TEMPO.CO, Jakarta - Ada kalanya kita ingin tidur meski belum mengantuk. Tapi ini kerap sulit dilakukan karena bahkan ketika mengantuk pun bisa sulit tidur. Lalu, apa yang harus dilakukan jika ingin tidur tapi belum mengantuk?
Dokter penyakit dalam dan konsultan psikosomatik dari UI-RSCM, Rudi Putranto memberikan saran menghirup aroma terapi, mendengar sesuatu, dan berdoa. Termasuk mensugesti diri mengenai jam tidur dan jam bangun.
Rudi tidak menyarankan tidak membaca berita jika ingin tidur. “Malah bikin galau lalu kepikiran,” ujar dia. Kepikiran akan membuat sulit tidur.
Obat tidur dan suplemen yang mengandung melatonin yang dijual bebas sangat tidak disarankan meski membantu bisa tidur. Dokter neurofisiologi dan epilepsi di UI dan RSCM Astri Budikanti mengatakan melatonin adalah hormon tidur alami dalam tubuh.
Ilustrasi wanita santai di tempat tidur. Freepik.com/Wayhomestudio
Baca Juga:
Berdasarkan irama tubuh, pada malam hari produksi melatonin meningkat, namun pada pagi hari menurun. Pada orang yang masih muda, jumlah pada tubuh normal. Sedangkan pada orang yang lanjut usia, produksinya menurun.
Suplemen melatonin mempunyai efek lain, antiinflamasi, antioksidan, antinyeri, mempunyai efek analgetik dan akan memperbaiki kebugaran. Tapi, rasa nyaman yang didapatkan hanya sementara waktu. “Mengkonsumsi untuk jangka panjang tidak dianjurkan karena punya efek ke jantung,” kata Rudi.
Di luar ingin tidur tapi belum mengantuk, para dokter ini menyarankan agar tidur secara normal dengan memperhatikan pola tidur. “Yang utama pola tidur dibetulkan,” kata Astri, Jumat, 25 Maret 2022 secara daring. Jika ada masalah dengan tidur, bisa dibantu sedikit awalnya dengan obat. Tapi, setelah itu harus dilepas.
Hari Kesehatan Tidur diperingati setiap 17 Maret untuk merayakan pentingnya tidur yang sehat. Hari Kesehatan Tidur diperingati karena berkali-kali, para profesional dan peneliti obat tidur menentang keyakinan bahwa tidur tidak cukup penting dalam kesehatan.
Baca juga: Ingin Tidur Nyenyak Tingkatkan 3 Nutrisi Penting Ini