun telah menunjukkan bahwa beberapa teh memiliki khasiat yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.
VIOLA NADA HAFILDA
Baca juga: 9 Manfaat Teh Hijau, Cegah Diabetes Turunkan Berat Badan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.