Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Hanya pada Orang Dewasa, Batu Ginjal Juga Bisa Dialami Anak

Reporter

image-gnews
Batu ginjal.
Batu ginjal.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Umumnya batu ginjal terjadi pada yang berusia 30-50 tahun. Namun, urolog Siloam Hospital Surabaya, dr. Dian Paramita Oktaviani Soetojo, Sp.U, meminta masyarakat mewaspadai batu ginjal yang tidak hanya terjadi pada orang dewasa, juga anak-anak dan remaja. Ia mengatakan keberadaan batu pada saluran kemih di Indonesia merupakan kasus atau keluhan terbanyak di bidang urologi.

"Tapi tidak menutup kemungkinan batu saluran kemih ini dapat terjadi pada anak-anak, remaja, maupun orang tua," kata Dian.

Menurutnya, secara pengetahuan umum medis, pada hakikatnya batu pada saluran kemih adalah batu yang berada baik itu di ginjal, ureter, kandung kemih, maupun uretra atau sistem saluran kemih manusia. Zat garam dan mineral lain yang menempel membentuk seperti batu ukuran kecil atau kerikil dan belum menimbulkan rasa sakit ketika masih berada di ginjal.

"Namun, apabila batu semakin membesar akan menyebabkan nyeri yang amat sangat, bahkan dapat menghalangi aliran urine sehingga menimbulkan sumbatan di saluran kemih ureter," ujarnya

Dia menjelaskan faktor risiko batu ginjal disebabkan adanya riwayat terkena batu sebelumnya, keturunan, obesitas, gangguan penyerapan di lambung, dan lainnya. Faktor lain yang patut diwaspadai adalah seringnya mengalami dehidrasi hingga riwayat pola makan yang dinyatakan sebagai prediposisi, antara lain asupan kalsium, garam yang tinggi, serta makanan yang tinggi purin seperti jeroan, dan minuman soda.

Tanda atau gejala penyakit ini antara lain nyeri ringan hingga berat di pinggang, kadang disertai mual muntah, nyeri saat buang air kecil, urine berwarna keruh, coklat hingga kemerahan, dan buang air kecil dalam jumlah sedikit. Penanganan awal yang perlu dilakukan tes darah maupun urine, pemeriksaan radiologi seperti USG, rontgen perut, sampai CT scan urogenital (CT Stonografi).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah terdeteksi nantinya batu akan dilihat berdasarkan ukuran dan letak sehingga batu bisa dikeluarkan sesegera mungkin, baik melalui obat-obatan, perubahan gaya hidup, maupun operasi. Tindakan yang dapat dilakukan dengan operasi invasif minimal dengan alat khusus, batu akan dipecah menjadi ukuran kecil dan dapat keluar sendiri bersama urine atau dibantu dikeluarkan dengan alat tersebut.

Selain dengan operasi, pemecahan batu juga dapat dilakukan dengan alat extracoporeal shock wave lithotripsy (ESWL ), yaitu batu dipecah menggunakan gelombang khusus dari alat tersebut dan pasien tidak perlu dilakukan pembiusan. Adapun, batu ginjal dengan ukuran di atas 5mm diharapkan akan keluar dengan sendirinya.

Pasien diharapkan dapat minum air putih 2,5-3 liter sehari dan olahraga rutin, atau mungkin dapat dibantu obat-obatan asalkan tidak ada penyumbatan atau penyempitan di sepanjang saluran kemih.

"Pastikan kebutuhan cairan tercukupi, kurangi konsumsi makanan yang mengandung oksalat, seperti bayam, kacang, teh hitam. Kurangi juga asupan protein hewani, diet rendah garam, dan yang penting makan makanan dengan gizi seimbang dan olahraga rutin untuk mengurangi, bahkan menghindari keluhan batu pada saluran kemih," jelasnya.

Baca juga: Deteksi Dini Penyakit Batu Ginjal dan Jenis Tes yang Akurat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

5 jam lalu

Ilustrasi wanita minum air putih. Pixabay.com/Engin_Akyurt
Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

Dokter menekankan perlunya tetap minum air putih meski beraktivitas di dalam ruangan karena tubuh selalu mengeluarkan cairan.


Awas, Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Batu Ginjal

1 hari lalu

Batu ginjal.
Awas, Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Batu Ginjal

Duduk terlalu lama bisa jadi salah satu penyebab batu ginjal karena orang jadi malas buang air kecil sehingga jarang minum.


Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

2 hari lalu

Ilustrasi - Pembekuan atau penggumpalan darah (trombus) di vena. ANTARA/Shutterstock/pri.
Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.


Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

4 hari lalu

Tenaga kesehatan memberikan pelayanan imunisasi dasar kepada bayi di Puskesmas 3 Denpasar Utara, Bali, Kamis 12 Januari 2023. Pemerintah Provinsi Bali menargetkan penurunan angka stunting hingga 7,71 persen pada tahun 2023 sehingga Bali tetap menjadi provinsi dengan angka kasus stunting terendah di Indonesia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

5 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

6 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).


Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

8 hari lalu

Pekerja menjemur ikan tongkol untuk diproses menjadi ikan asin di Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis 14 Maret 2019. Sejumlah pengusaha ikan asin setempat mengatakan mengalami penurunan hasil produksi dari sekitar 3,5 ton per hari menjadi 1,5 ton per hari akibat proses pengeringan yang tidak maksimal karena intensitas hujan tinggi dalam sepuluh hari terakhir. ANTARAFOTO/Astrid Faidlatul Habibah
Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

Bagi penderita asam urat harus menghindari makanan laut, seperti ikan tongkol. Lantas, mengapa demikian?


Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

9 hari lalu

Batu ginjal.
Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.