Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran buat Orang Tua agar Puasa Ramadan Anak Menyenangkan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak-anak menunggu berbuka puasa di Jakarta, Selasa 14 April 2020. TEMPO/Subekti.
Ilustrasi anak-anak menunggu berbuka puasa di Jakarta, Selasa 14 April 2020. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ramadan jadi kesempatan orang tua untuk mengajari anak-anak keindahan bulan suci. Salah satunya belajar berpuasa. Meskipun belum diwajibkan untuk berpuasa sebelum akil baligh, tidak ada salahnya untuk memperkenalkan anak dan mempersiapkan sedini mungkin untuk turut berpuasa.

Untuk mulai menemani langkah orang tua melatih anak puasa Ramadan, berikut beberapa tips yang dapat dijadikan panduan untuk membantu membuat perjalanan puasa anak lebih menyenangkan.

Latih anak secara perlahan dan berkala
Ada banyak cara yang bisa diterapkan untuk melatih anak berpuasa. Salah satunya dengan mulai mencoba mengenalkan anak untuk menahan lapar dan haus sesuai kemampuan. Mereka dapat mulai berpuasa selama beberapa jam yang dapat ditingkatkan secara bertahap setelah sudah mulai terbiasa. Anda dapat memperkenalkannya dengan istilah berpuasa setengah hari. Jika anak dinilai telah memiliki kemampuan untuk melewatinya, durasi puasa Ramadan dapat mulai ditingkatkan secara bertahap.

Siapkan asupan sahur dan berbuka
Asupan gizi seimbang dinilai penting untuk menemani anak berpuasa. Seperti yang kita ketahui, anak-anak cenderung sangat aktif dalam menjalani hari. Agar anak dapat menjalani hari dengan bugar selama berpuasa, diperlukan asupan gizi yang lengkap dan seimbang. Orang tua dapat menyajikan hidangan dan makanan ringan yang seimbang dan bergizi di waktu berbuka dan sahur. Kurangi asupan makanan asin dan manis pada waktu sahur karena dapat meningkatkan rasa haus dan lapar sepanjang hari. Makanan yang tinggi serat dan protein baik untuk membuat kenyang selama seharian berpuasa.

Berikan dukungan dan motivasi
Beri anak motivasi dan tetapkan tujuan untuk diupayakan. Setelah mampu menuntaskan puasanya, tak ada salahnya orang tua memberikan penghargaan. Tak melulu harus mahal, orang tua bisa memberikan ekstra nugget atau suguhan es krim dan berbagai makanan favorit anak di akhir pekan. Hal ini akan memacu motivasinya untuk kembali melatih diri berpuasa.

Berikan apresiasi pada anak
Buat kalender warna-warni untuk menuliskan pencapaian puasanya dan tempel di dinding. Saat anak berhasil menyelesaikan puasa, letakkan bintang emas atau stiker dan kata-kata penyemangat. Hal ini dapat memberinya rasa bangga atas upaya yang dilakukan dan mendorongnya untuk melakukan lebih sering.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lakukan berbagai aktivitas bersama
Baik itu bangun untuk sahur atau membantu mengatur meja untuk berbuka puasa, libatkan anak-anak dalam proses sehari-hari selama Ramadan. Ia dapat membantu membagikan kurma untuk anggota keluarga yang berpuasa dan sekaligus mempelajari pentingnya berbagi.

Beri pemahaman soal puasa
Penting bagi anak-anak untuk memahami mengapa Ramadan memiliki arti penting bagi umat Islam dan semua harus melaksanakan ibadah puasa. Kita juga bisa mengajari dan membantunya menghafal doa berbuka puasa dan melakukan berbagai aktivitas positif lain untuk membawa anak mengenal lebih jauh Ramadan.

Pimpin dengan memberi contoh
Tips terpenting lain adalah memimpin anak dengan memberi contoh. Orang tua adalah teladan terbaik bagi anak. Anak-anak akan melakukan apa yang dilakukan dan berusaha untuk dapat mencapai tujuan puasa yang lebih besar layaknya yang orang tua lakukan.

Anak akan merasa hebat jika mampu menuntaskan puasa layaknya ayah dan ibu. Namun, penting bagi orang tua untuk tetap memperhatikan kemampuan anak dalam berpuasa. Melatih anak sedini mungkin untuk mengenal puasa memang baik tapi orang tua juga tidak perlu terburu-buru dan terlalu menekan anak untuk berpuasa, agar ia memiliki kesan yang baik.

Baca juga: Kaitan Makanan selama Ramadan dan Penyakit Metabolik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

8 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan antre saat melintas di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang-Batang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 13 April 2024. Pemerintah bersama Korlantas Polri menerapkan skema lalu lintas satu arah (one way) dari Tol Trans Jawa KM 414 GT Kalikangkung Semarang-Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (13/4) dimulai pukul 15.00 WIB dan untuk tanggal 14-16 April 2024 selama 24 jam guna memperlancar arus balik mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.


3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

9 hari lalu

Ilustrasi anak sulung perempuan. Shutterstock
3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.


Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

9 hari lalu

(dari kiri) Kim Kardashian dan anak sulungnya, North West. Foto: Instagram/@kimkardashian
Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.


Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

9 hari lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.


Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

16 hari lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?


Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

16 hari lalu

BFI Finance. Istimewa
Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.


Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

16 hari lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.


Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

17 hari lalu

Ilustrasi GoPay atau GoBills. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

19 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

23 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.