Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pahami Efek Jangka Panjang Konsumsi Obat Hipertensi, Sebabkan Disfungsi Ereksi?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Obat apa pun dapat menyebabkan efek samping, termasuk obat penurun hipertensi pun tidak terkecuali yang biasa dikonsumsi rutin bagi penderitanya.

Hipertensi disebut akar banyak penyakit, salah satunya penyakit jantung dan pembuluh darah. 

Dikutip dari Intercoastalmedical.com, untuk mencegah gagal jantung, dokter sering menempatkan pasien dengan hipertensi pada obat tekanan darah, bahkan setelah pasien berkomitmen untuk melakukan olahraga dan diet sehat. Faktanya, dokter jarang kemudian menghentikan memberikan obat tersebut sama sekali.

Efek Samping Obat Antihipertensi

Berikut beberapa efek penggunaan jangka panjang dari dari macam-macam obat penurun hipertensi atau antihipertensi:

1. Diuretik

Kelebihan natrium dalam makanan seseorang dapat menyebabkan hipertensi, karena itu banyak yang disarankan untuk mengurangi asupan garam makanan. Untuk membersihkan tubuh dari kelebihan natrium, diuretik dapat diresepkan untuk membuang air dan natrium yang berlebihan dari tubuh. 

Obat ini dapat menyebabkan peningkatan buang air kecil. Tak hanya itu diuretik menurunkan simpanan kalium tubuh, yang dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan, kram otot, dan nyeri kaki yang tiba-tiba. 

Diuretik juga dapat memengaruhi gula darah seseorang, jadi bagi penderita diabetes pastikan kembali perawatan diabetes Anda.

2. Beta blocker

Beta Blocker diperkenalkan pada 1960-an dan merevolusi kardiologi dengan kemampuan unik untuk memperlambat jantung dan mengendurkan pembuluh darah, yang akibatnya dapat menurunkan tekanan darah seseorang. 

Namun, seiring waktu obat ini dapat menyebabkan insomnia dan gangguan tidur, depresi, sirkulasi darah yang buruk dan disfungsi ereksi. Seperti halnya diuretik, Beta Blocker juga dapat menggangu gula darah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Angiotensin II Receptor Blocker (ARB)

Tidak seperti obat lain yang mencegah penumpukan kolesterol, ARB mengendurkan pembuluh darah dengan menghalangi angiotensi, yaitu bahan kimia dalam tubuh yang menyempitkan pembuluh darah. 

Namun berhati-hatilah, meskipun bermanfaat untuk tekanan darah, penggunaan jangka panjangnya dapat menyebabkan pusing, nyeri otot dan tulang, mual, muntah, dan kadar kalium yang tinggi.

4. Calcium Channel Blockers (CCB)

Calcium Channel Blockers meringankan kerja jantung dengan mengendurkan pembuluh darah untuk meningkatkan suplai darah dan oksigen ke jantung.  

Pastikan untuk memeriksa tekanan darah setiap hari saat menjalani CCB, dan perhatikan efek samping seperti kantuk, pusing, pembengkakan kaki dan pergelangan kaki, dan detak jantung yang lambat. Bicaralah dengan dokter jika mengalami kesulitan bernapas, atau merasa pusing atau pingsan agar dapat diresepkan obat penurun hipertensi lain.

ANNISA FIRDAUSI 

Baca: Hipertensi Bisa Sebabkan Gangguan Mata Serius, Begini Penjelasannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

1 hari lalu

Buah Nanas. Freepik.com/8photo
Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

2 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

3 hari lalu

Samsung Galaxy Watch6 dan Galaxy Watch6 Classic. Foto: Samsung
Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

5 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

6 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

7 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

8 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

10 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

11 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

13 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.