Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaga Tekanan Darah dengan Sumber Karbohidrat Berikut

Reporter

image-gnews
Jus jeruk
Jus jeruk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pola makan ramah tekanan darah bisa dimulai dari bermacam buah dan sayuran. Ada beberapa pilihan khusus yang menawarkan manfaat unik dan mengandung karbohidrat terbaik untuk ditambahkan sebagai asupan.

Berikut tujuh bahan pangan yang layak dikonsumsi pemilik tekanan darah tinggi dan membuatnya lebih baik, sebagaimana dikutip dari Eatingwell.

Pisang
Dari banyak makanan yang mengandung potasium, pisang salah satu yang kaya karbohidrat terbaik untuk mendukung tekanan darah sehat. Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan orang dewasa dengan tekanan darah di atas 120/80 perlu meningkatkan asupan kalium dan pisang merupakan pilihan cerdas. Pisang bisa dinikmati dengan hanya mengupas kulit dan memakannya. Tapi, menambahkan smoothie protein cokelat-pisang bisa menambahkan potasium ekstra.

Kacang
Kacang menawarkan beberapa karbohidrat alami bersama protein nabati dan banyak vitamin dan mineral, termasuk magnesium yang mendukung tekanan darah sehat, plus serat larut dan tidak larut, termasuk pati resisten yang secara alami ditemukan dalam kacang, dapat membantu menjaga tekanan darah.

Menurut meta-analisis yang diterbitkan dalam American Journal of Hypertension, orang yang makan lebih banyak kacang dan lentil mengalami penurunan tekanan darah sistolik (angka di atas fraksi tekanan darah), terlepas dari apakah didiagnosis hipertensi. Faktanya, makan rata-rata seporsi harian kacang-kacangan selama periode penelitian 10 minggu rata-rata secara signifikan menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 2,25 mm Hg.

Ilustrasi kacang-kacangan. Unsplash/Peter Feghali

Yogurt
Yogurt telah menjadi makanan populer di kalangan orang-orang yang mendukung kesehatan usus berkat manfaatnya menjaga keseimbangan mikrobioma. Tetapi, yogurt lebih dari sekadar asupan susu yang mengandung probiotik. Terkait tekanan darah, temuan yang diterbitkan dalam International Dairy Journal menunjukkan di antara sampel kecil orang dengan tekanan darah tinggi, tindakan sederhana mengonsumsi yogurt dapat membantu menurunkan tensi.

Yogurt susu secara alami mengandung trifekta, mineral pendukung tekanan darah yang sehat, kalsium, magnesium, dan potasium, plus probiotik yang ditemukan dalam yogurt dapat berperan terpisah dalam mengurangi tekanan darah, menurut tinjauan uji klinis, yang diterbitkan dalam Hipertensi.

Kurma
Selain rasanya yang manis seperti karamel, kurma juga bisa membantu menjaga tekanan darah yang sehat. Di antara serat potasium dan magnesium yang terkandung di dalamnya, sumber karbohidrat ini juga dikenal baik untuk diet jantung sehat. Kurma dapat dinikmati sendiri atau dapat digunakan dalam banyak resep, seperti kurma isi almond dan brownies kurma vegan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ilustrasi kurma. Freepik.com

Oat
Biji-bijian utuh seperti oat (Avena satina) adalah pilihan yang lebih baik di antara keluarga biji-bijian untuk mendukung tekanan darah yang sehat. Tidak seperti biji-bijian olahan yang biasanya hanya mengandung endosperm, oat memiliki keunggulan nutrisi.

Oat mengandung nutrisi yang lebih berlimpah dan beragam dengan potensi manfaat kesehatan, termasuk lebih banyak serat, vitamin, dan mineral, dibandingkan dengan sebagian besar biji-bijian olahan. Oat mungkin sangat berharga karena mengandung sejenis serat yang disebut beta-glukan. Makan jenis serat ini telah dikaitkan dengan tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih rendah.

Bluberi
Menambahkan secangkir bluberi ke dalam pola makan harian mungkin lebih dari sekadar menawarkan makanan beraroma tanpa tambahan gula. Menurut sebuah penelitian baru-baru ini yang diterbitkan dalam Journals of Gerontology, makan sekitar semangkuk bluberi liar, yang sedikit lebih kecil dan biasanya ditemukan beku di toserba, setiap hari dapat membantu mengurangi tekanan darah sistolik.

Bluberi mengandung serat, vitamin, dan mineral, nutrisi yang dapat membantu mendukung jantung seseorang dan kesehatan secara keseluruhan. Seperti banyak makanan biru atau ungu alami lain, bluberi mengandung antosianin, polifenol yang memberi warna-warni indah pada makanan dan bermanfaat untuk menjaga tekanan darah.

Jus jeruk
Menyeruput segelas jus jeruk 100 persen dapat melakukan lebih banyak hal daripada sekadar untuk sistem kekebalan. Jus jeruk murni adalah sumber potasium alami, salah satu mineral yang disorot dalam diet DASH. Jeruk mengandung antioksidan yang disebut hesperidin. Antioksidan ini dapat berperan dalam mendukung kesehatan jantung dengan berbagai cara.

Dalam satu uji coba terkontrol secara acak, orang dengan stadium 1 atau prahipertensi yang mengonsumsi 500 mililiter jus jeruk setiap hari selama 12 minggu telah secara signifikan mengurangi tekanan darah sistolik dibandingkan dengan yang minum minuman bebas hesperidin dengan jumlah kalori dan vitamin yang sama.

Baca juga: 5 Cara Mudah Turunkan Tekanan Darah Tanpa Obat

Iklan

Berita Selanjutnya

Ilustrasi minum susu. Shutterstock


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dianggap Kuliner Ekstrem, Serangga Dianggap Layak Dikonsumsi di Singapura

21 jam lalu

Foto belalang dibumbui dengan cabai kering dengan salad yang disajikan di Berlin, Jerman (7/5). Para Koki beralasan serangga mempunyai protein yang tinggi dengan biaya rendah menjadikan serangga alternatif makanan di tengah mahalnya bahan makanan pokok. (Sean Gallup/Getty Images)
Dianggap Kuliner Ekstrem, Serangga Dianggap Layak Dikonsumsi di Singapura

Serangga yang disetujui Badan Pangan Singapura meliputi belalang, belalang sembah, ulat hongkong, dan beberapa spesies kumbang.


Kriteria MPASI yang Sehat Menurut Dokter Anak

2 hari lalu

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Kriteria MPASI yang Sehat Menurut Dokter Anak

MPASI harus lengkap di awal, artinya mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan bayi, baik makronutrien maupun mikronutrien.


Saran Memilih Makanan Bergizi dan Berkualitas dari Ahli Gizi

4 hari lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Saran Memilih Makanan Bergizi dan Berkualitas dari Ahli Gizi

Makanan bergizi tidak harus dari sumber pangan impor atau dengan pengemasan baik. Berikut saran ahli gizi.


Cara UI Beri Edukasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular pada Masyarakat

5 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Cara UI Beri Edukasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular pada Masyarakat

Hipertensi dan diabetes melitus menduduki peringkat lima besar penyakit tidak menular di Indonesia. Berikut cara UI memberi edukasi pada masyarakat.


Begini Tips Membangun dan Mempertahankan Massa Otot

9 hari lalu

Ilustrasi wanita menunjukkan otot. Freepik.com/8photo
Begini Tips Membangun dan Mempertahankan Massa Otot

Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk membangun dan mempertahankan massa otot.


Mengapa Mencabut Gigi saat Hipertensi Tidak Disarankan?

9 hari lalu

Biaya cabut gigi di Puskesmas bagi peserta JKN atau pemegang KIS adalah gratis. Lantas, berapa biaya cabut gigi di Puskesmas bagi masyarakat umum? Foto: Canva
Mengapa Mencabut Gigi saat Hipertensi Tidak Disarankan?

Cabut gigi pada penderita hipertensi sama sekali tidak disarankan untuk menghindari komplikasi serius.


Inilah Risiko Kesehatan Jangka Panjang jika Tubuh Mengonsumsi Garam Berlebihan

11 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Inilah Risiko Kesehatan Jangka Panjang jika Tubuh Mengonsumsi Garam Berlebihan

Berikut bahaya kesehatan jangka panjang dari kandungan garam yang berlebihan dalam tubuh.


Anak dengan Kanker Perlu Banyak Konsumsi Protein Saat Jalani Kemoterapi

13 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Anak dengan Kanker Perlu Banyak Konsumsi Protein Saat Jalani Kemoterapi

Protein hewani sangat penting dibutuhkan anak dengan kanker untuk mempertahankan massa otot dan mencegah anak jatuh ke malnutrisi.


Hipotensi Ortostatik: Gejala, Penyebab, dan Alasan Rawan Bagi Lanjut Usia

14 hari lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Hipotensi Ortostatik: Gejala, Penyebab, dan Alasan Rawan Bagi Lanjut Usia

Hipotensi ortostatik adalah kondisi medis di mana tekanan darah seseorang turun secara signifikan saat mereka berdiri dari posisi duduk atau berbaring


Fakta Bioetanol, Pengganti BBM dengan Bahan Baku Melimpah dan Mudah Dibuat

15 hari lalu

Salah satu minyak nabati yang mempunyai potensi untuk dijadikan sebagai bahan bakar alternatif adalah minyak kelapa sawit. Pemilihan minyak kelapa sawit sebagai sumber energi alternatif sangat tepat dilakukan di Indonesia karena Indonesia merupakan negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar kedua di dunia.
Fakta Bioetanol, Pengganti BBM dengan Bahan Baku Melimpah dan Mudah Dibuat

Bioetanol lebih ramah lingkungan dari BBM karena dibuat dari tanaman yang mengandung gula atau pati, termasuk singkong, ubi jalar, tebu, dan jagung.