Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hipertermia Maligna, Reaksi Suhu Tubuh terhadap Obat Penenang atau Anestesi

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hipertermia maligna kondisi tubuh yang rentan terhadap beberapa kombinasi obat tertentu. Biasanya obat penenang dan anestesi (bius) untuk prosedur medis.

Mengutip Mayo Clinic, tanda dan gejala hipertermia maligna bervariasi. Kondisi itu terjadi selama anestesi atau setelah operasi. Gejala hipertermia maligna antara lain otot kaku, pernapasan cepat dan dangkal, detak jantung meningkat, keringat berlebihan.

Kecenderungan orang mengalami hipertermia maligna

Mengutip WebMD, hipertermia maligna cenderung rentan dialami pria daripada wanita. Faktor umum penyebabnya salah satunya genetik ataupun keturunan. Para ilmuwan menemukan, lebih dari 80 kondisi tak biasa kode genetik yang berbeda menyebabkan hipertermia maligna. Kondisi ini sering diturunkan dalam genetik keluarga. Ada beberapa prosedur medis untuk memeriksa kondisi hipertermia maligna.

Laboratorium menggunakan sampel darah untuk melihat kode genetik. Ada pula tes biopsi otot, prosedur ini biasanya menggunakan sampel otot kaki untuk diuji dalam laboratorium. Hasil tes untuk mengetahui reaksi otot terhadap bahan kimia yang memicu hipertermia maligna.

Apakah kondisi hipertermia sama seperti demam?

Mengutip Cleveland Clinic, hipertermia tidak sama seperti demam. Ketika seseorang mengalami hipertermia, suhu tubuh naik di atas batas normal yang dikendalikan oleh bagian dari otak yang mengontrol banyak fungsi tubuh atau hipotalamus.

Saat demam, hipotalamus meningkatkan suhu tubuh. Kenaikan suhu tubuh ini proses upaya untuk melawan penyakit atau infeksi. Sedangkan panas suhu tubuh hipertermia berlainan dengan demam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hipertermia kondisi suhu tubuh amat tinggi akibat terlalu banyak menyerap panas. Seseorang yang mengalami hipertermia berkemungkinan suhu tubuhnya mencapai 40 derajat Celsius. 

Gejala umum hipertermia, yaitu sakit kepala, kehausan, mual, dan kelelahan. Kondisi tertentu juga menyebabkan ruam, kram otot, kehilangan selera makan, muntah, atau pingsan.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Suhu Tubuh Panas Kondisi Hipertermia Tak Sama Seperti Demam

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

8 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Jessica Mila Tak Bisa Melahirkan Normal, Apa itu Operasi Caesar dan Alasan Harus Dilakukannya?

35 hari lalu

Jessica Mila/Foto: Instagram/Jessica Mila
Jessica Mila Tak Bisa Melahirkan Normal, Apa itu Operasi Caesar dan Alasan Harus Dilakukannya?

Jessica Mila tidak dapat melahirkan normal dan harus menjalani operasi caesar. Bagaimana prosedurnya dan apa alasan harus dilakukannya?


Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

56 hari lalu

Suasana ruang tunggu penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat, 12 Juni 2020. Petugas pun telah memasang tanda jarak agar penumpang dapat menerapkan physical distancing saat berada di area stasiun. TEMPO/Muhammad Hidayat
Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.


Efek Tersambar Petir, Ini Efek Jangka Pendek dan Panjang Bagi Korban

30 Januari 2024

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
Efek Tersambar Petir, Ini Efek Jangka Pendek dan Panjang Bagi Korban

Petir merupakan fenomena alam yang berbahaya, bagaimana efeknya jika tersambar petir?


Alasan Perlu Pemasangan Ring Jantung, Ketahui Pula Efek Sampingnya

10 Desember 2023

Ilustrasi Ring jantung. Vidio/Abott
Alasan Perlu Pemasangan Ring Jantung, Ketahui Pula Efek Sampingnya

Ring jantung adalah salah satu pengobatan medis untuk penderita jantung koroner. Mengapa harus pasang ring jantung, apa pula efek sampingnya?


Cara Tepat Gunakan Termometer Tubuh Saat Demam

4 Desember 2023

sxc.hu
Cara Tepat Gunakan Termometer Tubuh Saat Demam

Bagaimana cara menggunakan termometer tubuh yang tepat, terlebih saat demam?


ACO Jacket, Jaket Buatan Mahasiswa UGM yang Bisa Otomatis Sesuaikan Suhu Tubuh

18 November 2023

Lima mahasiswa UGM telah membuat jaket yang bisa mengatur suhu secara otomatis menyesuaikan suhu tubuh dengan lingkungan sekitar. Dok. UGM
ACO Jacket, Jaket Buatan Mahasiswa UGM yang Bisa Otomatis Sesuaikan Suhu Tubuh

Inovasi jaket buatan mahasiswa UGM ini merupakan produk karya Program Kreativitas Mahasiswa yang lolos Pimnas 2023.


Di Gaza, Prosedur Rumah Sakit tanpa anestesi, Pasien Hanya Bisa Menjerit dan Berdoa

11 November 2023

Gadis Palestina Orheen Al-Dayah, yang terluka di dahinya akibat serangan Israel lukanya dijahit tanpa anestesi, di rumah sakit Al Shifa di Kota Gaza, 8 November 2023. REUTERS/Doaa Rouqa
Di Gaza, Prosedur Rumah Sakit tanpa anestesi, Pasien Hanya Bisa Menjerit dan Berdoa

Selama 12 hari pertama perang, tidak ada bantuan yang diizinkan masuk ke Gaza, rumah sakit-rumah sakit mulai kehabisan obat-obatan, termasuk anestesi.


Mengenali Risiko Dehidrasi dan Heatstroke Saat Cuaca Panas

24 Oktober 2023

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Mengenali Risiko Dehidrasi dan Heatstroke Saat Cuaca Panas

Cuaca panas yang ekstrem rentan menyebabkan dehidrasi dan heatstroke


5 Jenis Termometer untuk Mengukur Suhu Tubuh, Begini Keunggulan dan Kelemahannya

15 Oktober 2023

Petugas menunjukkan skala suhu udara yang mencapai 39 derajat Celcius pada termometer di Laboratorium Terbuka BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) Banten, di Serang, Selasa 22 Oktober 2019. BMKG merilis peringatan Waspada Cuaca Ekstrim tanggal 22-25 Oktober 2019 ditandai lonjakan suhu udara hingga 42 derajat Celcius dan tiupan angin kencang yang diprediksi terjadi di sejumlah wilayah di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan serta Nusatenggara. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
5 Jenis Termometer untuk Mengukur Suhu Tubuh, Begini Keunggulan dan Kelemahannya

Ada berbagai jenis termometer, masing-masing punya keunggulan dan kelemahan