Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membersihkan Gigi dengan Siwak, Kenapa Tidak?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Siwak. shutterstock.com
Ilustrasi Siwak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Siwak dipakai untuk membersihkan gigi oleh orang-orang di masa lalu dan lekat dengan budaya Timur Tengah. Sebelum pasta gigi dan sikat gigi dengan mudah didapatkan di toko, mereka telah membersihkan gigi dengan siwak, batang dari ranting Salvadora persica.

Di zaman modern yang lebih praktis, apakah siwak bisa menggantikan sikat gigi dan pasta gigi? Spesialisas konservasi gigi drg. Dewi Isroyati mengatakan semua kembali kepada pilihan setiap orang, ingin memakai siwak atau sikat dan pasta gigi untuk membersihkan mulut.

"Siwak yang berasal dari tumbuhan memang salah satu alat menyikat gigi dan sudah dari dulu dipakai," kata Dewi.

Setelah sikat gigi ditemukan, benda ini kemudian dipakai untuk membersihkan gigi. Tapi bukan berarti siwak tak bisa lagi digunakan.

"Kalau orang zaman sekarang mau pakai siwak silakan. Siwak sudah mengandung flouride dan kalsium, kalau dibandingkan dengan pasta gigi saat ini," jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oleh karena itu, tak perlu bingung memilih antara pasta gigi dan siwak karena keduanya sah saja. Yang dilarang adalah sama sekali tidak menyikat gigi. Berbagai penelitian modern membuktikan siwak juga bisa menghambat dan mematikan pertumbuhan bakteri serta menguatkan permukaan email gigi sehingga mencegah timbulnya gigi berlubang.

Selain itu, siwak juga dapat menghentikan pendarahan dan peradangan gusi, merangsang peningkatan produksi air liur yang berfungsi menetralkan kondisi asam di mulut. Saat ini, siwak sudah diekstrak dan digunakan sebagai salah satu bahan tambahan dalam pasta gigi. Ada juga produsen pasta gigi yang menambahkan mint untuk memberikan kesegaran nafas.

Baca juga: Siwak Dimanfaatkan Sebagai Bahan untuk Sabun Cuci Piring

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

1 hari lalu

Ilustrasi gigi putih meski makan banyak. shutterstock.com
Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

Menjaga gigi putih dan bersinar adalah tantangan karena berbagai faktor bisa membuat warnanya berubah. Berikut tujuh tips dari dokter gigi.


Kesalahan saat Sikat Gigi, Langsung Berkumur. Apa Dampaknya?

13 hari lalu

Ilustrasi menggosok gigi.  TEMPO/Aditia Noviansyah
Kesalahan saat Sikat Gigi, Langsung Berkumur. Apa Dampaknya?

Tahukah Anda membilas dengan air setelah sikat gigi sebenarnya berbahaya, bukan baik? Ini dampaknya menurut pakar.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

18 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

27 hari lalu

Ilustrasi Siwak. shutterstock.com
Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

Sebagian besar masyarakat dunia menggunakan siwak, karena faktor religi, budaya, dan sosial


Penyebab Bau Mulut saat Puasa Menurut Dokter Gigi

37 hari lalu

ilustrasi bau mulut (pixabay.com)
Penyebab Bau Mulut saat Puasa Menurut Dokter Gigi

Dokter gigi menerangkan bau mulut umumnya dialami oleh orang yang puasa Ramadan dan pemicunya, Jaga juga kesehatan gigi dan mulut.


5 Masalah Gigi yang Tak Boleh Diabaikan atau Berujung Fatal

52 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock
5 Masalah Gigi yang Tak Boleh Diabaikan atau Berujung Fatal

Kesehatan gigi terkait dengan kesehatan secara menyeluruh. Berikut lima masalah gigi dan mulut yang tak boleh diabaikan menurut dokter gigi.


Gusi Berdarah saat Menyikat Gigi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi

12 Februari 2024

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Gusi Berdarah saat Menyikat Gigi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi

Ada beberapa penyebab gusi berdarah, terutama saat menyikat gigi. Jika berlangsung lebih dari dua minggu, segera periksakan ke dokter gigi.


3 Juta Sikat Gigi Pintar Diretas dalam Serangan DDoS

7 Februari 2024

Ilustrasi Sikat Gigi Pintar. (Gizmochina)
3 Juta Sikat Gigi Pintar Diretas dalam Serangan DDoS

Serangan DDoS melalui sikat gigi pintar itu membuat situs web perusahaan mogok beberapa jam.


Berapa Biaya Cabut Gigi di Puskesmas? Segini Kisarannya

29 Januari 2024

Biaya cabut gigi di Puskesmas bagi peserta JKN atau pemegang KIS adalah gratis. Lantas, berapa biaya cabut gigi di Puskesmas bagi masyarakat umum? Foto: Canva
Berapa Biaya Cabut Gigi di Puskesmas? Segini Kisarannya

Biaya cabut gigi di Puskesmas bagi peserta JKN atau pemegang KIS adalah gratis. Lantas, berapa biaya cabut gigi di Puskesmas bagi masyarakat umum?


Cara Aman Memutihkan Gigi Menurut Dokter, Hindari Produk dengan Kandungan Berikut

28 Januari 2024

Ilustrasi gigi putih meski makan banyak. shutterstock.com
Cara Aman Memutihkan Gigi Menurut Dokter, Hindari Produk dengan Kandungan Berikut

Tak semua orang perlu memutihkan gigi. Selain itu, warna gigi tertentu dan noda tak bisa merespons pemutihan dan perlu perawatan berbeda.