Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Cara Redakan Amarah ketika Perilaku Anak Menganggu

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Siap memiliki anak berarti juga harus siap menanggung risiko senang, sedih, dan kesal. Orang tua juga harus siap menghadapi berbagai perilaku anak, mulai dari yang penurut hingga mengganggu.

Sudah banyak sekali tips yang dibagikan bagi para orang tua untuk menghadapi perilaku anak, terlebih lagi ketika anak nakal. Berikut cara mengurangi rasa terganggu oleh perilaku anak

Hitung usia
Tak sedikit orang tua yang memperlakukan anak seperti orang dewasa. Psikolog Dr. Bethany Cook berpendapat ini adalah cara yang membantu untuk memfokuskan pikiran orang tua. Hal ini untuk mengingatkan diri mereka hanya anak-anak yang perlu diberi sedikit kelonggaran.

“Ketika anak mulai mengganggu, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menghitung berapa usianya. Ini memberi Anda beberapa detik untuk berhenti sejenak dan mencoba untuk lebih siap saat mendapatkan perspektif dan mungkin mengubah harapan,” kata Cook, dikutip dari Pure Wow.

Dahulukan waktu bersama anak
Faktanya, merencanakan untuk menghabiskan sebagian kecil waktu setiap hari dengan anak sangat penting. Hal tersebut membantu mengamankan waktu pribadi yang sangat dibutuhkan dan pantas didapatkan. Cook mengatakan 30 menit sudah lebih dari cukup untuk bersama anak.

“Menghabiskan waktu dengan anak-anak sebelum melakukan aktivitas sendiri membuat mereka merasa dilihat, dicintai, dan terhubung. Ini berarti hati mereka terisi dan jauh lebih mungkin untuk dengan senang hati menyibukkan diri untuk sementara waktu sebelum mereka perlu terhubung kembali,” jelas Cook.

Pertimbangkan pemicu kemarahan
Kemarahan orang tua kadang tak beralasan namun masih bisa diatasi. “Terkadang ketika merasa kesal, itu karena mereka memicu sesuatu dalam diri kita dan mengaburkan perspektif tentang situasi tersebut,” kata Cook.

Cook menekankan pentingnya bertanya pada diri sendiri mengapa perilaku anak seusianya sangat mengganggu orang tua. Mungkin berhubungan dengan trauma atau mengingatkan dengan perilaku orang lain. “Memahami mengapa terkadang cukup membantu kita melewati gangguan ke tempat pemahaman dan penerimaan,” tambahnya.

Biarkan kesalahan pertama berlalu
Kesengajaan atau ketidaksengajaan anak melakukan sesuatu yang membuat orang tua terganggu kadang harus dibiarkan berlalu. Anak biasanya akan berpikir dua kali ketika hendak melakukan kesalahan tersebut ke depannya.

“Ketika tumbuh, mereka belajar dari kesalahan dan yang terbaik adalah membiarkan perilaku satu kali yang mengganggu itu berlalu,” ucap Cook.

Bicarakan hal tersebut
Jika orang tua merasa terganggu dengan perilaku anak, lebih baik beritahukan secara langsung. Tapi, gunakan penyampaian yang baik dan minta mereka untuk tak mengulanginya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Anak-anak lebih bersedia menuruti permintaan jika ditanya dengan cara yang baik dan diberi penjelasan,” kata Cook.

Jadi, Cook menyarankan untuk menjauhi gaya otoriter. Pendekatan yang keren memiliki manfaat tambahan dari pemodelan keterampilan sosial yang baik. Pada akhirnya, anak-anak cenderung tidak mengganggu orang tua dan orang lain dalam jangka panjang.

Keluar dari ruangan
“Penting bagi anak-anak untuk memiliki kebebasan dan ruang untuk bertindak dengan cara yang berbeda. Jadi, jika anak melakukan sesuatu yang membuat kesal, tetapi sebenarnya tidak berbahaya dan pantas untuk dilakukan, Anda dapat dengan aman membiarkan mereka sendiri untuk melakukannya,” ungkap Cook.

Namun, Cook menambahkan lebih baik untuk pergi secara diam-diam agar tak mempengaruhi kebebasan anak. Tinggalkan ruangan dan tunggu sampai anak mengubah perilaku atau orang tua sudah tenang.

Ubah suasana
Terkadang menyesuaikan suasana dapat berdampak besar. Atur suasana yang lebih tenang di sekitar anak. “Ketika mulai merasa terganggu, periksa energi di dalam ruangan dan di dalam diri sendiri. Penyebabnya tidak selalu penting tetapi bagaimana Anda mengubah energinya,” katanya.

Cook menyarankan untuk menghindari mempermalukan anak karena ini hanya menciptakan serangkaian masalah. Selain itu, cobalah untuk memodelkan cara-cara yang tenang dan terkendali untuk mengubah suasana. Beberapa cara mudah untuk melakukannya termasuk menyalakan atau mematikan musik, menyalakan lilin, atau berjalan-jalan.

Lampiaskan ke kamar kecil
Kebutuhan untuk melampiaskan perasaan frustrasi itu terkadang sangat nyata dan itu adalah hal yang wajar. Cook menyarankan untuk mengubah kamar mandi menjadi ruang kemarahan sesaat ketika sangat membutuhkan pelampiasan emosi.

“Katakan apa yang ingin Anda katakan tetapi pergi ke kamar mandi dan katakan ke jamban. Maksud saya, apakah Anda benar-benar orang tua jika tidak pernah memarahi anak ketika mereka nakal?” jelasnya.

BERNADETTE JEANE WIDJAJA

Baca juga: Tips Batasi Gawai pada Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

3 hari lalu

Ilustrasi anak sulung perempuan. Shutterstock
3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.


Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

3 hari lalu

(dari kiri) Kim Kardashian dan anak sulungnya, North West. Foto: Instagram/@kimkardashian
Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.


Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

4 hari lalu

Ilustrasi anak sedang menggambar/UNICEF
Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.


Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

5 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.


Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

6 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. SYL disangkakan dengan Pasal 12 huruf e dan 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.


Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

10 hari lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?