Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Penyebab dan Gejala Tubuh Kelebihan Cairan Tubuh atau Hipervolemia

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi air mineral by Boldsky
Ilustrasi air mineral by Boldsky
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh membutuhkan cairan untuk menjaga kesehatan. Tapi, kadarnya harus sewajarnya. Jika kekurangan atau kelebihan cairan tubuh, maka ketakseimbangan bisa berakibat gangguan kesehatan.

Kelebihan cairan atau hipervolemia ringan bisa terjadi setelah mengonsumsi terlalu banyak natrium atau selama perubahan hormonal, seperti dilansir Medical News Today.

Hipervolemia ringan biasanya sembuh sendirinya jika tak ada masalah kesehatan lain. Biasanya, hipervolemia terjadi karena tubuh memiliki masalah mengatur natrium (garam) dan air. Ada beberapa kondisi lain yang menyebabkan hipervolemia.

Penyebab kelebihan cairan atau hipervolemia

  1. Gagal jantung kongestif

Gagal jantung kongestif menyebabkan kondisi tidak bisa memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Ketika kemampuan jantung memompa darah menurun, ginjal tak bisa bekerja semestinya yang berujung pada kelebihan cairan dalam tubuh.

  1. Gagal ginjal

Ginjal membantu mengatur jumlah natrium dan cairan dalam tubuh. Seseorang yang mengalami gangguan ginjal berisiko mengalami hipervolemia.

  1. Sirosis hati

Hipervolemia bisa terjadi ketika organ hati tak bisa menyimpan maupun memproses nutrisi dan menyaring racun. Gangguan kesehatan hati cenderung menyebabkan penyimpanan cairan di bagian perut hingga melewati batasnya.

  1. Terlalu banyak garam

Mengonsumsi terlalu banyak natrium menyebabkan tubuh menahan air. Kondisi ini menyebabkan hipervolemia ringan dan kembung. Banyak orang yang memiliki riwayat gagal jantung kongestif, gangguan kesehatan ginjal dan hati disarankan untuk diet rendah garam untuk meminimalkan hipervolemia.

  1. Cairan intravena
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cairan intravena membantu tubuh ketika seseorang mengalami dehidrasi. Cairan ini mengandung natrium dan air. Itu berguna untuk mengisi kembali cairan tubuh dan menyeimbangkan kadar natrium. Tapi, terlalu banyak cairan intravena bisa menyebabkan hipervolemia, terutama jika ada kondisi masalah kesehatan lainnya.

Gejala kelebihan cairan

Mengutip dari Healthline, beberapa gejala kelebihan cairan, yaitu:

  • Pembengkakan atau edema, kondisi ini paling sering terjadi di wajah, kaki, pergelangan kaki dan tangan.
  • Saat kelebihan cairan akan timbul kram, sakit kepala, dan perut kembung.
  • Kelebihan cairan dalam darah juga menyebabkan tekanan darah tinggi.
  • Tubuh akan membawa cairan ke paru-paru sehingga menyebabkan sesak napas.
  • Kelebihan cairan mempercepat atau memperlambat detak jantung, membahayakan otot jantung, dan meningkatkan ukuran jantung.

WINDA OKTAVIA

Baca: Waspadai Kelebihan Cairan pada Pasien Cuci Darah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

4 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

6 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

11 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

12 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

17 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Pesan Menkes buat Pemudik, Hindari 3 Masalah Kesehatan Ini

18 hari lalu

Pemudik bersepeda motor berteduh saat antre menunggu kapal di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Minggu, 7 April 2024. Kondisi di lokasi diperparah dengan panas matahari yang menyengat sehingga sejumlah pemudik yang dibonceng memilih meninggalkan motor untuk berteduh hingga beberapa harus dibawa ke pos kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pesan Menkes buat Pemudik, Hindari 3 Masalah Kesehatan Ini

Menkes mengatakan tiga masalah kesehatan berikut bisa muncul ketika pemudik terlalu memaksakan diri sehingga membahayakan keselamatan.


Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

22 hari lalu

Varises. Usaveinclinics.com
Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

25 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

28 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

Hipoglikemia jangan sampai terjadi secara berulang karena tidak baik bagi kesehatan otak dan jantung.